Unik, Bajaj Jadi Taksi Online di Inggris

Meski di Indonesia sudah tak sepopuler dulu, nyatanya bajaj justru sedang 'eksis' di Inggris loh.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2019, 09:00 WIB
Libur Lebaran, Pasar Tanah Abang Tutup 10 Hari
Bajaj melintas di depan Gedung Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Minggu (17/6). Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Pasar Tanah Abang tutup selama 10 hari. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar dari kalian tentu sudah tak asing dengan moda transportasi bajaj bukan? Ya, kendaraan bermotor roda tiga tentu kerap hilir mudik di jalanan ibukota. Meski di Indonesia sudah tak sepopuler dulu, nyatanya bajaj justru sedang 'eksis' di Inggris loh.

Belum lama ini bajaj atau tuk-tuk digunakan sebagai taksi online di Inggris oleh sebuah perusaahan bernama Ola. Ola merilis operasi taksi online ini di Liverpool, Inggris.

Ola meluncurkan promosinya di Merseyside County, Inggris. Mirip dengan ojek online di tanah air, pengemudinya juga mengenakan jaket seragam loh. Semua pengemudi Ola berjaket hijau neon. Dalam masa promosinya para mitra pengemudi mengangkut penumpang dengan bajaj secara gratis di sekitar pusat kota Liverpool.

Nyatanya Liverpool adalah kota kelima di Inggris yang dimasuki Ola setelah Cardiff, Bristol, Bath dan Exeter. Aplikasi ini menawarkan potongan yang lebih rendah daripada pesaingnya Uber.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tarif Murah

Ola
(Foto: Overdrive)

Namun uniknya, taksi online ini harganya tidak naik meskipun sedang peak hour. Hampir sama seperti layanan ojek online di tanah air, Ola bertujuan untuk meningkatkan akses pelanggan ke taksi dengan tarif yang lebih rendah. Nantinya ada tawaran diskon sebesar 50 persen bagi pelanggan yang mengunduh aplikasi sebelum April 2019.

Reporter: Arie Dwi Budiawati

Sumber: Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya