Liputan6.com, Jakarta Etiket, dalam pengertiannya merupakan sebuah tata cara (adat sopan santun) dalam masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama manusia.
Baca Juga
Advertisement
Semakin lama, etiket makin jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi dengan adanya teknologi yang mendukung, banyak orang yang mulai melupakan etiket sosial di masyarakat.
Meskipun begitu, tak sedikit orang yang masih mempertahankan etiket dalam norma masyarakat. Itu karena, etiket yang baik akan membuat kehidupan bermasyarakat bisa menjadi lebih harmonis dan rukun.
Jika kamu memiliki beberapa kebiasaan buruk mengenai etika sosial, maka beberapa panduan ini akan membantu kamu mengenal etiket dengan lebih baik lagi.
1. Ketika Kamu Perlu Mengesang
Cara terbaik yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengesang hidungmu dengan sangat cepat dan secara diam-diam, sehingga orang lain tidak akan menyadarinya. Jika kamu merasa suara yang ditimbulkan akan menjadi sangat keras, lebih baik kamu meninggalkan tempat umum dan melakukannya di tempat sepi atau saat kamu sedang sendirian.
Namun, jangan pernah mengesang saat kamu sedang makan bersama. Jangan pernah mengesang di meja makan, bahkan jika kamu sedang makan dengan orang terdekatmu.
Pergilah ke toilet untuk mengesang, setelah selesai, cucilah tanganmu sebelum kembali ke meja makan.
Perlu diingat, jika kamu mengesang di tempat umum, gunakanlah sapu tangan yang terbuat dari kain dan jangan gunakan tisu. Meskipun terlihat tidak baik jika dilihat dari segi kebersihan, tetapi itu merupakan hal yang baik dari segi etika.
Â
Advertisement
2. Ketika Ada Makanan yang Tersangkut di Gigi
Jangan gunakan tusuk gigi yang ada di meja. Jika kamu menyadari bahwa ada makanan yang tersangkut di gigimu, cobalah untuk berkumur menggunakan air (pastikan tidak ada yang memperhatikan).
Jika cara tersebut tidak berhasil, maka pergilah ke toilet. Namun, jika hal ini terjadi pada orang lain dan mereka tidak mengetahuinya, ada trik yang dapat kamu lakukan.
Gerakkan lidahmu ke arah gigi (dalam keadaan mulut tertutup). Hal itu bisa memengaruhi teman makanmu untuk melakukan hal yang sama dan kemudian memahami apa maksudmu.
Namun jika orang tersebut tidak memahami petunjuk yang kamu berikan, maka bicaralah padanya. Pastikan saat kamu memberi tahu hal tersebut, tidak ada orang lain yang bisa mendengarmu.
3. Jika Ritsleting Celana Terbuka
Jika kamu menyadari bahwa ritsletingmu terbuka di depan umum, maka pergilah ke toilet dan naikkan ritsleting tersebut.
Jika tidak ada kesempatan untuk pergi ke toilet, kamu bisa berpaling ke dinding dan membetulkannya. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada yang bisa melihatmu saat menaikkan ritsleting.
Namun jika yang terbuka adalah ritsleting milik orang lain, maka kamu harus memberi tahu orang tersebut. Pastikan tidak ada orang lain yang dapat mendengarmu saat menyampaikan hal tersebut padanya.
Hal ini juga bisa kamu terapkan beberapa pada masalah pakaian lainnya, misalnya jika kamu melihat label harga yag belum dilepas.
Advertisement
4. Jika Temanmu Memiliki Bau Keringat yang Menyengat
Jika temanmu memiliki bau keringat yang sangat menyengat, maka bicaralah padanya secara perlahan agar tidak menyinggung perasaannya.
Jika kamu merasa segan, rekomendasikanlah beberapa produk yang mungkin bisa mengurangi bau menyengat tersebut. Kamu juga bisa memberikan produk tersebut sebagai hadiah jika memungkinkan.
5. Jika Makananmu Terlalu Panas
Jika kamu menyadari bahwa makanan yang telah kamu kunyah memiliki suhu yang terlalu panas, jangan menyemburkan makanan itu di atas meja.
Kamu juga tidak boleh bernafas dengan mulut yang terbuka lebar. Cukup minum air dingin atau minuman lain untuk meminimalkan rasa panas tadi.
Kamu juga tidak boleh meniup makanan panas yang ada di atas piring. Satu-satunya pilihan adalah duduk dan menunggu sampai makanan tersebut menjadi dingin.
Advertisement
6. Jika Kamu Tidak Sengaja Merobek Celanamu
Jika kamu tidak sengaja merobek celanamu saat berada di luar ruangan, terdapat beberapa alternatif darurat yang bisa kamu lakukan.
Contohnya, stapler bagian dalam celana yang sobek, tutupi lubang dengan sweter dengan mengikatnya di pinggangmu, atau telepon seseorang dan mintalah bantuannya.
Meskipun ada banyak metode yang sangat berbeda, tetapi ada satu aturan yang penting untuk diketahui. Jangan beri tahu siapa pun bahwa kamu tidak sengaja merobek celana yang sedang kamu gunakan. Itu karena kamu harus menghindari dan menutupi lubang tersebut agar tidak terlihat oleh banyak orang.
Pernahkah kamu menemukan diri Anda dalam situasi ini sebelumnya? Bagaimana cara kamu menanganinya?
Â
Reporter:
Rahma Wulan Mei Anjaeni
Universitas Pendidikan Indonesia
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: