Pakai Emoji dalam Chat Bantu Kamu Mendapatkan Pasangan, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Emoji telah mengambil peran penting dalam perilaku media sosial saat ini. Emoji dapat digunakan sebagai cara untuk menunjukkan perasaan mendalam terhadap orang lain selama obrolan.

Siapa sangka, ternyata menggunakan emoji juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pasangan. Beberapa peneliti pun memutuskan untuk mengadakan studi terkait emoji untuk membuktikannya.

Generasi sebelumnya lebih beruntung karena mereka dapat bertemu langsung dengan orang dalam mencari pasangan. Bagaimanapun, dunia modern menciptakan metode baru. Komunikasi lewat aplikasi berbagi pesan telah menciptakan tren baru, aturan baru dalam mengobrol, serta aspek-aspek baru psikologi orang yang dipelajari oleh para peneliti dengan cermat.

Dua penelitian terbaru yang dilakukan oleh Amanda N. Gesselman, Vivian P. Ta, dan Justin R. Garcia merefleksikan penelitian yang dilakukan dengan hati-hati. Penelitian mereka membahas kaitan tentang pengaruh penggunaan emoji dalam situasi interpersonal. Inilah hasil penelitian mereka.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Studi pertama meneliti apakah menggunakan ikon senyum dapat membantu membentuk koneksi dengan tanggal potensial, apakah itu meningkatkan peluang untuk pertemuan tatap muka, dan apakah itu memengaruhi kesuksesan dalam keintiman.

Sebanyak 5.327 orang Amerika dewasa lajang berusia 18 hingga 94 tahun mengambil bagian dalam penelitian tersebut. Para peserta ditanyai sejumlah pertanyaan terkait dengan seberapa sering mereka menggunakan emoji dan berapa banyak kencan pertama yang mereka miliki dalam setahun.

Meski kedengarannya mengejutkan, hasil studi tersebut menunjukkan bahwa mereka yang sering menggunakan emoji saat berkirim pesan memiliki lebih banyak kencan pertama serta hubungan intim yang sukses.

Selain itu, penelitian ini mengungkapkan bahwa hamppir 30% dari para lajang Amerika itu menggunakan emoji dan alasan paling sering untuk penggunaan tersebut adalah ekspresi diri, lebih banyak kepribadian dalam teks, dan tren.

Studi kedua berfungsi sebagai penelitian lanjutan dari studi pertama. Ini juga dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana menggunakan emoji memengaruhi kemajuan kencan pertama, seperti apakah mereka ditindaklanjuti dengan pertemuan kedua selain pertemuan lainnya.

Sebanyak 275 orang Amerika dewasa lajang dengan usia mulai dari 18-71 ikut ambil bagian dalam penelitian ini. Para peserta ditanya tentang jumlah kencan pertama dan kedua dengan orang yang sama dalam setahun terakhir, apakah mereka menggunakan emoji sebelum dan setelah kencan pertama, serta rincian perilaku seksual mereka pada tahun yang sama.

Hasilnya menunjukkan bahwa para peserta cukup aktif dalam menggunakan emosi dan mereka melaporkan lebih banyak kencan kedua/ketiga dengan pasangan mereka yang telah menunjukkan korelasi besar antara emoji dan romansa yang sukses. Emoji membantu mereka untuk mengembangkan hubungan dengan calon pasangan mereka lebih lanjut, serta terlibat dalam aktivitas seksual.

Kedua studi tersebut membuktikan keterkaitan antara menggunakan emoji dan pengembangan hubungan romantis yang sukses. Emoji terbukti dapat membantu Anda membangun hubungan dan menikmati hasilnya.

Jadi, tak ada salahnya menggunakan emoji dalam pesan yang Anda kirimkan jika Anda ingin ada perkembangan dari hubungan yang sedang dijalin.