Ini Besaran Gaji ke-13 yang Akan Diterima PNS

Diperkirakan, gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil atau PNS bakal cair minggu ini.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Agu 2020, 06:01 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2020, 06:01 WIB
Hari Pertama Masuk, PNS DKI Jakarta Langsung Aktif Bekerja
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta melakukan tugas dinasnya di Balaikota, Jakarta, Senin (10/6/2019). PNS kembali berdinas di masing-masing instansinya pada hari pertama kerja usai libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil atau PNS diperkirakan akan cair minggu ini. Namun, pemberian gaji ke-13 tahun ini mengalami beberapa penyesuaian akibat pandemi covid-19.

Banyak perubahan terhadap APBN untuk penanganannya. Ini turut berdampak pada belanja pemerintah, termasuk untuk pemberian gaji ke-13.

Kendati demikian, Kementerian Keuangan atau Kemenkeu memastikan pembayaran gaji ke-13 PNS akan tetap cair. Setelah sempat tertunda, dari yang biasanya dibayarkan menjelang pergantian tahun ajaran baru (biasanya Juli).

Merujuk PP Nomor 44/2020 Pasal 5 ayat (1), besaran gaji ke-13 diberikan paling banyak sebesar penghasilan pada bulan Juli 2020. Jika pada bulan Juli pegawai belum mendapatkan gaji atau menerima gaji dengan jumlah yang kurang, selisihnya akan tetap dibayarkan pemerintah (pasal 2).

Berikut bunyi Pasal 5 ayat 1 dan 2:

(1) Gaji, Pensiun, Tunjangan, atau Penghasilan ketiga belas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diberikan paling banyak sebesar penghasilan pada bulan Juli.

(2) Dalam hal penghasilan pada bulan Juli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum dibayarkan sebesar penghasilan yang seharusnya diterima karena berubahnya penghasilan, kepada yang bersangkutan tetap diberikan selisih kekurangan Gaji, Pensiun, Tunjangan, atau Penghasilan ketiga belas.

Sebagai catatan, merujuk pada pasal 6 dan 8, pembayaran gaji ke-13 meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan. Tidak termasuk tunjangan kinerja (tukin).

Video Pilihan

PNS yang Cuti Tak Dapat Gaji ke-13

Hari Pertama Kerja di Kantor saat PSBB Transisi
Aktivitas pegawai pada hari pertama kerja di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi di Badan Kepegawaian Daerah, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/6/2020). PNS di lingkungan Pemprov DKI kembali mulai bekerja di kantor dengan sistem shifting. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya menerbitkan peraturan pemberian gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2020. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2020.

Aturan ini diteken dan diundangkan pada 7 Agustus 2020, kemarin. PP Nomor 44 Tahun 2020 ini berisikan tentang pemberian gaji, pensiun, tunjangan, atau penghasilan ketiga belas tahun 2020 kepada PNS, prajurit TNI, anggota Kepolisian, pegawai non negeri sipil, dan penerima pensiunan atau tunjangan.

Dalam PP tersebut, pemberian gaji ke-13 tahun 2020 tidak berlaku bagi pejabat negara. Seperti presiden dan wakil presiden. Lalu ketua, wakil ketua, dan anggota DPR. Ketua, wakil ketua, ketua muda, dan hakim agung pada Mahkamah Agung. Serta menteri, pejabat eselon I dan II dan pejabat setingkatnya di instansi pemerintahan lainnya.

Gaji ke-13 juga tidak berlaku bagi PNS, prajurit TNI, dan anggota Polri yang sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara serta yang ditugaskan di luar instansi pemerintah. Baik di dalam maupun di luar negeri yang gajinya dibayar oleh instansi tempat penugasan.

Sementara itu, mengutip pasal 2 poin a hingga p, berikut pihak yang berhak mendapat gaji ke-13:

a. PNS,

b. Prajurit TNI,

c. Anggota Polri,

d. PNS, Prajurit TNI, dan Anggota Polri yang ditempatkan atau ditugaskan di perwakilan Republik Indonesia di luar negeri,

e. PNS, Prajurit TNI, dan Anggota Polri yang ditugaskan di luar instansi pemerintah baik di dalam maupun di luar negeri yang gajinya dibayar oleh instansi induknya,

f. PNS, Prajurit TNI, dan Anggota Polri penerima uang tunggu;g. Penerima gaji terusan dari PNS, Prajurit TNI, atau Anggota Polri yang meninggal dunia, tewas, atau gugur,

h. Penerima gaji dari PNS, Prajurit TNI, atau Anggota Polri yang dinyatakan hilang,

i. Ketua, Wakil Ketua, dan Hakim pada semua badan peradilan Staf khusus di lingkungan kementerian,

k. Hakim ad hoc,

l. Pimpinan LNS (Lembaga Non Struktural) Pimpinan LPP (Lembaga Penyiaran Publik) Pimpinan BLU (Badan Layanan Umum) dan pejabat lain yang hak keunagan atau hak administratifnya disetarakan atau setingkat Pejabat Pimpinan Tinggi atau Pejabat Administrator atau Pejabat Pengawas,

m. Pegawai non-PNS pada LNS, LPP, atau BLU,

n. Pegawai lainnya yang diangkat oleh pejabat yang memiliki kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,

o. Penerima Pensiun atau Tunjangan, dan

p. Calon PNS 

Tak Hanya PNS, Ini Daftar Lengkap Pegawai Non-PNS yang Kebagian Gaji ke-13

Ilustrasi PNS Naik Gaji
Ilustrasi PNS Naik Gaji

Pemerintah telah menerbitkan PP 44/2020 sebagai dasar pemberian gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kendati begitu, dalam PP tersebut diatur pula gaji ke-13 bagi pegawai non ASN/PNS. Mengutip pasal 2, gaji ke-13 juga diberikan kepada pegawai non-PNS pada LNS (Lembaga Non Struktural), LPP (Lembaga Penyiaran Publik),dan BLU (Badan Layanan Umum).

Merujuk pada pasal 6, gaji ke-13 untuk pimpinan atau pegawai non-PNS pada LPP Pimpinan atau pegawai non-PNS pada LPP,paling banyak meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan atau tunjangan umum.

Lalu untuk pimpinan atau pegawai non-PNS pada BLU, nominalnya sebesar komponen gaji pada remunerasi, paling banyak sebesar penghasilan yang diberikan kepada PNS (lihat pasal 10).

Sementara untuk pimpinan atau pegawai non-PNS pada LNS, sesuai dengan pasal 9, maksimal nominal gaji ke-13 sebagai berikut;

Pimpinan LNS:

a. Ketua/Kepala Rp 9.592.000

b. Wakil Ketua/Wakil Kepala Rp 8.793.000

c. Sekretaris Rp 7.993.000

d. Anggota Rp 7.993.000

Pejabat non-PNS pada LNS atau Pejabat lainnya non-PNS yang menduduki jabatan setara eselon:

a. Eselon I/JPT Utama/JPT Madya Rp 9.592.000

b. Eselon II/JPT Pratama Rp 7.342.000

c. Eselon III/Jabatan Administrator Rp 5.352.000

d. Eselon lV/Jabatan Pengawas Rp 5.242.000 

Pegawai Non-PNS pada LNS atau Pegawai Lainnya Non-PNS

banner infografis gaji pns dki
Ilustrasi Gaji

a. Pendidikan SD/SMP/sederajat

Masa kerja s.d 10 tahun Rp 2.235.000

Masa kerja diatas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 2.569.000

Masa kerja diatas 20 tahun Rp 2.971.000

b. Pendidikan SMA/DI/sederajat

Masa keria s.d 10 tahun Rp 2.734.000

Masa kerja diatas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 3.154.000

Masa keria diatas 20 tahun Rp 3.738.000

c. Pendidikan DII/DIII/sederajat

Masa keria s.d 10 tahun Rp 2.963.000

Masa kerja diatas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 3.411.000

Masa kerja diatas 20 tahun Rp 4.046.000

d. Pendidikan Sl/DIV/sederajat

Masa kerja s.d 10 tahun Rp 3.489.000

Masa kerja diatas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 4.043.000

Masa kerja diatas 20 tahun Rp 4.765.000

e. Pendidikan S2/53/sederajat

Masa keria s.d 10 tahun Rp 3.713.000

Masa kerja diatas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 4.306.000

Masa kerja diatas 20 tahun Rp 5.110.000  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya