Lakukan Dua Kegiatan Ini Selama 30 Menit Tiap Hari Dapat Meningkatkan Kebahagiaan Anda

Ternyata melakukan dua jenis kegiatan ini selama 30 menit tiap hari dapat meningkatkan rasa bahagia

oleh Sulung Lahitani diperbarui 28 Agu 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi berkebun
Ilustrasi berkebun. (Sumber Unsplash/Neonbrand)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus Corona yang terjadi telah memengaruhi kesehatan mental dan kebahagiaan penduduk Bumi. Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), 40 persen orang dewasa di Amerika Serikat dilaporkan berurusan dengan masalah kesehatan atau penyalahgunaan zat narkotika pada Juni tahun ini.

CDC juga mengatakan bahwa gejala gangguan kecemasan sekitar tiga kali lebihumum daripada waktu yang sama tahun lalu, dan gejala gangguan depresi sekitar empat kali lebih umum. Kabar baiknya, selalu ada hal-hal kecil yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan mental jika itu terpengaruh selama beberapa bulan terakhir.

Dalam sebuah studi terbaru di Inggris, para peneliti menemukan bahwa bila Anda melakukan dua kegiatan khusus selamma 30 menit sehari, itu dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan, bahkan membuat Anda lebih bahagia. Dua kegiatan itu yakni: berolahraga dan berkebun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Studi yang dilakukan

Isi Masa Pandemi, Mari Berkebun Sayuran di Rumah
Ilustrasi berkebun. (dok. foto ThisIsEngineering/Pexels.com)

Menggunakan data yang dikumpulkan dari studi sosial Covid-19 University College London, para peneliti memeriksa sekitar 55.204 orang dewasa yang tinggal di Inggris selama periode lockdown 11 Minggu yang ketat di negara itu dari 21 Maret hingga 31 Mei.

Dengan serangkaian model, kuesioner, dan alat penilaian, penelitian itu bertujuan untuk menemukan "hubungan antara aktivitas tertentu (atau penggunaan waktu) dan kesehatan mental di antara orang-orang selama pandemi Covid-19." Meski studi ini belum menyelesaikan proses penilaian sejawat, hasilnya sangat menarik.

 


Hasil penelitian

pria berkeringat
ilustrasi pria olahraga/Photo by Alexander Redl on Unsplash

Menurut penulis, gejala depresi menurun paling signifikan pada dua kategori peserta. Pertama yang meningkatkan jumlah waktu berolahraga mereka menjadi 30 menit atau lebih setiap hari.

Ini terjadi juga pada kelompok mereka yang menghabiskan waktu untuk berkebun 20 menit atau lebih setiap hari. Di sisi lain, individu yang menambah jumlah waktu yang dihabiskan untuk mengikuti berita tentang pandemi atau aktivitas berbasis layar lainnya (bermain ponsel, menonton tv), gejala depresi mereka meningkat.

 


Berolahraga dan berkebun tingkatkan kebahagiaan

[Fimela] lari
ilustrasi olahraga lari pagi | pexels.com/@mentatdgt-330508

Studi menemukan, berolahraga dan berkebun terbukti memiliki efek yang sama pada kecemasan peserta serta seberapa puas mereka dengan hidup mereka.

Sementara konsumsi berita Covid dan peningkatan waktu melihat sesuatu lewat layar TV atau ponsel memiliki efek sebaliknya.

 


Bisa mencoba aktivitas lainnya

Ilustrasi Membaca
Ilustrasi membaca (dok. Pixabay.com/ThoughtCatalog/Putu Elmira)

Meski berolahraga dan berkebun memiliki dampak terbesar, beberapa aktivitas lain juga memiliki efek positif pada kesehatan mental peserta secara keseluruhan. Jadi, jika berolahraga dan berkebun bukanlah sesuatu yang Anda suka lakukan, Anda juga dapat mencoba membaca, menjadi sukarelawan, mendengarkan musik, atau hal lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya