Alasan Mengapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat Ketika Bepergian

Pernahkah kalian bertanya-tanya sebenarnya apa yang menyebabkan perjalanan pulang terasa lebih cepat ketika bepergian?

oleh Camelia diperbarui 04 Sep 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2020, 18:00 WIB
[Fimela] Menyetir
Ilustrasi menyetir mobil | pixabay.com

Liputan6.com, Jakarta - Ketika melakukan perjalanan ke sebuah daerah atau tempat yang baru, kamu tentu pernah merasa bahwa perjalanan pulang terasa lebih cepat dibandingkan dengan ketika berangkat, bukan?

Ya, sebagian besar besar dari kamu tentu merasakan efek tersebut baik dalam perjalanan pulang dari liburan atau dari kampung halaman.

Pernahkah kamu bertanya-tanya sebenarnya apa yang menyebabkan perjalanan pulang terasa lebih cepat ketika bepergian?

Melansir dari Brightside, Jumat (4/9/2020), para ilmuwan meyakini bahwa "efek perjalanan pulang" ini sebenarnya karena kita sebelumnya telah familiar dengan rute perjalanan.

Karena kita sudah melewati jalan yang sama, kita sudah familiar akan jalan dan sekitar lingkungan kita. Jadi saat pulang ke rumah, itu tidak memengaruhi perasaan waktu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Waktu pulang terasa lebih cepat

Ilustrasi Jalan
Ilustrasi Jalan (pixabay.com)

Ini bukan tentang mengukur waktu yang berlalu, tetapi tentang penilaian yang kita miliki atas waktu berdasarkan ingatan kita.

Selama perjalanan berangkat, kita tidak merasakan perbedaan bagaimana waktu telah berlalu, tetapi setelah dalam perjalanan pulang baru terasa bahwa perjalanan pulang lebih singkat dari sebelumnya.

Juga, ketika kita meninggalkan rumah biasanya kita memiliki rencana tentang jam berapa kita harus sampai di tempat tujuan. Hal ini membuat kita lebih sering memperhatikan waktu dan mengecek jam, yang memberikan sensasi bahwa waktu berjalan lambat.

Percobaan melalui video

Para ilmuwan juga melakukan percobaan lain untuk melihat apakah kita merasakan efek yang sama saat menonton video. Jadi, mereka memutar dua video tentang orang yang sama yang sedang mengendarai sepeda.

Keduanya berdurasi 7 menit dan peserta eksperimen harus menontonnya dan melihat apakah mereka dapat merasakan “return trip effect” atau sebutan untuk efek perjalanan pulang yang terasa lebih cepat dibanding perjalanan berangkat. Dan hasilnya, mereka merasa bahwa pengendara sepeda lebih cepat tiba di rumah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya