Meski Enak, Ini Deretan Efek Samping Terlalu Banyak Makan Cokelat

Liputan6.com, Jakarta - Cokelat merupakan salah satu camilan yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Tetapi seperti yang dikatakan pepatah bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Cokelat memang bisa sangat baik untuk kesehatan Anda, namun pada saat yang sama juga bisa memberikan dampak buruk. Cokelat memang baik untuk banyak orang, tetapi Makan terlalu banyak cokelat dapat menyebabkan efek buruk pada sistem saraf dan kardiovaskular, masalah perut, jantung berdebar, serta insomnia.

Meskipun manfaat yang ditawarkan coklat tidak kalah dengan efek sampingnya, namun ada baiknya kalian tidak mengonsumsinya dalam porsi banyak.

Cokelat bila dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan efek samping seperti detak jantung tidak teratur dan cepat, pusing, berkeringat serta meningkatkan kecemasan. Selain itu masih ada beberapa efek lainnya jika kalian mengonsumsi cokelat secara berlebihan dilansir dari oureverydaylife.com.

Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini:

Kandungan kalori yang tinggi pada cokelat dapat meningkatkan risiko bertambahnya berat badan. Penambahan berat badan terjadi ketika asupan kalori Anda lebih besar dari kalori yang dikeluarkan. Itu mengapa makanan berkalori tinggi seperti cokelat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi terlalu banyak.

Makan coklat meningkatkan asupan gula Anda sehingga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Jenis diabetes ini sangat umum di antara mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Sebuah studi oleh para peneliti dari tiga universitas California yang diterbitkan dalam jurnal "PLOS ONE" pada 2013, menemukan bahwa konsumsi gula dapat berpotensi terkena diabetes.

Cokelat adalah sumber kafein dan meskipun tidak memiliki stimulan sebanyak secangkir kopi, kafein pada cokelat tetap dapat menyebabkan efek samping terkait kesehatan.

Kafein sering kali menyebabkan perasaan gelisah dan mungkin membuat cemas sehingga dapat mengganggu tidur Anda. Makan cokelat dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala dan perubahan suasana hati.

Munculnya sakit kepala dan migrain nyatanya bisa diakibatkan oleh konsumsi cokelat berlebih. Ini terutama dapat terlihat pada orang-orang yang mudah terserang sakit kepala. Jika Anda salah satunya, cobalah menghilangkan cokelat dari diet Anda selama beberapa hari untuk melihat apakah Anda akan merasa lebih baik.

Cokelat kaya akan gulan. The American Heart Association merekomendasikan wanita membatasi asupan gula tambahan mereka tidak lebih dari 100 kalori, atau 25 gram, per hari. Sementara pria tidak lebih dari 150 kalori, atau 37,5 gram, gula tambahan per hari. Setiap 100 gram cokelat hitam mengandung 24 gram gula dan coklat susu dalam jumlah yang sama memiliki 51,5 gram gula tambahan.

Penulis

Fayola Gishlaine

Universitas Multimedia Nusantara