Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda Jika Berhenti Konsumsi Junk Food

Kebiasaan untuk konsumsi makanan cepat saji tidaklah sehat, berikut manfaat yang akan kalian rasakan jika berhenti mengonsumsinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2020, 10:00 WIB
Hindari Makanan Junk Food
Ilustrasi Makanan Junk Food Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Junk food nampaknya telah menjadi makanan favorit banyak orang. Meski telah menyadari dampak buruk yang akan didapatkan dari mengonsumsi junk food, namun tak sedikit orang yang tetap menikmatinya.

Di sisi lain junk food juga menjadi pilihan makanan yang mudah bagi banyak orang di seluruh dunia. Tetapi kemudahan dan kesenangan sementara dari menikmati makanan cepat saji secara rutin dapat mengorbankan kesehatan diri Anda.

Kabar baiknya banyak orang yang kini telah menyadari dampak buruk tersebut dan mengambil langkah kecil untuk menjauhi junk food untuk selamanya. Namun untuk berhenti mengonsumsi junk food sepenuhnya dalam satu waktu tentu bukanlah hal yang mudah. 

Menurut Dr. Sunali Sharma, Ahli Gizi & Ahli Gizi Rumah Sakit Amandeep, kalian mungkin akan merasakan beberapa efek jika berhenti mengonsumsi junk food seperti mudah tersinggung dan sakit kepala.

Anda bahkan mungkin merasakan penurunan energi karena semua energi didorong untuk mengeluarkan racun dari tubuh Anda. Namun, terlepas dari semua dampak negatif yang ditimbulkan dari junk food ini akan menjadi perubahan positif yang besar pada berat badan Anda.

Penurunan berat badan ini akan membalikkan risiko penyakit koroner, mengurangi kolesterol, dan memulihkan kadar gula darah yang menurunkan risiko diabetes tipe 2. Selain itu masih ada hal lain yang akan dirasakan oleh tubuh Anda jika memutuskan untuk berhenti mengonsumsi junk food sepenuhnya. Dilansir dari food.ndtv.com, berikut rangkumannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Penurunan Berat Badan

berat badan
Ilustrasi menurunkan berat badan (Sumber: Pexels)

Menghindari junk food secara signifikan akan mengurangi jumlah kalori yang kita konsumsi dalam sehari yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Berhenti mengonsumsi makanan cepat saji seperti kentang dan keju adalah cara sederhana untuk mengurangi asupan kalori.

2. Asupan Nutrisi yang Baik

ilustrasi sayuran hijau untuk menyembuhkan migrain/pixabay
ilustrasi sayuran hijau untuk menyembuhkan migrain/pixabay

Dengan menghindari junk food, akan ada lebih banyak ruang untuk makanan padat nutrisi. Mengganti junk food dengan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak akan memasok nutrisi penting seperti serat, protein, kalsium, vitamin ke dalam tubuh.

3. Mengurangi Risiko Kesehatan

Meningkatkan Imunitas Tubuh dan Mengurangi Lemak Usus
Ilustrasi Tubuh Sehat Credit: pexels.com/pixabay

Terlalu banyak natrium meningkatkan risiko penyakit ginjal dan tekanan darah tinggi. Itu mengapa makanan seperti kentang goreng, burger keju, atau makanan olahan lain dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan diabetes.

4. Kulit Cerah dan Bercahaya

Melembapkan Kulit Wajah
Ilustrasi Kulit Wajah Lembap Credit: pexels.com/pixabay

Tanpa disadari, apa yang Anda makan akan terlihat di kulit Anda. Kuncinya jika ingin memiliki kulit yang bagus dan rambut yang indah terletak pada pilihan makanan yang kita konsumsi. Jadi berhati-hati untuk memilih makanan yang tidak sehat ya. Mengganti junk food dengan sayur dan buah-buahan bisa menjadi salah satu langkah tepat jika Anda ingin memiliki kulit yang cantik. 

 

5. Tidur Lebih Nyenyak

Ilustrasi orang tidur.
Ilustrasi orang tidur. (dok. Manbob86/Pixabay/ Tri Ayu Lutfiani)

Makanan manis yang tinggi lemak tidak hanya menyebabkan penambahan berat badan tetapi juga mengganggu tidur. Gula tambahan dalam banyak produk meningkatkan gula darah sehingga sulit tidur nyenyak. Mengurangi junk food akan membuat Anda tidur lebih nyenyak sehingga akan bangun lebih segar keesokan harinya.

Penulis:

Fayola Gishlaine

Universitas Multimedia Nusantara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya