Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan masker saat keluar rumah menjadi salah satu cara untuk mencegah penularan virus Corona Covid-19. Namun, pemakaian masker yang relatif lama memiliki dampak buruk terhadap kesehatan kulit wajah.
Baca Juga
Advertisement
Masker membuat area wajah menjadi panas dan lembab karena sirkulasi napas dan keringat yang menumpuk di sekitar masker. Hal inilah yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu munculnya jerawat atau maskne, istilah yang digunakan untuk jerawat yang timbul di area tertutup masker.
"Perawatan (di klinik kecantikan) didominasi laser untuk menghilang bekas jerawat, di samping rejuvenation juga banyak peminat," kata Founder Klinik Dermaplus, dr. Monika Hadimuljono saat konferensi pers virtual, Rabu, 9 September 2020.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Trik untuk Melawan Kemunculan Jerawat
Terkait masker, dr. Monika mengatakan, ada beberapa trik untuk melawan kemunculan jerawat. Pertama, wajib menjaga kebersihan kulit. Jangan lupa juga selalu memakai pelembap dan tabir surya di pagi hari. "Lalu, dilanjutkan krim malam sebagai bagian dari skincare routine," imbuhnya.
dr. Stanley Setiawan selaku ahli dermatologi menambahkan, setelah memakai masker, ada baiknya langsung mencuci muka. "Lalu, jangan lupa pakai pelembap lagi," sambung dia.
Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan masker. dr. Monika merekomendasikan untuk mengganti masker, terutama masker kain, secara berkala dalam sehari. "Jangan sampai dipakai seharian penuh," ucapnya.
Bila sudah terasa lembap, apalagi ada kotoran yang tampak, ia merekomendasikan untuk segera mengganti masker supaya tak menimbulkan masalah kulit, seperti jerawat.
Advertisement
Perhatikan Pemakaian Makeup
dr. Monika menambahkan, supaya area wajah tertutup masker terhindar dari jerawat, ia menyarankan untuk jangan memulas makeup tebal. Pasal, penggunaan produk riasan wajah dikhawatirkan akan menyumbat kelenjar minyak berujung pada pembentukan jerawat.
"Jerawat ini penanganannya sama juga dengan beruntusan. Karena ada yang justru bukan berjerawat, tapi muncul beruntus. Jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan kulit dan masker," tuturnya.
Soal tren perawatan di klinik kecantikan selama pandemi, dr. Stanley menjelaskan, tak banyak berubah. Yang paling terasa hanya penerapan protokol kesehatan guna menjamin kesehatan dan keselamatan semua pihak.