Liputan6.com, Jakarta Seorang kakek berusia 75 tahun merasa kesepian karena istrinya baru saja meninggal dan tak memiliki seorang pun anak.
Baca Juga
Advertisement
Manusia sebagai makhluk sosial merupakan makhluk yang berhubungan secara timbal balik dengan manusia lain. Namun, bagaimana jika tak ada seorang pun yang dapat diajak berbicara sehingga merasa kesepian? Seorang kakek asal Inggris ini baru saja kehilangan istrinya, Jo, karena mengidap kanker pankreas.
Sejak sang istri meninggal, Tony Williams, merasa kesepian karena tak menemukan siapa pun untuk diajak bicara. Ia juga tak memiliki anak dari hasil pernikahan dengan istrinya. Tanpa keluarga dan teman dekat, Tony dihantui rasa kesepian.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:
Tony memasang poster untuk lawan rasa kesepian
Merasakan kesepian berkepanjangan, Tony lantas memasang dua iklan di koran lokal dan membagikan kartu nama kepada orang-orang tak dikenal saat dalam perjalanan. Sayangnya, tak ada seorang pun yang menanggapi hal tersebut.
Ia pun memutuskan untuk memasang poster di jendela rumahnya yang berisi curahan hatinya setelah ditinggal sang istri.
"Aku telah kehilangan Jo, istri dan belahan jiwaku tercinta. Saya tidak punya teman dan tidak ada yang bisa diajak bicara. Saya menemukan kesunyian yang tak henti-hentinya, 24 jam sehari merupakan siksaan yang tak tertahankan. Tak adakah yang bisa membantuku?" tulis Tony dalam posternya.
Advertisement
Ia berharap ada orang yang menanggapinya
Ia mengaku bahwa memasang poster menjadi pilihan terakhirnya. Ia berharap tulisan pada poster tersebut dapat menyebar luas dan akan ada seseorang yang bisa memahaminya.
"Saya tidak mencari seseorang untuk mendengarkan saya menangis, saya hanya ingin orang normal yang dapat saya ajak ngobrol. Saya dapat berbicara dengan siapa pun tentang apa pun," ujar Tony dilansir dari Mirror pada Rabu (16/9/20).
"Jo (istrinya) adalah sahabat saya dan kami memiliki kehidupan yang menyenangkan. Tetapi kini saya sendirian. Istri saya yang luar biasa baru saja meninggal dan saya tidak punya siapa-siapa," lanjut Tony.
Tony dan istrinya tidak memiliki seorang anak
Tony sendiri pertama kali bertemu dengan istrinya, Jo, di sebuah bar sekitar 35 tahun yang lalu. Ia mengaku bahwa hubungan antara keduanya terasa alami dan tak menyimpan rahasia satu sama lain.
"Hubungan kami begitu alami. Kami tidak punya rahasia dan kami benar-benar bisa terbuka satu sama lain. Kami benar-benar belahan jiwa. Kadang-kadang kami menghabiskan waktu berjam-jam untuk memasak, tertawa, dan mendengarkan musik bersama, dan itu adalah puncak hari kami," jelas Tony.
Meskipun begitu, tetangga Tony pernah menawarkan diri untuk membantunya, namun Tony menolak dan mengatakan bahwa ia mencari seorang teman seusianya untuk menghabiskan waktu.
Advertisement