Ditegur Bermain Ponsel Terus, Pemuda Ini Tega Bunuh Ayahnya

Hanya karena ditegur karena bermain ponsel, pria ini tega bunuh ayahnya

oleh Sulung Lahitani diperbarui 21 Nov 2020, 12:03 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2020, 12:03 WIB
Ditegur Bermain Ponsel Terus, Pemuda Ini Tega Bunuh Ayahnya
doc: Info Roadblock JPJ/POLIS

Liputan6.com, Kuala Lumpur Dunia saat ini menakutkan. Hampir setiap hari Anda mendengar kasus kriminal yang baru saja terjadi.

Rabu (18/11) lalu, seorang pria di Simpang Pertang, Jelebu, Malaysia diduga membunuh ayahnya karena sebuah pertengkaran.

Seperti dilaporkan Astro Awani, tersangka yang berusia 35 tahun marah kepada ayahnya setelah ditegur karena menghabiskan terlalu banyak waktu bermain ponsel tanpa mencari pekerjaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Meninggal di tempat

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Kapolsek Jelebu, Wakil Inspektur Maslan Udin mengatakan bahwa korban meninggal di tempat. Korban menerima tikaman di bagian depan dan belakang sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.

Ia mengatakan, selain korban, ibu korban yang berusia 85 taun juga tinggal bersama korban di rumah tersebut.

"Penyelidikan awal menemukan bahwa ibu tersangka pergi lebih awal untuk mengunjungi kerabatnya. Korban dan tersangka hanya berdua di rumah sebelum pertengkaran dimulai," imbuhnya.

 


Dipukul sebelum ditikam

ilustrasi pembunuhan (foto: Pixabay)
ilustrasi pembunuhan (foto: Pixabay)

Menurut Maslan, tersangka memukul punggung korban dengan kursi plastik sebelum korban ditikam dengan pisau.

Maslan mengatakan bahwa setelah tersangka menikam korban, ia melarikan diri tapi ditangkap 20 menit kemudian setelah tetangga melaporkan kejadian itu ke polisi.

 


Bukan pertengkaran yang pertama

[Bintang] Kasus Pembunuhan Anak dalam Kardus Kembali Membawa Duka
Ilustrasi Kasus Pembunuhan Anak dalam Kardus Kembali Membawa Duka | via: guardianlv.com

Saat ini, Maslan mengatakan masih menyelidiki motif kejadian tersebut. Namun, tersangka akan diajukan untuk ditahan keesokan harinya.

Salah seorang tetangga mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya baik tersangka maupun korban bertengkar. Melainkan, sudah terjadi berkali-kali.

"Tapi kali ini, saya tidak menyangka akan berakhir dengan kematian," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya