Bisa Meledak hingga Beracun, Jangan Panaskan 6 Makanan Ini di Microwave

Ada beberapa bahan makanan yang tak boleh dimasak di microwave. Apa saja?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 12 Jan 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2021, 19:00 WIB
Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)
Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Pertama kali ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1940-an, microwave kini menjadi salah satu peralatan dapur utama di setiap rumah tangga. Meskipun alat ini memberikan kemudahan untuk memasak dan menghangatkan kembali makanan, ada jenis makanan tertentu yang harus Anda hindari dimasak di microwave.

Selain beracun, Anda berpotensi untuk meledakkan microwave bila memasak bahan makanan tersebut  di dalamnya. Berikut ini makanan-makanan tersebut seperti dilansir dari Brightside.me.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

1. Telur rebus

telur ayam
ilustrasi telur rebus/Photo by Outsource Photo on Unsplash

Saat Anda memanaskan telur rebus di microwave, uap akan menumpuk dari molekul air yang menyebabkan peningkatan tekanan. Karena telur memiliki selaput tipis dan cangkang, telur tidak dapat menahan semua tekanan, yang dapat menyebabkan ledakan yang sangat panas di microwave, piring, atau bahkan saat Anda menggigitnya.

 

2. Wortel

ilustrasi wortel
ilustrasi wortel (sumber: Pixabay)

Meskipun wortel bisa dimasak dan dipanaskan dalam microwave, wortel mentah, terutama yang masih kulitnya, bisa berpotensi berbahaya. Jika wortel tidak dicuci dengan benar dan memiliki sisa kotoran, mineral di dalam tanah dapat menyebabkan percikan api di microwave, yang disebut juga dengan busur api.

Pembusukan dapat menyebabkan kerusakan serius pada microwave Anda jika terus menerus terjadi.

 

3. Daging olahan

Sosis Panggang
Ilustrasi Sosis Panggang Credit: pexels.com/pixabay

Pertama-tama, daging olahan bukanlah makanan yang paling bergizi karena mengandung banyak garam, aditif, bahan kimia, dan pengawet. Dan ketika Anda menambahkan radiasi gelombang mikro ke daging olahan favorit Anda dan makanan kaleng, kadar kolesterol Anda dapat meningkat, yang dapat menyebabkan masalah jantung.

Cara paling aman untuk memanaskan ham dan sosis Anda adalah di atas panggangan atau di atas kompor.

 

4. Cabai

Ilustrasi cabai
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa mengonsumsi cabai dapat memerpanjang usia (Dok.Unsplash/Elle Hughes)

Cabai rawit, terutama yang sangat pedas, mengandung capsaicin tingkat tinggi, yang sangat mudah terbakar. Ketika capsaicin terkena gelombang elektromagnetik dalam microwave, ia mulai berasap dan rentan terbakar.

Api dan asap yang akan dikeluarkan dari microwave dapat menyebabkan iritasi kulit dan sensasi terbakar.

 

5. Ayam

Ilustrasi daging dada ayam
Ilustrasi daging dada ayam. (Gambar oleh Siwon Lee dari Pixabay)

Ayam adalah penyebab populer penyebaran salmonella, terutama jika tidak dimasak dengan benar. Saat Anda memasak sepotong ayam mentah di dalam microwave, kemungkinan pemasakan yang merata dan menyeluruh sangat kecil, sehingga berpotensi bahaya kontaminasi bakteri.

Hal yang sama juga berlaku untuk potongan daging mentah lainnya. Yang terbaik adalah memasak daging secara menyeluruh, dengan api langsung, seperti di wajan, di atas panggangan, atau di dalam oven.

 

6. Tomat & saus tomat

Tomat
Ilustrasi Tomat Credit: pexels.com/pixabay

Seperti telur rebus, tomat dapat menyebabkan kekacauan yang meledak jika menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam microwave. Karena kandungan cairan dalam tomat segar dan saus pasta, tekanan yang menumpuk menyebabkannya menggelembung dan menyemburkan cairan, membuat microwave Anda tertutup percikan merah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya