6 Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Atasi Maag hingga Rematik

Liputan6.com, Jakarta - Sirsak menjadi salah satu buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Rasa dan teksturnya yang khas membuat buah ini banyak disukai individu untuk diolah menjadi minuman maupun camilan.

Namun, selain buahnya, nyatanya semua bagian pohon sirsak memiliki manfaat menakjubkan. Ternyata daun, kulit batang, akar, kulit buah dan biji sirsak terlah banyak digunakan dalam ramuan obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Nah, penasaran apa saja manfaat kesehatan yang didapat dari buah sirsak? Berikut ulasannya seperti melansir dari Boldsky, Selasa (12/1/2021).

1. Mengobati Nyeri Rematik   

Buah sirsak banyak digunakan sebagai obat alami sakit rematik. Sifat anti-inflamasi tanaman ini bisa membantu menekan rangsangan yang terkait dengan nyeri rematik dan mengurangi edema yang terkait dengan kondisi tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan gagal ginjal.

Sirsak yang memiliki sifat antihipertensi bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jadi, buah ini bisa membantu dalam mengontrol tekanan darah tinggi dan pencegahan komplikasi.

Sirsak memiliki sifat antidiabetes dan hipolipedemia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sirsak bisa membantu menurunkan konsentrasi glukosa darah bila diminum setiap hari selama dua minggu. 

Selain itu, efek antioksidan dari sirsak bisa melindungi sel beta pankreas dari kerusakan oksidatif yang merupakan penyebab utama diabetes tipe 1.

Sirsak memiliki kandungan anti ulserogenik karena adanya senyawa aktif seperti flavonoid, tanim dan triterpene. Ini bisa membantu mengurangi lesi ulseratif atau tukak lambung pada perut dan meningkatkan fungsinya.

Buah dengan kulit hijau ini memiliki kandungan penyembuhan luka. Ini bisa membantu mengurangi cedera pada area luka. 

Selain itu, efek anti-inflamasi dan antioksidan dari sirsak berkontribusi pada pemulihan luka yang lebih cepat.

Sebuah penelitian berbicara tentang sifat sirsak yang bisa menurunkan hepaprotektif dan bilirubin. Kadar bilirubin yang tinggi mengindikasikan kerusakan atau penyakit hati. 

Jadi, mengkonsumsi sirsak bisa membantu menurunkan kadar bilirubin yang tinggi ke tingkat normal, sekaligus melindungi hati dari toksisitas karbon tetraklorida dan asetaminofen.