Liputan6.com, Jakarta Keberadaan internet kini telah berkembang jauh. Dari yang awalnya eksklusif bagi peneliti dan cendekiawan di universitas, kini internet dapat digunakan semua orang lewat ponsel cerdas mereka.
Baca Juga
Advertisement
Belum lagi internet yang bisa digunakan oleh sekelompok orang di rumah, kantor, dan tempat umum dengan adanya WiFi. Dengan lonjakan jumlah router WiFi setiap tahunnya, ini membuat siapa saja sangat mungkin menggunakan WiFi Anda jika tidak diamankan dengan benar.
Anda tentu tidak mau membayar sesuatu yang tidak Anda gunakan, bukan? Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mendeteksi apakah seseorang mencuri koneksi WiFi Anda:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Koneksi internet lambat
Apakah koneksi WiFi Anda melambat? Apakah kecepatan internet telah menurun drastis sejak beberapa hari terakhir?
Meski ada alasan lain untuk koneksi yang lambat seperti masalah server, dinding, dan objek yang menghalangi jaringan, koneksi internet yang lambat juga dapat berarti seseorang tengah mencuri koneksi internet Anda dan menggunakannya.
Advertisement
2. Mencari pencuri lewat daftar perangkat yang terhubung
Setiap perangkat yang sedang atau akan terhubung ke jaringan internet pribadi Anda dilengkapi dengan alamat IP dan MAC yang unik. Anda dapat mengetahui apakah seseorang mencuri koneksi internet Anda dengan melihat daftar perangkat yang terhubung melalui pengaturan router.
Jadi, jika Anda menemukan beberapa nama tak dikenal di jaringan Anda, kemungkinan besar itu adalah penyusup yang mencuri koneksi internet Anda. Bahkan, jika Anda tak melihat nama, Anda masih dapat mengetahui siapa penyusup tersebut dengan memeriksa jumlah perangkat yang terhubung dan mencari tahu yang tidak Anda kenali.
Agar koneksi internet WiFi Anda tidak mudah dicuri, berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengamankannya:
Menyiapkan kata sandi WPA2 yang panjang dan rumit
WPA2 adalah protokol enkripsi dan singkatan dari WiFi Protected Access. WPA2 lebih baru dan lebih aman daripada protokol lama seperti WPA, WEP, dll.
Sebagai pengguna, Anda hanya perlu menyiapkan WPA2 pada router WiFi dan melindunginya dengan kata sandi yang kuat. Buatlah sesuatu yang panjang dan komplek yang dapat Anda ingat dan tidak bisa orang lain tebak.
Advertisement
Mengubah informasi login router
Sebagian besar router WiFi dilengkapi dengan dua alamat IP yaitu 192.1681.1 atau 192.168.2.1 dan dapat diakses dari browser apa pun. Sebgian besar pabrikan router menggunakan kata-kata seperti 'root' dan 'admin' sebagai login dan kata sandi dan setelah masuk, Anda memiliki akses ke pengaturan router.
Karena masuk cukup mudah mengingat kata sandinya yang sederhana siapa pun dapat masuk ke pengaturan router Anda. Untuk mencegah hal ini, ubah informasi login router dari 'admin' menjadi kata yang lain.
Menyembunyikan SSID dari router
Cara yang lebih efektif untuk mengamankan jaringan adalah dengan menyembunyikan SSID dari router. Ini memastikan bahwa itu tidak hanya muncul sebagai jaringan yang dapat dihubungkan. Anda harus memasukkan alamatnya secara manual.
Advertisement
Menggunakan software pemantau internet
Ada beberapa software seperti AirSnare yang dapat Anda gunakan untuk memberi tahu Anda saat perangkat tak dikenal terdeteksi di jaringan Anda.