Jadi Rekor Baru, Wanita di Mali Melahirkan Bayi Kembar 9

Seorang wanita asal Mali telah mencuri perhatian publik usai melahirkan sembilan bayi.

oleh Camelia diperbarui 06 Mei 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2021, 17:00 WIB
wanita melahirkan bayi kembar 9
foto: Twitter @AfricaFactsZone

Liputan6.com, Afrika - Seorang wanita asal Mali, Afrika telah mencuri perhatian publik usai melahirkan sembilan bayi. Hal ini dianggap sebagai rekor dunia untuk anak terbanyak dalam satu kelahiran yang bertahan hidup.

 

Wanita bernama Halima Cisse ini awalnya diperkirakan akan melahirkan tujuh bayi, tetapi ultrasound yang dilakukan di Maroko dan Mali telah melewatkan dua bayinya.

Cisse melahirkan lima anak perempuan dan empat anak laki-laki melalui proses operasi caesar. Wanita 25 tahun itu mencuri perhatian negara Afrika barat dan menarik perhatian para pemimpinnya.

Saksikan Video di Bawah Ini:

Lahir dalam Kondisi Baik

wanita melahirkan bayi kembar 9
foto: Twitter @AfricaFactsZone

Ketika dokter mengatakan pada bulan Maret bahwa Cisse membutuhkan perawatan spesialis, pemimpin transisi negara itu, Bah Ndaw, memerintahkan agar dia dikirim ke Maroko.

“Ibu dan bayinya sejauh ini baik-baik saja,” kata Menteri Kesehatan Mali, Fanta Siby, dikutip dari The Guardian, Kamis (6/5/2021).

Mereka akan kembali ke rumah dalam waktu beberapa minggu, tambahnya. Para dokter mengkhawatirkan kesehatan Cisse dan kemungkinan bayinya untuk bertahan hidup, menurut laporan pers setempat.

Kembar 9

wanita melahirkan bayi kembar 9
foto: Twitter @AfricaFactsZone

Nonuplet sangat jarang terjadi dan komplikasi medis pada kelahiran ganda semacam ini sering kali menyebabkan beberapa bayi tidak dapat bertahan hidup.

Dalam gambar yang dibagikan secara luas di media sosial, Cisse terlihat tersenyum bersama para dokternya di dekat sembilan anaknya, yang berada di dalam inkubator di rumah sakit.

Suami Cisse, Adjudant Kader Arby, yang masih berada di Mali bersama putri tertua pasangan itu, mengatakan kepada BBC bahwa dia terus berhubungan dengan istrinya dan dia tidak khawatir tentang masa depan.

“Tuhan memberi kami anak-anak ini,” katanya. “Dialah yang memutuskan apa yang akan terjadi pada mereka. Saya tidak khawatir tentang itu. Ketika Yang Mahakuasa melakukan sesuatu, dia tahu mengapa.”

Kasus Sebelumnya

Lip 6 default image
Ilustrasi bayi (sumber: Pixabay)

Kasus nonuplet pertama yang diketahui terjadi pada tahun 1971 di Sydney, Australia, tetapi tidak ada yang selamat. Kasus lainnya lahir pada tahun 1999 di Malaysia, tetapi tidak ada yang hidup lebih dari beberapa jam.

Pada tahun 2009, Nadya Suleman yang saat itu berusia 33 tahun memecahkan rekor ketika dia melahirkan anak kembar delapan di California, menarik perhatian dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya