Ini Alasan Pria yang Pilih Pakaian dengan Logo Besar Tak Suka Hubungan Berisiko

Penilaian terhadap seorang pria dari sebuah merek yang dipakai.

oleh Ignatia Ivani diperbarui 18 Jul 2021, 17:33 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2021, 17:33 WIB
Diary Fimela
Di tengah pandemi, merek lokal Roughneck 1991 justru sukses meningkatkan penjualanan berkat teknologi.

Liputan6.com, Jakarta Saat bersiap-siap hang out, tentu kita akan menampilkan versi terbaik dari diri kita. Penampilan dari atas hingga bawah tak luput dari perhatian sehingga tak sedikit orang yang menghabiskan waktunya memilih-milih baju yang akan dipakai. 

Berdasarkan tren fashion, orang akan membuat penilaian tentang seseorang yang mengenakan item pakaian atau gaya tertentu baik yang bermerek maupun tidak.

Rupanya, kebiasaan orang memakai produk merek brand besar di tubuhnya memiliki arti lebih, apalagi bagi seorang pria.

Penasaran daya tarik apa yang dimiliki hanya dari sebuah merek? Berikut ulasannya melansir dari Brightside yang telah dirangkum tim Liputan6.com. Ulasan ini akan membantu Anda mengetahui minat pria dalam hubungan dari ukuran merek yang dipakai. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Makna dari sebuah merek bagi psikologi manusia

Konsisten dan Berintegritas
Ilustrasi Tipe Pria Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Sebuah merek merupakan cerminan dari sebuah organisasi maupun produk. Dalam hal pakaian, penelitian menunjukkan bahwa dengan mengenakan sebuah merek dalam pakaian, mereka merasa unik.

Dewasa ini, merek menjadi amat penting dan melekat bagi anak-anak muda. Dengan menampilkan pakaian bermerek di sekujur tubuh membantu mereka untuk mengidentifikasi diri dengan kelas orang tertentu. 


Studi gaya pria berpakaian dengan minatnya bercinta

Meningkatkan Vitalitas Pria
Ilustrasi Pria Credit: pexels.com/Burst

Psikologi Daniel Kruger dari University of Michigan melakukan sebuah studi yang membantu Anda mengetahui bagaimana persepsi orang terhadap pria yang memakai logo besar yang dikaitkan dengan minat pria dalam hubungan romantis. 

Studinya dilakukan bersama 300 peserta yang diperlihatkan dengan dua kemeja, satu dengan logo besar dan satu lagi dengan logo Ralph Lauren yang jauh lebih kecil. Dan temuannya menarik. 

 


Pria memakai ukuran merek terkenal

Ilustrasi
Pesona pria romantis (Pixabay)

Pria yang memakai merek berukuran besar dipandang kurang tertarik dengan hubungan jangka panjang dan hanya berusaha mengalihkan perhatian Anda. Lebih lagi, dinilai tidak cocok bagi wanita yang ingin memiliki hubungan langgeng.

Mereka hanya berupaya memainkan ketertarikan Anda dan senang mendapat pehatian dari Anda. Mereka juga dinilai tidak dapat diprediksi dan yang terpenting, kurang tertarik pada hubungan berkomitmen jika dibandingkan dengan pria yang menampilkan logo lebih kecil.

 


Gaya berpakaian pria dengan ukuran logo yang kecil

BTS Tampil Menjadi Model Pakaian Pria Louis Vuitton Fall/Winter 2021
Video berdurasi 8 menit tersebut diselenggarakan di area kesenian Art Bunker B39, Seoul, Korea Selatan. Video diawali oleh Jimin mengenakan suit warna beige dengan kacamata ikonik. (Louis Vuitton)

Sementara, Dr Krueger menyebutkan bahwa pria yang memakai logo yang lebih kecil dianggap lebih stabil, setia, baik dengan anak-anak, dan dapat diandalkan. 

Bagi kaum hawa yang ingin memiliki komitmen dalam hubungan, pria ini cocok untuk Anda. Jadi, perhatian kecil semacam ini akan membantu Anda mencapai tujuan hubungan Anda. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya