Liputan6.com, Jakarta- Kehitaman pada lipatan kulit biasa disebut sebagai acanthosis nigricans. Gangguan pigmentasi pada kulit yang cukup umum biasanya berupa bercak gelap pada lipatan kulit dengan tekstur yang lebih tebal dan lembut. Bercak gelap ini akan muncul pada lipatan kulit, salah satunya leher.
Baca Juga
Advertisement
Perubahan warna mungkin mengkhawatirkan dan dalam beberapa kasus, hal ini tidak perlu dikhawatirkan dan tidak menular.
Namun, munculnya kehitaman pada leher menjadi tanda atau peringatan mengenai masalah kesehatan yang cukup serius.
Nyatanya ada beberapa penyebab timbulnya kehitaman pada leher, berikut ulasannya seperti melansir dari Healthline, Minggu (22/8/2021).
Penyebab kehitaman pada leher
Ada beberapa penyebab kehitaman pada leher, di antaranya acanthosis nigric, dermatitis terabaikan dan pigmentasi kulit akibat obat.
1. Acanthosis nigricans
Suatu kondisi kulit menjadi gelap dan tebal yang dapat ditemukan pada lipatan kulit seperti ketiak atau selangkangan adalah pengertian dari acanthosis nigricans. Hal ini dapat terjadi baik pada laki-laki, perempuan dan anak-anak.
Acanthosis nigricans bukanlah suatu penyakit yang dapat menular dan berbahaya. Hal ini paling sering dikaitkan dengan tingkat insulin seseorang, memiliki pradiabetes atau diabetes.Â
Kondisi lain yang lebih serius yang menandakan acanthosis nigricans adalah penyakit kanker, gangguan hormonal dan berat badan yang berlebih. Acanthosis nigricans juga bisa disebabkan berbagai obat suplemen. Untuk itu, dalam mengatasi acanthosis nigricans, perawat akan memberikan obat atau diberi perawatan kulit seperti retinoid atau krim vitamin D.Â
2. Dermatitis terabaikan
Seseorang yang tidak membersihkan bagian lipatan tubuh dengan baik akan menyebabkan perubahan warna kulit. Hal ini dapat terjadi karena adanya keringat, bakteri dan sebum yang menumpuk karena kurangnya menjaga kebersihan.
Dermatitis yang terabaikan ini dapat diobati dengan menggosok area yang kehitaman dengan sabun, air, atau alkohol dan tentunya mulai menjaga kebersihan.
3. Pigmentasi kulit akibat obat
Beberapa obat dapat mengakibatkan hiperpigmentasi pada kulit. Macam-macam obat yang dapat mempengaruhi adalah obat anti inflamasi non steroid, fenitoin, antimalaria, amiodaron, obat antipsikotik dan tetrasiklin. Perubahan warna yang timbul biasanya berwarna cokelat tua hingga biru hitam.Â
Advertisement
Cara mengatasi kehitaman pada leher
Berikut beberapa cara mengatasi leher yang hitam, seperti melansir dari Medicinenet, Minggu (22/8/2021).
1. Melakukan exfoliating dengan menggunakan AHA dan BHAÂ
Rutin menggunakan AHA dan BHA dapat membuat kulit terasa lebih halus, lembut dan cerah. AHA dan BHA dapat membantu mencerahkan kulit atau mengurangi pigmentasi pada kulit, mengatasi garis-garis halus, menghilangkan sebum berlebih, mengangkat sel-sel kulit mati dan pori-pori yang tersumbat.Â
2. Menggunakan toner, serum, masker dan lotion
Gunakan toner, serum, masker, dan lotion pada leher. Produk tersebut tentunya yang mengandung Vitamin C untuk mengurangi pigmentasi kulit, Vitamin E untuk melembabkan dan AHA BHA untuk mengatasi garis halus dan mencerahkan kulit. Hal ini dapat dilakukan dua hingga tiga kali seminggu secara rutin.
Â
Cara lainnya
3. DIY Masker
Membuat masker sendiri dengan menggunakan bahan alami menjadi salah satu cara yang bisa Anda coba. Perawatan ini dapat digunakan pada wajah dan leher dan dilakukan selama dua sampai tiga minggu sekali.
Beberapa masker yang dapat membantu mengatasi pigmentasi kulit adalah masker yogurt, kunyit, lemon, dan masker pepaya.
4. Menggunakan Sunscreen
Kerusakan akibat sinar matahari menjadi salah satu penyebab pigmentasi kulit. Maka dianjurkan untuk menggunakan sunscreen yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB
Â
Penulis:
StephanieÂ
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement