Liputan6.com, Jakarta - Bertengkar dengan pasangan tentu menjadi hal lumrah yang di alami setiap individu dalam sebuah hubungan asmara. Meski bertengkar dianggap pemicu perpecahan, namun nyatanya sering bertengkar dengan pasangan sebenarnya membantumu dan pasangan untuk memiliki interaksi yang lebih baik satu sama lain.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, bertengkar juga akan membuat hubungan kalian lebih kuat. Meski akan membuatmu kesal dan terganggu sementara waktu, tapi bertengkar dengan pasangan ternyata juga miliki banyak manfaat lo.
Penasaran apa saja? Berikut beberapa alasan mengapa bertengar dengan pasangan justru lebih baik untuk hubunganmu, seperti melansir dari berbagai sumber.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Pasif agresif ternyata buruk
Apakah Anda tipe individu yang saat marah akan memperlakukan pasangan Anda secara dingin? Jika ya, cara tersebut nyatanya bentuk menunjukan kemarahan dan kekecewan dengan secara tersirat.
Bentuk kemarahan yang bersifat pasif ini biasanya menghadapi konflik tanpa secara langsung dan menjadi salah satu hal yang buruk.
Oleh karena itu, apapun bentuk kemarahan yang diungkapkan secara verbal Anda tunjukan kepada pasangan akan jauh lebih baik dibandingkan Anda mendiamkan pasanganmu.
Mereka akan bingung untuk menyadari letak kesalahan mereka. Menunjukkan emosi dan pandanganmu terhadap pasangan lebih baik dan terbuka terhadap satu sama lain.
Advertisement
2. Konflik membangun kepercayaan dan kedekatan
Biasanya karena kejujuran dan rasa kedekatan, banyak individu tanpa ragu memberitahukan hal yang buruk ataupun tidak untuk kebaikan pasangan mereka. Hal tersebut nyatanya dapat memicu konflik bersama pasangan, mungkin awalnya Anda merasa tak terima tapi itulah bentuk dari rasa kedekatan mereka.
Meskipun merasa benci dan tidak setuju, mereka berbesar hati memikirkan hal-hal yang terkait denganmu, hal itu merupakan suatu kepedulian. Tindakan tersebut lebih baik daripada orang-orang yang menghindari konflik dan mengabaikan pasangannya kepentingan pasangannya sendiri.
Tentunya kejujuran mereka merupakan suatu bentuk kepercayaan sekaligus kepedulian dan ini merupakan hal yang bagus.
3. Konflik mendorong kejujuran dan mengakui perbedaan
Apakah Anda selalu berpikir bahwa pasangan Anda merupakan individu yang memiliki banyak kesamaan dengan kita dalam hal apapun?
Mungkin mulanya Anda berpikir demikian, tetapi semakin lama Anda akan menyadari bahwa pasanganmu tak bisa selalu punya pandangan yang sama sepertimu.
Konflik sendiri terkadang disalahartikan dengan kemarahan atau kebencian, padahal konflik juga dapat merujuk kepada perbedaan opini. Konflik sendiri memang sulit untuk dihindari tapi mulailah bersikap jujur untuk mengungkapkan sesuatu dalam hubunganmu bersama pasangan dengan cara yang baik.
Sehingga perbedaan opinimu bisa diterima dan dihargai oleh pasangan.
Advertisement
4. Perdebatan yang sehat akan menimbulkan rasa penyesalan
Perdebatan dan pertengkaran hebat pasti akan meliputi rasa penyesalan di antara keduanya. Tak masalah jika Anda membanjiri pasanganmu dengan sejumlah emosi meliputi rasa marah dan sedih. Biasanya pasangan yang jujur menunjukan emosi mereka di hadapan satu sama lain, justru lebih baik daripada disembunyikan.
Menyembunyikan perasaan dan emosimu dapat berubah menjadi kebencian dan dendam, hal itu justru dapat menjadi bumerang terhadap hubunganmu sendiri.
5. Memperkuat hubungan
Saat Anda dan pasangan bisa menangani masalah dengan cara yang efektif, Anda cenderung memperkuat hubunganmu.
Anda bisa mengecualikan hal-hal yang bisa melemahkan hubunganmu dan menyebabkan perkelahian yang buruk. Jadi, Anda belajar memecahkan masalah tanpa menyakiti perasaan satu sama lain. Juga, karena Anda menyadari hal-hal yang bisa memicu pertengkaran, Anda cenderung menghindarinya.
Advertisement