Terlihat Sepele, Pelukan Ternyata Miliki 7 Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Pelukan ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari kesehatan fisik hingga psikologi seseorang.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 06 Sep 2021, 10:03 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2021, 10:03 WIB
Ilustrasi Pasangan
Ilustrasi pasangan (dok. Pixabay.com/StockSnap)

Liputan6.com, Jakarta - Pelukan kerap dilakukan sebagai tanda ungkapan sayang maupun peduli dengan seseorang. Namun, pelukan bukan hanya sekedar rangkulan tangan yang hangat.

Lebih dari itu, pelukan ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari kesehatan fisik hingga psikologi seseorang.

Seorang terapis di Amerika, Virginia Satir mengklaim bahwa kita membutuhkan empat pelukan sehari untuk bertahan hidup, 8 pelukan sehari untuk pemeliharaan dan 12 pelukan sehari untuk pertumbuhan.

Berikut beberapa manfaat pelukan bagi kesehatan tubuh, seperti melansir dari Bright Side, Minggu (5/9/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Merasa Lebih Bahagia

Berani Keluar dari Zona Nyaman
Ilustrasi Ekspresi Bahagia Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Oksitosin adalah hormon yang sangat bertanggung jawab untuk membuatmu merasa bahagia dan terhubung dengan orang lain. Seringkali, ini disebut "hormon pelukan" karena levelnya meningkat ketika kita berpelukan dan menyentuh orang lain.

Hormon ini memiliki efek kuat pada wanita, terutama mereka yang mendapatkan pelukan secara teratur.

2. Sistem Kekebalan Tubuh Lebih Baik

Meningkatkan Kinerja Tubuh
Ilustrasi Berolahraga Credit: pexels.com/Tirachard

Pelukan dikenal sebagai obat yang baik untuk melawan stres. Namun, itu bukan satu-satunya manfaat fisik yang didapat dari pelukan.

Sebuah studi yang dilakukan Universitas Carnegie Mellon dan Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh menunjukkan bahwa mendukung orang lain dengan pelukan mengurangi peluang seseorang sakit.

Percobaan itu dilakukan pada 404 orang dewasa yang tengah mengalami flu biasa. Para peserta kemudian dibagi menjadi dua kelompok, kelompok orang dewasa pertama diberi dukungan dan pelukan yang lebih besar sementara sisanya dibiarkan tanpa pelukan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelukan memiliki efek pelemahan pada mereka yang terpapar pelukan biasa. Selain itu, mereka yang masih sakit memiliki tanda-tanda sembuh.

3. Meningkatkan Sistem Saraf

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Ilustrasi Aktivitas Yoga Credit: pexels.com/Karolina

Memeluk akan merangsang sistem saraf dengan mengurangi perasaan kesepian, melawan ketakutan batin dan membantu meningkatkan kepercayaan diri.

Selain itu, mendukung orang lain melalui sentuhan membantu mereka merasakan penghargaan dan dukunganmu, sehingga mempengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan seseorang secara positif.

4. Meningkatkan Tekanan Darah

Melepas Stres Sambil Merawat Tubuh dengan Perawatan Tubuh yang Kaya Akan Eucalyptus Spearmint
Ilustrasi merawat tubuh (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Studi lainnya yang dilakukan University of North Carolina telah membuktikan bahwa pelukan itu baik untuk kesehatan jantung seseorang.

Dalam penelitian tersebut, ada sekitar 200 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok. Sebelum stres, kelompok pertama menonton video romantis selama 10 menit dan saling berpegangan tangan dan saling memberikan pelukan 20 detik sesudahnya.

Lalu kelompok kedua tidak memiliki kontak yang menyentuh, tapi beristirahat selama 10 menit dan kemudian 20 detik sebelum terkena stres.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok pertama memiliki tekanan darah rendah serta detak jantung yang lebih stabil, yang berarti individu yang mendapat pelukan dan dukungan reguler lebih tahan terhadap stres, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

5. Mengurangi Kecemasan

Menimbulkan Sakit Kepala dan Gangguan Kecemasan
Ilustrasi Sakit Kepala Credit: freepik.com

Berkat oksitosin, pelukan membantu melawan perasaan cemas sosial. Cobalah memeluk seseorang yang Anda kenal ketika Anda berada di pesta dan Anda akan merasa percaya diri, santai dan mudah bergaul.

Itu semua karena oksitosin menginspirasi kita untuk berpikir positif dan memiliki pandangan dunia yang lebih positif.

6. Meredakan Perasaan Lelah

6 Alasan Anda Tidak Merasa Lapar di Pagi Hari
Ilustrasi seseorang alami gangguan depresi dan kecemasan. (dok Alex Green/pexels.com)

Dalam sebuah studi yang disebut "Meanings of Hugging: From Greeting Behavior to Touching Implications (Makna Memeluk: Dari Perilaku Menyapa hingga Implikasi Menyentuh)" Lena Forsell dan Jan Astrom mengidentifikasi beberapa manfaat besar yang diberikan pelukan singkat 10 detik.

Di antara banyak manfaat lainnya, mereka menggarisbawahi bahwa pelukan membantu melawan perasaan kelelahan serta berkontribusi terhadap kesejahteraan psikologis seseorang.

7. Mengurangi Rasa Sakit

ilustrasi kecemasan
ilustrasi kecemasan (sumber: freepik)

Sebuah studi yang dilakukan New York University menunjukkan bahwa beberapa bentuk sentuhan bisa membantu mengurangi rasa sakit.

Dalam percobaan, apa yang disebut "sentuhan terapi" membantu orang dengan sindrom fibromyalgia untuk merasakan lebih sedikit rasa sakit.

Para peserta juga mengklaim bahwa kualitas hidup mereka telah meningkat dalam 6 sesi perawatan menyentuh. Karena berpelukan adalah salah satu bentuk sentuhan, itu juga bisa mengurangi rasa sakit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya