Kisah 3 Orang Paling Beruntung Sedunia dan Terberkati Sepanjang Sejarah

Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu memiliki keberuntungannya masing-masing. Terkadang kita sering mendapatkan keberuntungan meskipun kita dihadapi dengan kejadian yang rumit.

Namun, bagi sebagian individu keberuntungan tidak datang secara terus menerus pada mereka. Berikut ini beberapa individu yang memiliki keberuntungan yang tidak ada habisnya, seperti melansir dari India Times, Jumat (1/10/2021).

1. Tsutomu Yamaguchi

Tsutomu Yamaguchi adalah seorang karyawan dari Mitsubishi Heavy Industries. Pria ini menipu kematian dengan serangan nuklir dua kali.

Dalam salah satu kunjungan kerjanya ke Hiroshima, ketika bom nuklir pertama dijatuhkan pada tahun 1945. Meskipun ia terluka oleh ledakan tersebut, keberuntungan datang padanya dan ia berhasil untuk bertahan. 

Kemudian ia segera kembali ke Nagasaki untuk keluarganya dan mulai bekerja pada 9 Agustus, di mana serangan nuklir kedua terjadi. Namun, ia juga selamat dari serangan bom tersebut. 

Pada maret 2009, Jepang secara resmi mengaku Yamaguchi sebagai korban selamat dari kedua ledakan tersebut. Tsutomu Yamaguchi hidup sampai usia 93 tahun dan meninggal pada 4 januari 2010, di kediamannya. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Frane Selak, dikenal sebagai pria paling beruntung sedunia. Pria ini menipu kematian tidak hanya sekali atau dua kali, tetapi 7 kali. Kejadian pertama dimulai pada Januari 1962, ketika kereta yang ditumpangi keluar dari rel yang jatuh sungai.

Namun, seseorang menyelamatkannya sementara 17 penumpang lainnya tewas tenggelam. Meskipun selamat, Frane Selak mengalami patah lengan dan hiportemia. 

Kejadian kedua adalah perjalanan pesawat pertamanya dan satu-satunya. Ia terlempar dari pintu pesawat yang tidak berfungsi dan mendarat di tumpukan jerami. Pesawat tersebut menewaskan 19 orang.  

Tiga tahun kemudian, pada tahun 1966, sebuah bus yang ditumpangi tergelincir dari jalan ke sungai, menenggelamkan empat penumpang namun Frane Selak dapat berenang dengan aman ke pantai namun memiliki beberapa luka dan memar. 

Dua tahun kemudian semenjak kecelakaan ini, ia sempat mengajari putra bungsunya cara memegang pistol namun ia tidak menyadari bahwa pelatuk pengaman secara tidak sengaja lepas dan berhasil menembak dirinya di testis. Biasanya orang yang tertembak testis mati namun ia berhasil selamat. 

Selanjutnya ia pernah mengalami kecelakaan mobil yang mana mobilnya terbakar, ia juga pernah ditabrak bus namun hanya mengalami luka ringan. Setahun kemudian tertabrak truk dan terlempar dari mobil ketika pintu terbuka. 

Bill Morgan yang berasal dari Australia, secara tragis hancur ketika mobilnya bertemu dengan sebuah truk dalam kecelakaan.

Ia meninggal selama lebih dari 14 menit, namun ia berhasil bertahan tetapi juga sembuh dari koma selama 12 hari bahkan setelah keluarganya mencabut alat bantu hidupnya.

Penulis:

Stephanie

Universitas Multimedia Nusantara