Si Putih Manis Asam Sembuhkan Kanker dan Tumor

Manfaat buah sirsak yang dapat mengobati penyakit tumor dan kanker.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Des 2012, 15:13 WIB
Diterbitkan 13 Des 2012, 15:13 WIB
121214bsirsak.jpg

Citizen6, Semarang: Siapa yang tidak kenal dengan buah sirsak? Walaupun rasanya manis asam, buah yang dagingnya berwarna putih ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Berdasarkan penelitian, buah sirsak dapat mengobati penyakit pembunuh nomor satu di dunia, yakni penyakit tumor dan kanker.

Tumbuhan dengan nama latin Annona Muricata ini menghasilkan rasa manis asam yang mengandung banyak vitamin. Terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah, buah sirsak ini mengandung banyak air dan juga mengandung karbohidrat. Salah satunya adalah memproduksi glukosa dan fruktosa. 

Karena hanya mengandung sedikit lemak maka buah sirsak sangat baik untuk kesehatan. Vitamin C yang ada di dalamnya sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Maka dari itu, seseorang dapat mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak untuk memenuhi kebutuhan vitamin sehari dalam sehari. Karena kandungan vitamin C tersebut, buah sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk daya tahan tubuh dan dapat memperlambat proses penuaan.

Di Health Sciences Institute, beberapa peneliti menyatakan, manfaat buah sirsak memberikan efek anti-kanker/tumor yang kuat. Penelitian tersebut diambil berdasarkan kebiasaan hidup suku Indian yang hidup di hutan Amazon dan telah dibuktikan secara medis dan dapat menyembuhkan segala jenis kanker. Selama berabad-abad, suku Indian mengambil bagian dari pohon seperti kayu, akar, daun, daging, serta bijinya menjadi obat. Suku Indian meyakini graviola atau buah sirsak mampu menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver, dan rematik.

Selain kanker, buah ini juga dapat berfungsi sebagai antibakteri , antijamur, efektif menurunkan tekanan darah tinggi, menormalkan sistem syaraf yang kurang baik, dan melawan berbagai parasit.

Studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan menyatakan, unsur kimia pada buah sirsak dapat membedakan dan membunuh sel kanker dengan 10 ribu kali lebih kuat dibandingkan terapi kemo. Penemuan yang paling mencolok adalah buah sirsak mampu menyeleksi dan membunuh sel kanker jahat saja tanpa mengganggu dan menyentuh sel yang baik. Buah sirsak tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat sehingga menimbulkan efek negatif seperti rasa mual, rambut rontok, dan yang lainnya.

Dari studi-studi tersebut membuktikan buah sirsak mampu membunuh sel kanker secara efektif tanpa merusak sel sehat yang lainnya. Selain itu, kandungan buah tersebut mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Maka dari itu, mulailah mengonsumsi makanan sehat yang alami karena kandungan manfaatnya yang melimpah. (Faiz Muhammad).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya