Liputan6.com, Jakarta - Cantik atau tampan sering menjadi salah satu kriteria dalam mencari pasangan. Selain itu, seseorang yang memiliki paras cantik atau tampan sering menjadi pusat perhatian banyak orang.
Cantik atau tampan sebenarnya relatif, tergantung siapa yang menilainya. Ada yang menilai dari luarnya seperti bagaimana parasnya dan fisiknya. Ada juga yang menilai seseorang cantik atau tampan dari hatinya.
Kebanyakan orang menilai cantik atau ganteng dari fisiknya. Misalnya, wanita dianggap cantik karena bertubuh ideal, bentuk tubuh yang bagus, atau berkulit putih. Sedangkan, laki-laki dianggap memiliki penampilan menarik jika tinggi wajah sempurna, berpostur tinggi, berotot, atau hidung mancung.
Advertisement
Baca Juga
Terlepas dari itu, muslim yang secara fisik tidak masuk kriteria cantik atau tampan tidak boleh menilai dirinya jelek. Jika begitu, berarti dia secara tidak langsung telah menjelekkan ciptaan Allah.
Jika ingin terlihat cantik atau tampan, pendakwah Ustadz Khalid Basalamah membagikan satu amalan doa dari Rasulullah SAW. “Ada doa dari Nabi SAW kalau kita ingin diberikan ketampanan, kecantikan,” katanya dikutip dari YouTube Lentera Islam, Rabu (19/2/2025).
Saksikan Video Pilihan Ini:
Doa agar Terlihat Cantik atau Tampan
Berikut adalah doa dari Rasulullah SAW agar terlihat cantik atau tampan yang dibagikan kembali oleh Ustadz Khalid Basalamah.
اللهم احسني كما احسنت خلقك و احسن خلقي كما احسنت خلقي
Allahumma ahsinni kama ahsanta khalqika wa ahsin khuluqi kama ahsanta khalqi.
Artinya: “Ya Allah sempurnakanlah aku (sempurnakanlah paras dan fisikku) sebagaimana Engkau menyempurnakan penciptaanku. Dan sempurnakan akhlakku semua yang berhubungan dengan karakter karakterku, sebagaimana Engkau menyempurnakan ciptaanku.”
Advertisement
Tidak Boleh Mendoakan yang Jelek untuk Diri Sendiri
Ustadz Khalid berpesan agar orang Islam tidak menjelek-jelekkan diri sendiri. Muslim tidak diperkenankan mendoakan buruk bagi dirinya, keluarganya, dan hartanya. Kita tak tahu ketika mendoakan yang buruk saat itu juga diaminkan oleh malaikat.
“Misalnya, dia bercanda sama istri atau sama suaminya. Menyesal nikah sama kamu, mestinya sama yang itu (ke orang lain). (Niatnya) bercanda. Tapi dia tidak sadar ternyata kalimat menyesalnya jadi doa. Jadi, dia selama hidup selalu punya masalah,” tutur Ustadz Khalid.
Sebaiknya, mendoakan yang baik-baik untuk diri sendiri. Jika terlanjur mendoakan yang buruk, Ustadz Khalid menyarankan agar perbanyak istighfar kepada Allah SWT karena khawatir akan mengundang murka-Nya.
“Termasuk doa mulia yang pernah saya bilang. ‘Ya Allah kalau seandainya masalahku ini disebabkan karena lisanku yang pernah mengutuk atau mengucapkan doa yang tidak baik untuk diriku, keluargaku, dan hartaku, maka aku beristighfar kepada-Mu terhadap kalimat-kalimat itu’,” ucap Ustadz Khalid.
Wallahu a’lam.
