Liputan6.com, Jakarta - Setiap wanita memiliki ukuran payudara yang berbeda. Namun, banyak dari para kaum hawa masih salah memakai ukuran bra yang salah.
Baca Juga
Advertisement
Meski tampaknya bra yang tidak pas bukanlah masalah besar, namun terus menerus memakai bra yang terlalu kecil atau terlalu besar bisa berdampak serius pada kesehatan seseorang.
Berikut beberapa dampak negatif pada kesehatan tubuh jika Anda tidak memilih bra yang tepat, seperti melansir dari Bright Side, Senin (29/11/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Sakit punggung, leher dan payudara
Studi mengatakan bahwa ukuran bra yang salah bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan. Biasanya yang paling sering dialami yakni nyeri punggung, nyeri leher dan nyeri pada payudara.
Bra yang tidak pas gagal memberikan dukungan yang baik dan menyebabkan tekanan tali yang berlebihan, yang bisa menyebabkan postur tubuh yang salah. Akibatnya, itu akan menyebabkan nyeri di berbagai bagian tubuh.
Advertisement
2. Sakit kepala
Tekanan ekstra yang disebabkan oleh bra kecil juga bisa menyebabkan sakit kepala. Jika bra tidak pas, berat payudara meregangkan tali bra dan memberi tekanan tambahan pada bahu, yang bisa menyebabkan sakit leher dan sakit kepala.
Praktik telah menunjukkan bahwa mengoreksi ukuran bra bisa memprediksi masalah sakit kepala secara efektif.
3. Deformasi bahu
Tekanan tali yang disebutkan di atas juga bisa menyebabkan “cacat tali bra.” Ketika bra gagal memberikan dukungan yang baik, berat yang berlebihan membuat tali bra menempel di bahu wanita.
Studi mengatakan bahwa pemakaian bra kecil yang tahan lama memberikan banyak tekanan pada jaringan lunak bahu sehingga bisa menyebabkan deformasi.
Advertisement
4. Masalah kulit
Bra yang terlalu besar, sebaliknya, tidak akan memberikan dukungan yang cukup, menyebabkan kerusakan kulit payudara.
Penelitian telah menunjukkan bahwa deformasi payudara yang disebabkan oleh grativitasi menyebabkan kulit meregang di daerah atas payudara.
Selain itu, peserta penelitian yang berdada lebih kecil mengalami kerusakan kulit serta yang berdada besar.