6 Makanan Sehat Ini Bisa Menjadi Racun Jika Dimakan Berlebihan

Berikut ini 6 makanan sehat yang mungkin berubah jadi “racun” jika Anda memakannya berlebihan.

oleh Camelia diperbarui 10 Des 2021, 08:07 WIB
Diterbitkan 10 Des 2021, 08:07 WIB
Makanan dengan Kandungan Karbohidrat yang Tinggi
Ilustrasi Nasi Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Segala hal yang berlebihan tentulah tidak baik, begitu pula dengan makanan. Banyak dari kita jatuh ke dalam perangkap “makanan”, dengan tanpa menyadari bahwa buah-buahan dan sayuran bisa sama berbahayanya dengan gula atau natrium. Untungnya, kita dapat menghindari semua efek samping dengan memakannya dalam jumlah sedang.

Dilansir dari Bright Side berikut ini 6 makanan sehat yang mungkin berubah jadi “racun” jika Anda memakannya berlebihan.

Pisang

 

pisang
ilustrasi pisang/Image by Gabriela Sanda from Pixabay

Makan terlalu banyak pisang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Sama seperti gula, buah ini bisa menghasilkan bakteri perusak gigi yang merusak email gigi. Namun kabar baiknya, jumlah gula dalam pisang kurang pekat. Anda mungkin juga bisa mengalami sakit kepala karena pisang matang mengandung tyramine yang tinggi yang bisa menjadi pemicu migrain. Itu mengapa 2 pisang sehari dianggap merupakan jumlah yang sehat.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gandum

Beras Putih, Hitam, dan Biji Gandum
Beras Putih, Hitam, dan Biji Gandum 9dok. Pixabay/ Adinda Kurnia)

Jika Anda makan oat secara berlebihan, kemungkinan besar Anda akan mengalami masalah kembung dan buang air besar. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gejala sembelit dapat dikurangi secara signifikan dengan menurunkan asupan serat makanan. Terlebih lagi, makan terlalu banyak oat membatasi penyerapan kalsium, magnesium, dan seng. Selain itu, terlalu banyak oat menyebabkan penambahan berat badan, terutama jika Anda menambahkan terlalu banyak topping. Jadi, makan 3-6 ons per hari itu sehat, tergantung pada asupan kalori harian Anda.

Keju

Keju parmesan
Keju parmesan (Sumber: Pixabay/Waldrebell)

Porsi besar keju menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung yang lebih tinggi. Jenis makanan ini tinggi lemak jenuh yang terkenal menyebabkan penyakit jantung koroner. Keju juga sering menyebabkan mulas karena hormon yang disebut cholecystokinin, yang dilepaskan saat makan.

Nasi

Ilustrasi Nasi
Ilustrasi nasi (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Meskipun nasi itu enak, sebenarnya kandungan vitaminnya sangat sedikit. Jika Anda makan terlalu banyak nasi, Anda menghilangkan semua vitamin lainnya. Itu juga membuat kadar insulin Anda melonjak. Yang paling penting, itu dapat menyebabkan kinerja mental yang buruk karena paparan arsenik tingkat rendah. Normalnya Anda bisa konsumsi sekitar 90 gram beras mentah.

Brokoli

Ilustrasi brokoli
Ilustrasi brokoli (Sumber: Pixabay/congerdesign)

Brokoli mengandung tiosianat yang menyebabkan produksi hormon tiroid berlebihan. Akibatnya, Anda mungkin mengalami kerontokan rambut, wajah kembung, dan konsekuensi lainnya. Brokoli juga bisa menyebabkan hidung tersumbat dan memicu alergi lain, seperti ruam kulit atau gatal-gatal.

 

Blueberry

Buah Blueberry
Ilustrasi Buah Blueberry Credit: pexels.com/pixabay

Blueberry dapat menurunkan glukosa darah di bawah normal yang berbahaya untuk diabetes. Buah beri juga mengencerkan darah, jadi berhati-hatilah, terutama jika Anda meminum pil apa pun, blueberry dapat mengganggu pengobatan Anda. Anda mungkin merasakan sesak napas atau pernapasan tidak teratur juga karena blueberry kaya akan vitamin K. 1 cangkir blueberry sehari adalah jumlah yang sehat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya