Liputan6.com, Jakarta Saat tidur di malam hari, Anda mungkin pernah berguling ke sana ke mari untuk menemukan posisi yang paling nyaman. Siapa sangka, posisi tertentu saat tidur ternyata dapat memengaruhi jantung Anda. Posisi apakah itu?
Baca Juga
Advertisement
Tidur miring ke kiri bisa berbahaya bagi jantung Anda
Healthline melaporkan, sementara penelitian tentang topik ini masih kurang, beberapa ilmuwan telah mengeksplorasi bagaimana tidur dalam posisi yang berbeda berpotensi mempengaruhi jantung Anda.
Salah satu penelitian yang dilakukan pada tahun 1997 menguji 40 subjek—18 di antaranya telah didiagnosis menderita penyakit jantung dan 22 dianggap sehat—menggunakan elektrokardiogram (EKG) untuk memantau aktivitas listrik di jantung saat mereka beralih antara tidur telentang dan menyamping.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang tidur miring ke kiri melihat perubahan paling signifikan pada peringkat EKG mereka saat beristirahat.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Efek fisik pada jantung saat tidur miring ke kiri
Studi terpisah yang dilakukan pada 2018 juga menggunakan EKG untuk memantau data jantung dari 9 subjek. Mirip dengan penelitian tahun 1997, hasil juga menemukan bahwa peserta yang tidur miring ke kiri mengalami perubahan signifikan dalam aktivitas listrik jantung mereka.
Namun dalam penelitian ini, teknik pencitraan yang dikenal sebagai vectorcardiography juga menunjukkan bahwa jantung berputar dan bergeser saat dalam posisi itu, yang menurut para peneliti dapat menjelaskan perubahan yang terekam.
Â
Advertisement
Perbedaan hasil bila tidur miring ke kanan
Sebagai perbandingan, hampir tidak ada perubahan EKG yang dicatat saat peserta tidur miring ke kanan, lapor Healthline. Pencitraan menunjukkan lapisan tipis jaringan di antara paru-paru yang dikenal sebagai mediastinum benar-benar menahan jantung dengan aman di tempatnya saat tidur seperti itu.
Namun, kedua penelitian dengan cepat menyimpulkan bahwa penelitian lebih lanjut akan diperlukan tentang bagaimana posisi tidur dapat mempengaruhi aktivitas jantung secara keseluruhan.
Dan sementara beberapa pasien yang telah didiagnosis dengan gagal jantung kongestif telah melaporkan kesulitan bernapas atau ketidaknyamanan saat tidur di sisi kiri mereka, tidak ada bukti konklusif bahwa tidur di sisi kiri Anda dapat menempatkan Anda pada peningkatan risiko penyakit jantung jika Anda tidak memiliki kondisi tertentu
Â
Penelitian lain yang menentang klaim tersebut
Di sisi lain, beberapa ahli mengklaim bahwa tidur miring ke kiri tidak berbahaya tetapi justru dapat membantu fungsinya. Menurut W. Christopher Winter, MD, direktur medis dari Pusat Pengobatan Tidur Rumah Sakit Martha Jefferson di Charlottesville, Virginia, itu ada hubungannya dengan bagaimana darah bersirkulasi.
Karena darah masuk kembali ke jantung melalui atrium kanan di sisi kanan tubuh, tidur di sisi kanan dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah utama yang memberi makan organ.
Namun, "tidur di sisi kiri Anda dengan sisi kanan Anda tidak terjepit seharusnya berpotensi meningkatkan aliran darah kembali ke jantung Anda," kata Winter kepada CNN dalam sebuah wawancara tahun 2016.
Â
Advertisement
Orang yang memiliki kondisi jantung sebaiknya menghindari tidur telentang atau miring ke kiri
Tentu saja, saran tentang posisi tidur berbeda bagi mereka yang telah didiagnosis menderita penyakit jantung. Dan sementara semua rekomendasi harus datang dari dokter Anda dalam kasus ini, beberapa dokter mendukung gagasan bahwa menghindari sisi kiri mereka di malam hari bisa bermanfaat.
"Mereka yang pernah mengalami gagal jantung atau kondisi jantung lainnya harus tidur miring ke kanan jika memungkinkan. Tidur miring ke kanan memungkinkan jantung beristirahat di tempatnya dengan bantuan mediastinum, mencegah gangguan arus listrik jantung Anda," ujar Tri-City Cardiology di Mesa, Arizona.
"Ini akan membantu menangkal masalah pernapasan dan ketidaknyamanan saat tidur."
Â
Masalah lain tidur telentang
Namun, mereka memperingatkan bahwa tidur telentang dapat menimbulkan masalah lain, dengan mengatakan bahwa posisi ini "dapat memperburuk sleep apnea, dan orang dengan sleep apnea lebih mungkin mengalami penyakit jantung."
Alih-alih tidur tengkurap, para ahli merekomendasikan tidur telentang dan mengangkat kepala dengan bantal, yang membantu meningkatkan pernapasan dan mengurangi tekanan pada jantung Anda.
Advertisement