Studi: Vaksin Pfizer Kurang Efektif untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Vaksin Covid-19 Pfizer untuk anak-anak usia 5-11 menawarkan perlindungan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan anak-anak yang lebih tua.

oleh Camelia diperbarui 07 Mar 2022, 09:05 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2022, 09:05 WIB
Prancis Tingkatkan Vaksinasi Anak di Tengah Ancaman Omicron
Anak-anak disuntik vaksin covid-19 di pusat vaksinasi di Selestat, Selasa (21/12/2021). Prancis meningkatkan upaya vaksinasi di tengah infeksi yang berkembang pesat oleh varian omicron, terutama membuka suntikan bagi anak di bawah 12 tahun untuk pertama kalinya. (AP Photo/Jean-Francois Badias)

Liputan6.com, Jakarta - Vaksin Covid-19 Pfizer untuk anak-anak usia 5-11 menawarkan perlindungan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan anak-anak yang lebih tua, sebuah studi baru menemukan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah suntikan memiliki dosis optimal untuk kelompok usia tersebut.

Studi, yang belum ditinjau sejawat ini menemukan penurunan cepat dalam kemanjuran vaksin untuk kelompok usia selama lonjakan varian Omicron di AS.

Dilansir dari CNBC, Senin (7/4/2022), peneliti Departemen Kesehatan Negara Bagian New York menemukan bahwa perlindungan terhadap infeksi dari vaksin untuk anak usia 5-11 tahun turun dari 68% pada pertengahan Desember menjadi hanya 12% pada 30 Januari.

Itu dibandingkan dengan anak-anak usia 12-17 tahun, yang mengalami penurunan dari 66% menjadi 51% pada periode yang sama. Ada juga penurunan yang signifikan dalam perlindungan terhadap rawat inap untuk kelompok usia 5-11 tahun, turun dari 100% menjadi 48%. Namun, studi tetap menunjukkan bahwa suntikan tetap efektif melawan penyakit parah dan masih direkomendasikan untuk kelompok usia.

Penulis penelitian menulis bahwa temuan tersebut menyoroti potensi kebutuhan untuk mempelajari dosis vaksin alternatif untuk anak-anak.

“Jika temuan seperti itu direplikasi dalam pengaturan lain, tinjauan jadwal pemberian dosis untuk anak-anak 5-11 tahun tampak bijaksana,” tulis mereka.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hasil mengecewakan

FOTO: Tenaga Kesehatan Thailand Jalani Vaksinasi COVID-19
Tenaga kesehatan menyiapkan booster vaksin virus corona COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit Bangkok Metropolitan Administration General, Bangkok, Thailand, Selasa (10/8/2021). Kasus COVID-19 di Thailand mencapai 736.522 kasus sejak awal pandemi. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Data tersebut merupakan pukulan besar bagi Pfizer, yang sudah berjuang untuk menemukan dosis yang tepat untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Pada bulan Desember, Pfizer melaporkan hasil mengecewakan yang menunjukkan bahwa dua dosis menghasilkan respons imun yang kuat hanya untuk beberapa anak di bawah 5 tahun.

Vaksin untuk anak di bawah 5 tahun

RSUD Tangerang Selatan Laksanakan Vaksinasi Booster untuk Lansia
Tenaga kesehatan menunjukkan botol vaksin saat vaksinasi booster COVID-19 di RSUD Tangerang Selatan, Rabu (12/1/2022). Lebih dari 60 warga lanjut usia (lansia) Tangsel mendapatkan vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 dengan jenis Pfizer. (merdeka.com/Arie Basuki)

Kemudian, Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) awal bulan ini mengumumkan bahwa mereka akan menunggu data dosis ketiga vaksin coronavirus Pfizer untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun sebelum melanjutkan dengan proses otorisasi untuk suntikan. 

Menunggu hasil pada dosis ketiga

Paraguay Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak
Petugas kesehatan menyuntik vaksin covid-19 kepada seorang anak di San Lorenzo, Paraguay, Senin (31/1/2022). Paraguay mulai memvaksinasi anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun pada hari Senin, karena peningkatan tajam infeksi covid-19 yang didorong oleh varian omicron. (NORBERTO DUARTE / AFP)

Badan tersebut berharap untuk bergerak maju dengan otorisasi dua dosis suntikan untuk kelompok usia sambil menunggu hasil pada dosis ketiga.

“Data yang kami lihat membuat kami menyadari bahwa kami perlu melihat data dari dosis ketiga dalam uji coba yang sedang berlangsung untuk membuat keputusan bahwa kami dapat melanjutkan dengan melakukan otorisasi,” kata Peter Marks, pejabat tinggi vaksin FDA.

Infografis Anak Indonesia Usia 6-11 Tahun Siap Terima Vaksin Covid-19

Infografis Anak Indonesia Usia 6-11 Tahun Siap Terima Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Anak Indonesia Usia 6-11 Tahun Siap Terima Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya