Berendam di Dalam Es Lebih dari 3 Jam, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Romanovski memecahkan Rekor Dunia Guinness di Lithuania dengan menghabiskan 3 jam, 28 menit berendam di dalam es.

oleh Camelia diperbarui 06 Mar 2022, 14:01 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2022, 14:01 WIB
Pria berendam di dalam es selama 3 jam
foto: Guinness Record

Liputan6.com, Jakarta Sama seperti panas, tubuh manusia memiliki batas maksimal akan rasa dingin. Tak sedikit orang yang tak akan tahan jika berada di suhu ruangan yang sangat dingin dalam waktu lama. 

Namun hal ini nampaknya tak berlaku bagi seorang penggemar daya tahan asal Polandia bernama Valerjan Romanovski. Bagaimana tidak, Romanovski baru saja memecahkan Rekor Dunia Guinness di Lithuania dengan menghabiskan 3 jam, 28 menit berendam di dalam es. 

Dilansir dari UPI, Romanovski naik ke tangki kaca es di jalan Wilno, Wilenski, dan berusaha mempertahankan kontak seluruh tubuh dengan es cukup lama untuk memecahkan rekor dunia 2 jam, 35 menit, 33 detik, yang dibuat oleh Romain Vandendorpe dari Perancis sebelumnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berlatih Selama 6 Bulan

Pria berendam di dalam es selama 3 jam
foto: Guinness Record

Romanovski mengatakan dia berlatih untuk memecahkan rekor selama enam bulan. "Saya telah berurusan dengan flu selama beberapa tahun," kata Romanovski kepada Guinness. 

"Setengah tahun sebelum rekor, ada keputusan yang dibuat untuk mencoba kekuatan saya dalam disiplin ini. Saya melakukan beberapa pelatihan, setelah itu saya memutuskan bahwa rekor itu dalam jangkauan."

Pernah pecahkan rekor sebelumnya

Ilustrasi bersepeda
Ilustrasi bersepeda (Dok.Pixabay/Gambar oleh Free-Photos dari

Romanovski sebelumnya memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk jarak terjauh bersepeda off-road dalam 12 jam ketika ia menempuh jarak 195,51 mil.

"Saya mempersiapkan rekor es dengan cara yang mirip dengan bersepeda," kata atlet itu. 

Dia mengatakan persiapannya untuk kedua rekor itu melibatkan pelatihan, istirahat dan regenerasi.

"Olahraga tidak sulit bagi saya. Tubuh saya siap untuk itu. Saya suka tantangan baru. Saya menggunakan pengetahuan paramedis, ilmuwan, dan dokter," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya