Top 3: Psikolog Ungkap Alasan Mengapa Wanita Selingkuh

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki hubungan romantis jangka panjang adalah hal yang tentu didambakan setiap pasangan. Tapi jangan salah, butuh beberapa hal yang perlu dilakukan agar hubungan berjalan lancar. 

Mulai dari memastikan pasangan Anda merasa dicintai dan dipahami hingga membagi pekerjaan rumah dan tanggung jawab mengasuh anak dengan cara yang Anda berdua inginkan. Yang terpenting, komunikasi adalah kuncinya.

Jika Anda mengabaikan hal-hal ini dan, terkadang, bahkan jika Anda tidak melakukannya perselingkuhan bisa terjadi. Dan itu, tentu saja, bisa berarti bencana. Mungkin Anda pernah bertanya-tanya apa alasan seorang wanita memutuskan untuk selingkuh. 

Menurut para ahli, termasuk psikolog dan terapis, alasan utama mengapa wanita selingkuh dalam hubungan adalah karena kebutuhan emosional mereka tidak terpenuhi. 

"Keterikatan emosional adalah dasar kepuasan dalam hubungan apa pun," kata Lea McMahon, LPC, konselor berlisensi dan asisten profesor psikologi dilansir dari Bestlifeonline.

"Wanita mendambakan perhatian, dukungan, cinta, dan perhatian. Ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi, mereka merasa frustrasi dan kesal."

Artikel tentang alasan mengapa seorang wanita selingkuh menurut psikolog menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang kumpulan ucapan selamat Paskah penuh doa, cocok dibagikan ke kerabat dekat.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang simpel dan elegan, sembilan inspirasi outfit lebaran ala influencer.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Alasan Mengapa Seorang Wanita Selingkuh Menurut Psikolog

Jadi, mengapa masalah ini lebih berdampak pada wanita daripada pria? McMahon mengatakan itu karena wanita cenderung menempatkan nilai yang lebih tinggi pada aspek hubungan mereka. 

"Pria sering melepaskan masalah seperti kurangnya keterikatan emosional dan kurangnya komunikasi sambil paling fokus pada kebutuhan fisik," katanya.

Namun, ada banyak alasan mengapa perselingkuhan terjadi. Tak heran, alasan orang selingkuh pun beragam dan kompleks. 

Selengkapnya...

Hari ini Minggu (17/4/2022) seluruh umat kristiani di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia sedang merayakan Hari Raya Paskah. Paskah dirayakan usai para umat kristiani menjalani Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci sebelumnya.

Paskah sendiri menandai momen kebangkitan Yesus Kristus pada hari ketiga setelah diri-Nya wafat di kayu salib, seperti yang tercatat dalam Alkitab Perjanjian Baru. Paskah seolah menjadi satu di antara hari suci yang ditunggu-tunggu umat kristiani.

Perayaan Paskah umumnya dijadikan momen untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan bersama keluarga serta orang terdekat bagi umat Kristiani. Perayaan Paskah pun selalu identik dengan kehadiran telur, permen, dan cokelat. Hal ini membuat suasana berkumpul dan berbagi bersama keluarga semakin terasa hangat.

Meski tak semeriah Hari Natal, tetapi rasa syukur dan bahagia bisa dirasakan oleh umat kristiani saat Paskah. Saat perayaan Paskah tak sedikit umat kristiani yang membagikan kata-kata ucapan selamat hari Paskah kepada pasangan, teman, kerabat, dan keluarga yang merayakan.

Biasanya kata-kata ucapan tersebut tentunya berisi doa dan harapan positif. Ucapan selamat paskah tersebut umumnya dibagikan di media sosial Twitter, instagram, atau status Whatsapp.

Selain itu kalian juga bisa mengirimkan ucapan selamat paskah secara langsung melalui pesan singkat kepada orang terdekat. Berikut ini kumpulan kata-kata ucapan selamat Paskah yang penuh doa dan harapan yang bisa kalian bagikan kepada kerabat dekat.

Selengkapnya...

Setelah berpuasa satu bulan penuh, umat Islam akan merayakan kemenangan pada hari raya Idul Fitri. Hari raya tersebut diketahui akan jatuh sekitar tanggal 2 dan 3 Mei 2022.

Idul Fitri identik dengan hari yang suci. Dalam budaya masyarakat di Indonesia, menjelang Idul Fitri semua individu akan melakukan bersih-bersih rumah dan membeli baju baru.

Sebagian individu beranggapan bahwa baju baru itu memiliki arti untuk menyambut hari yang suci dan lembaran baru. Meskipun tidak semua orang membeli baju baru untuk merayakan Idul Fitri. Akan tetapi, budaya tersebut telah ada sejak tahun 2000-an. Beberapa orang bahkan beranggapan jika tidak membeli baju baru untuk dipakai saat lebaran akan terasa kurang afdol.

Dalam budaya ini, baju baru yang dibeli bermacam-macam. Ada orang yang hanya membeli baju formal atau semi formal yang biasa digunakan untuk pergi. Namun, ada juga yang membeli baju tambahan seperti baju muslim. Tak lupa dengan barang tambahan yang harus dibeli seperti mukena, sandal atau sepatu, hingga kerudung.

Model baju untuk hari raya dari tahun ke tahun juga mengalami perubahan. Belakangan ini, tren baju wanita berbahan silk dan plisket banyak dicari oleh remaja hingga dewasa muda. Model baju abaya dan kaftan juga menjadi incaran untuk baju muslim.

Selengkapnya...