Hari Kucing Sedunia, Ini 5 Alasan Kucing Berperilaku Lucu Kepadamu

Liputan6.com, Jakarta Kemarin adalah salah satu hari terpenting dalam setahun, untuk hewan peliharaan kita yang mementingkan diri sendiri: Hari Kucing Sedunia. Kucing bisa jauh lebih sulit dipahami daripada anjing; mereka mandiri, kurang menuntut perhatian tetapi bisa sedikit curiga.

Namun, teman kucing kita telah menjadi hewan peliharaan selama ribuan tahun. Di Mesir kuno, kucing disembah dan dianggap paling istimewa dari semua hewan yang dijunjung tinggi oleh orang Mesir. Mereka percaya kucing adalah makhluk ajaib, yang mampu membawa keberuntungan bagi orang-orang yang menampung mereka.

Hari-hari ini, kucing masih bertingkah seperti mereka harus disembah, dan mungkin memang seharusnya begitu? Tapi bagaimana dengan karakteristik aneh mereka? Mengapa kucing suka menggosokkan badannya ke Anda? Ternyata ada alasan di balik perilaku lucu mereka.

Mengapa kucing menggosokkan badannya ke Anda?

Menurut RSPCA, ketika kucing meringkuk di depan Anda, menggosok kepala, dan tubuhnya di kaki Anda, itu menunjukkan tanda-tanda kasih sayang. Dengan sentuhannya, kucing membagikan aromanya pada Anda dan pada gilirannya menjadikan Anda bagian dari keluarga.

RSPCA menjelaskan: "Kucing menggunakan aroma untuk mengidentifikasi satu sama lain, mengenali anggota keluarga dan menandai 'zona aman' mereka dalam suatu lingkungan."

Jadi, lain kali Anda merasakan hewan peliharaan berkaki cakar mendengkur menggosokkan kepalanya ke kaki Anda, ketahuilah bahwa mereka menganggap Anda sebagai salah satu dari mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

RSPCA juga mengungkapkan bahwa mengeong bisa menjadi perhatian. Ya, itu sebagian besar berarti mereka menginginkan semacam makanan, tetapi bisa juga jika mereka ingin dibelai atau diajak bermain. Kucing yang vokal berarti mereka menginginkan lebih banyak perhatian.

Apakah kucing mendengkur benar-benar berarti mereka bahagia?

Ya, itu bisa - tetapi tidak selalu! Badan amal hewan itu mengungkapkan bahwa mendengkur adalah tanda "kebahagiaan dan kepuasan".

Namun, terkadang kucing bisa mendengkur saat takut atau cemas, untuk mencoba menenangkan diri. Perilaku kucing itu setara dengan "pikirkan pikiran bahagia, pikirkan pikiran bahagia" kita di saat kalut.

Mengapa kucing menjilati orang?

Kucing adalah makhluk yang merawat diri sendiri, artinya mereka menjaga kebersihan diri. Jadi, ketika kucing Anda tampaknya juga menjilati Anda, mereka hanya mencoba memandikan Anda.

Meskipun lidah kucing yang kasar mungkin tidak terasa menyenangkan, ini adalah cara hewan peliharaan Anda menunjukkan perhatiannya. Sesi perawatan adalah tanda bahwa kucing Anda mencoba untuk terikat dengan Anda.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pernahkah kucing Anda melihat Anda dan berkedip perlahan? Nah jika sudah, Anda adalah salah satu pemilik yang sangat beruntung.

Rupanya, ketika kucing melakukan kontak mata dan berkedip perlahan, itu adalah tanda kepercayaan. RSPCA telah membandingkannya dengan manusia yang meniupkan ciuman.

Kata orang, kucing yang berkedip perlahan berarti “Aku cinta dan percaya padamu”.

Namun, waspadalah terhadap kucing yang menatap dengan mata terbelalak, karena ini adalah tanda yang mengancam. Terlepas dari tatapan mata terbelalak, ternyata kucing mungkin lebih penyayang daripada yang kita berikan pada mereka.

Kucing menjadi salah satu hewan yang banyak dipilih menjadi hewan peliharaan. Tingkahnya yang lucu dan sifatnya yang setia kepada majikan membuat kucing disenangi banyak orang. Namun bagi kalian pecinta kucing tahukah bahwa tanggal 8 Agustus diperingati sebagai Hari Kucing Sedunia? 

Dilansir dari National Today, kucing telah dijadikan sebagai hewan peliharaan sejak zaman kuno, meskipun mereka berasal dari kucing Liar Afrika dan mereka biasa menangkap hama.

Catatan sejarah manusia pertama tentang kucing dapat ditemukan dalam budaya Peradaban Mesir Kuno. Kita semua tampaknya menghubungkan kucing dengan orang Mesir, karena pemujaan dan pertimbangan mereka terhadap kucing sebagai dewa. 

Mafdet adalah dewa kucing pertama yang dikenal dan dianggap sebagai pelindung terhadap ular, kalajengking, dan kejahatan selama Dinasti Pertama, jadi bagi mereka, kucing bukan hanya dewa, tetapi juga pelindung.

Belakangan, setelah Dinasti Mesir runtuh, kucing menjadi populer di mana-mana. Orang Yunani dan Romawi menggunakannya sebagai pengendalian hama, dan di Timur, kucing pada awalnya dimiliki oleh orang kaya dan kaya. 

Tapi selama Abad Pertengahan, di Eropa, kucing dikaitkan dengan takhayul dan dicurigai membawa penyakit selama Black Death 1348, itulah alasan mengapa terlalu banyak kucing terbunuh di era itu, dan baru pada tahun 1600-an reputasi kucing mulai pulih.

Di Amerika, kucing adalah bagian dari kargo di kapal kolonisasi untuk meminimalkan hama dan penyakit, sehingga kucing-kucing itu pergi ke darat dan berkembang biak. Saat ini, kucing tampaknya menjadi salah satu ikon pop di masyarakat modern, ada sekitar setengah miliar di antara kita. 

Hari Kucing Sedunia atau International Cat Day sendiri pertama kali dirayakan pada tahun 2002 silam, oleh International Fund for Animal Welfare (IFAW) yang merupakan salah satu organisasi kesejahteraan hewan terbesar di dunia yang berbasis di Kanada. 

Salah satu tujuan IFAW menyelenggarakan Hari Kucing Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran manusia akan kucing dan belajar tentang berbagai cara untuk membantu serta melindungi kucing.