Macam-Macam Kebiasaan Unik Orang Indonesia Dapatkan Air Dingin

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh air dingin.

oleh Haya Aulia diperbarui 14 Okt 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2022, 17:00 WIB
Air hangat vs air dingin
Ilustrasi air minum. (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tubuh perlu terhidrasi agar tetap sehat. Salah satu cara menjaganya dengan mengonsumsi air putih.

Biasanya, air putih bisa diminum dalam beberapa keadaan suhu, baik normal, hangat, bahkan dingin sekalipun.

Kebanyakan orang lebih memilih air dingin karena dianggap dapat menyegarkan tenggorokan. Selain itu, sensasi yang didapatkan berbeda pula dengan air hangat.

Apalagi di musim kemarau, biasanya orang menantikan air dingin untuk segera diteguk demi menghilangkan dahaga.

Ada pendapat pro dan kontra terkait hal ini. Ada yang bilang bahwa minum air dingin di musim kemarau dapat menyebabkan penyakit.

Menurut Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), dr Diana Sunardi SpGK, boleh-boleh saja meminum air dingin di kala suhu luar yang panas. Namun, perlu diperhatikan air tidak boleh terlalu dingin, cukup 'sejuk' saja.

Di samping itu, ternyata ada manfaat air dingin, loh! Di antaranya dapat meningkatkan metabolisme, menurunkan berat badan, mengembalikan energi dan memperbaiki mood.

Mungkin, itu menjadi alasan kebanyakan orang memilih air dingin untuk dikonsumsi.

Sebelum itu, pernahkah kalian berpikir bahwa mendapatkan air dingin dapat dilakukan dengan berbagai macam cara?

Ada yang menggunakan es kemudian dicampur ke air biasa, ada pula yang sengaja menaruh air di dalam kulkas agar dingin.

Kebiasaan ini bisa kita jumpai di lingkungan sekitar, kamu tipe yang mana?

Di Indonesia, umumnya kita sengaja menyimpan air di dalam kulkas untuk mendapatkan air dingin.

Namun, ada berbagai macam kebiasaan unik masyarakat Indonesia memilih wadah air untuk dimasukan ke kulkas.

Botol Beling Bekas Sirup

ilustrasi botol kaca
Ilustrasi/Copyright unsplash/Thomas Park

Pernahkah kamu berkunjung ke salah satu rumah kerabat dan mendapati botol beling dijadikan wadah untuk air dingin?

Kebiasaan ini sudah lazim bagi kita warga Indonesia, ini menjadi sebuah hal unik. Biasanya botol beling bekas sirup menjadi pilihan.

Umumnya, di bulan Ramadhan kita kerap kali membeli sirup sebagai menu minuman saat berbuka puasa. Setelah sirup habis, botol beling dimanfaatkan untuk mengisi air dingin di dalam kulkas.

Perlu diingat ya, penggunaan botol beling sebagai wadah untuk air dingin hanya bisa digunakan di dalam kulkas bukan freezer.

Kebiasaan ini sebenarnya bagus loh, karena secara tidak langsung kita sudah menerapan reuse atau menggunakan kembali.

Namun, jangan lupa untuk mencuci botol terlebih dahulu ya sebelum digunakan. Selain itu juga, perlu rutin mencucinya agar air tetap bersih dan tidak berlumut.

Botol Plastik

Tangkapan layar (instagram.com/tupperwareid)
Tangkapan layar (instagram.com/tupperwareid)

Penggunaan produk plastik tak mungkin terlepas dari kehidupan manusia. Mulai dari alat makan dan minum, perabotan rumah tangga, hingga mainan.

Banyak yang menilai menggunakan plastik dapat merusak lingkungan, karena limbah yang dihasilkan.

Akan tetapi, sebenarnya plastik bisa digunakan berkali-kali loh, sesuai dengan ketentuannya.

Pernahkah kamu melihat lambang segitiga dengan tulisan dan angka di bawah kemasan plastik? Ya, itu adalah simbol untuk botol plastik.

Kemasan plastik yang dapat digunakan berkali-kali berkode segitiga dengan angka 5 dan PP. Arti dari PP sendiri adalah polypropylene, produk ini dapat digunakan secara berulang.

Berbeda dengan kebiasaan menggunakan botol beling bekas sirup, memakai botol plastik sebagai wadah, ibarat naik kelas.

Sebab, seseorang akan membeli produk ini terlebih dahulu yang memang sengaja diperuntukan sebagai wadah menyimpan air.

Berbagai macam merk botol plastik yang bisa digunakan, seperti tupperware, lock n lock, dan lain sebagainya.

Dispenser

Foto dispenser
Foto dispenser

Jika menggunakan botol plastik sebagai wadah air dingin dikatakan naik kelas, penggunaan dispenser ibarat naik dua tingkat.

Bagaimana tidak? Dispenser memiliki keunggulan di antara keduanya. Tak perlu repot, memasukan air ke dalam kulkas, kita hanya perlu memencet tombol saja.

Dengan begitu air dingin langsung bisa kita konsumsi. Selain itu, jika membutuhkan air panas, kita tak perlu lagi repot memasak terlebih dahulu menggunakan teko.

Namun, kekurangannya adalah kita harus membeli air galon isi ulang dan mencolokan dispenser ke listrik.

Kamu perlu cek secara berkala kondisi dispenser ya, guna menjaga kehigienisannya. Hal ini disebabkan kebanyakan dispenser berada dalam keadaan tertutup dengan galon.

Takutnya, malah menjadi sarang binatang kecil dan lumut sehingga air yang dikonsumsi menjadi tidak sehat.

INFOGRAFIS: Tarif Air Minum PAM Jaya (Liputan6.com / Triyasni)
INFOGRAFIS: Tarif Air Minum PAM Jaya (Liputan6.com / Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya