Cocok Dipakai untuk Musim Hujan, Apa Beda Sweater dan Sweatshirt?

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kini memasuki musim hujan. Hujan kerap turun saat sore hingga malam hari. Padahal, aktivitas masyarakat kini mulai banyak dilakukan di luar rumah. 

Untuk memastikan kita tetap bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman di kondisi hujan dan cuaca berangin, pakaian penghangat tubuh yang tepat bisa dipilih untuk menemani aktivitas di luar rumah. 

Pakaian yang dapat menghangatkan tubuh sekaligus bergaya rupanya jadi pilihan untuk dikenakan oleh para Gen Z, loh. Pakaian penghangat tubuh yang dimaksud misalnya dari sweater, sweatshirt, hingga hoodie. 

Sebenarnya, adakah perbedaan antara sweater dan sweatshirt? Apa keduanya sama saja?

Sweater vs Sweatshirt

Sweater dan sweatshirt ternyata memiliki perbedaan dari segi bahan. Dilansir Difference Between, Kamis (20/10/2022), sweater merupakan pakaian yang berasal dari rajutan yang terbuat dari wol atau katun.

Biasanya, sweater dirancang sedemikian rupa dengan pola tertentu dan cukup sulit saat membuatnya. Sedangkan, sweatshirt adalah pakaian lengan panjang yang terbuat dari katun tebal dan sanggup menyerap keringat.

Tak hanya itu, sweatshirt juga bisa menghangatkan tubuh sehingga cocok digunakan pada musim hujan. Untuk lebih mudah membedakan keduanya, sweater tidak menyerap keringat, namun mampu memberikan kehangatan. Sweatshirt bisa menyerap keringat dan memberi kehangatan.

Sweatshirt lebih cocok digunakan di negara tropis, seperti Indonesia. Maka dari itu, banyak toko baju yang menjual pakaian satu ini dengan motif dan gambar unik di bagian depannya.

Hoodie adalah pakaian yang cocok dikenakan saat musim hujan tiba. Pakaian satu ini sebenarnya, hampir sama dengan sweatshirt.

Perbedaan dari hoodie, terdapat di bagian kepala sesuai dengan namanya yang berarti tudung.

Sweatshirt dan hoodie mampu menyerap keringat dan menjaga kehangatan tubuh. Namun, hoodie memiliki keunggulan karena memiliki tudung.

Tudung berfungsi sebagai penutup kepala, dengan begitu saat air hujan turun tidak langsung mengenai area rambut dan kepala.  

Selain itu, hoodie juga memiliki variasi, ada yang menggunakan resleting, ada pula yang tidak. Umumnya, di bagian tengah dekat perut tersedia kantong guna mempercantik tampilan dari hoodie itu sendiri.

Hoodie kerap kali digunakan anak muda saat berkendara dengan motor sebagai pengganti jaket.

Hal ini dikarenakan, hoodie dinilai lebih simple dan bisa dijadikan outfit yang bisa dipadukan dengan jeans ataupun celana chinos.

Sementara, cardigan sebenarnya masih termasuk ke dalam jenis sweater. Akan tetapi, cardigan memiliki kancing lepas pasang di bagian depan.

Cardigan terbuat dari rajutan yang dianggap kurang bisa menyerap keringat. Namun, tidak gerah saat digunakan.

Dilansir melalui aklanda, asal muasal cardigan ternyata terinspirasi dari rompi yang dikenakan oleh perwira di Inggris pada abad ke-19.

Zaman sekarang, perempuan lebih sering menggunakan cardigan sebagai penghangat tubuh, karena dianggap lebih simple daripada sweater.

Selain itu, cardigan bisa dipadukan dengan berbagai macam pakaian lainnya dan bisa digunakan sebagai outer.

Pakaian satu ini sering kali menjadi outfit pilihan di kala hujan. Tak menjadi masalah, meskipun hujan, kita tetap bisa tampil keren dengan menggunakan cardigan.

Terlepas dari informasi di atas, belakangan ini cuaca lebih sering mendung bahkan sering turun hujan saat sore hingga malam hari.

Aktivitas biasanya dilakukan dari pagi hingga malam, kebanyakan masyarakat Indonesia akan memadati jalanan saat sore menjelang malam.

Sudah padat, hujan pula, biasanya jalanan akan lebih ramai. Apalagi, kalau ada genangan air, orang akan lebih berhati-hati saat berkendara. Di samping itu, ada pula yang memilih untuk berdiam sejenak di ruangan sampai hujan berhenti.

Hal ini karena, hujan turun bersamaan dengan angin malam. Tentu saja, udara akan terasa semakin dingin.

Untuk menghadapi cuaca seperti ini, mau tidak mau kamu harus menghangatkan diri. Kamu bisa meminum segelas air hangat, teh, atau minuman panas lainnya.