Liputan6.com, Tokyo - Sejumlah benda bersejarah asal Indonesia ternyata tersimpan di Tokyo National Museum (TNM) atau Museum Nasional Tokyo, Jepang. Nantinya akan dipajang sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
Selain dari Indonesia, sejumlah benda bersejarah pemberian dari negara-negara di Asia juga disimpan di bagian Musium Nasional Tokyo, Asian Gallery.
Baca Juga
"Untuk karya dari Indonesia ada 400," kata Takenouchi Katsunori selaku Supervisor dan General Affairs Division Administration Dept Tokyo National Museum kepada Liputan6.com, Rabu (29/1/2025).
Advertisement
Kali ini, jelas Takenouchi Katsunori melalui penerjemah, tema yang ditentikan adalah arca Buddha wilayah Asia. "Ada sebagian koleksi dari Indonesia dipajang, yang lain tersimpan di gudang," ucapnya.
Adapun saat ini ada empat koleksi benda bersejarah yang tengah dipajang di Asian Gallery.
"Ada patung Ganesa, Kubera, The Bodhisattva Avalokitesvera, The Buddha Mahavairocana," papar Takenouchi Katsunori.
Pantauan Liputan6.com di Museum Nasional Tokyo saat kunjungan dalam program JENESYS 2024, di Asian Gallery ada beberapa patung dari negara di Asia seperti Myanmar, Vietnam, Kamboja dan Thailand.
Dari Thailand contohnya ada sejumlah arca Buddha beragam ukuran, mulai dari yang kecil, medium hingga besar. Salah satu yang mencuri perhatian adalah patung Buddha yang tengah duduk di atas naga melingkar,
Sementara itu dari Myanmar, patung bertajuk Buddha dengan pose duduk yang dipajang. Lalu dari Angkor Wat Kamboja, patung Buddha berukuran sedang dengan latar belakang menyerupai dinding yang menghiasi ruangan tersebut.
Museum dengan Sejarah Terpanjang Jepang
Sebagai informasi, Museum Nasional Tokyo didirikan pada 1872.
"Museum ini adalah museum dengan sejarah terpanjang di Jepang," kata penerjemah program JENESYS, Taka mengutip pernyataan Takenouchi Katsunori.
Museum ini , sambung Takenouchi Katsunori, adalah rumah dari seni dan artefak dari banyak negara di Asia dan sekitarnya. Memiliki enam bangunan untuk pameran yang merepresentasikan hampir seabad sejarah arsitektur Jepang dengan gaya yang beragam.
Selain itu, museum tersebut juga memiliki taman dengan tanaman langka dan sejumlah ruangan bersejajrah.
Dengan peta, label dan panduan suara serta konten digital dalam beragam bahasa, TNM berupaya menyajikan koleksi dan fasilitas yang menyenangkan bagi para pengunjung dari seluruh dunia.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)