Ini Loh Perbedaan Es Krim dan Gelato, Jangan Sampai Tertukar

Es krim dan gelato sering dianggap sama, namun memiliki banyak perbedaan.

oleh Haya Aulia diperbarui 21 Okt 2022, 13:35 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2022, 13:35 WIB
es krim
Ilustrasi es krim/copyright unsplash.com/heather barners

Liputan6.com, Jakarta - Hidangan segar dan manis kadang kala menjadi pilihan utama sebagai pencuci mulut. Salah satu makanan penutup yang paling banyak digemari adalah buah-buahan dingin. Dianggap dapat menyegarkan mulut, buah biasanya dikonsumsi setelah makan berat.

Selain buah, ada makanan dingin yang selalu menjadi favorit semua orang, yaitu es krim. Es krim adalah sajian dingin yang dibuat dari campuran susu, kuning telur dan gula melalui proses pembekuan.

Makanan ini memiliki berbagai macam pilihan rasa, mulai dari coklat, vanilla, stroberi, durian dan lain-lain. Selain es krim adapula makanan penutup dingin yang populer lainnya, yakni gelato. Hidangan penutup satu ini sempat jadi incaran bagi kawula muda.

Tempo Gelato menjadi salah satu kedai hits di Yogyakarta, bahkan banyak dari mereka yang rela datang jauh-jauh demi mencicipi hidangan satu ini.

Rasanya belum afdal, kalau sudah mencicipi tetapi tak mengunggah foto gelato di tempat satu ini.

Saat datang ke kedai es krim dan gelato, biasanya kamu akan dihadapkan etalase dengan berbagai macam pilihan rasa dan boleh memilih sesuai selera.

Selain itu, kamu juga bisa memilih ingin menggunakan gelas cup atau cone sebagai wadahnya.

Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa perbedaan es krim dan gelato?

Keduanya terlihat sama, karena terbuat dari bahan-bahan seperti susu dan gula. Namun, ternyata banyak pula perbedaan dari tekstur dan cara penyajiannya.

Kilas Balik Es Krim dan Gelato

2 Varian Es Krim Häagen-Dazs Tercemar Pestisida, Singapura Perintahkan Tarik dari Pasar
Ilustrasi es krim. (dok. Steve Buissinne/Pixabay)

Dilansir melalui healthline, awalnya es krim tidak populer di kalangan rakyat biasa, karena makanan ini hanya disajikan untuk kaum elit.

Abad ke-17, makanan ini dikenal dengan hidangan penutup bagi Charles I dan tamunya. Kemajuan teknologi merubah segalanya, hingga es krim menjadi makanan paling banyak diminati.

Penemuan mesin es krim inilah yang menjadi awal mula kepopuleran hidangan penutup dingin satu ini.

Pertama kali ditemukan pada abad ke-19, industri susu dan teknik pendingin mulai memproduksi dan mendistribusikan es krim dengan harga murah dan jumlah besar.

Gelato pertama kali dibuat di Italia, meski ada beberapa perdebatan terkait ini. Sebagian mengatakan gelato ditemukan di Sisilia, sementara yang lainnya yakin makanan ini berasal dari Kota Firenze, Italia.

Perbedaan Tesktur dan Rasa

Es Krim Vanila Haagen-Dazs Ditarik BPOM karena Kandungan Etilen Oksida, Apa Bahayanya Bagi Tubuh?
Ramai es krim Haagen-Dazs rasa vanila ditarik BPOM karena mengandung Etilen Oksida. Kenali bahayanya berikut ini (unsplash/lama roscu).

Perbedaan antara es krim dengan gelato dapat dibedakan melalui tekstur dan rasa yang tersedia. Kamu perlu mencoba hidangan dingin satu ini barulah bisa membedakan keduanya.

Gelato memiliki tekstur lebih halus dan padat daripada es krim. Tak heran jika, rasa gelato lebih pekat karena kebanyakan perasa yang digunakan berasal dari sumber alami.

Maka dari itu, variasi gelato tidak sebanyak pilihan rasa es krim, seperti coklat, stroberi, durian, jagung, taro, semangka dan rasa asing lainnya.

Umumnya, saat berkunjung ke kedai gelato, kamu akan menemukan pilihan rasa buah-buahan yang segar.

Hal ini yang membuat harga gelato lebih mahal dari es krim yang dijual kebanyakan. Meskipun, lebih mahal dari es krim, makanan ini menggunakan bahan berkualitas tinggi.

Saat ini gelato sudah mulai berinovasi dan menyediakan berbagai macam rasa unik, seperti mint, caramel, matcha, green tea, choco chips dan lain sebagainya.

Cara Penyajian

Gelato di Kafe Locarasa
Berbagai Varian Gelato di Kafe Locarasa (dok.Liputan6.com/Devita Nur Azizah)

Meski keduanya mengandung banyak gula, kandungan lemak jenuh yang dimiliki gelato lebih rendah dibanding es krim.

Es krim umumnya mengandung 10-25% lemak, sedangkan gelato hanya mengandung 4-9% lemak saja.

Kandungan lemak inilah yang menyebabkan perbedaan tekstur dan rasa dari gelato yang lebih mudah dirasakan oleh lidah saat mencicipinya.

Cara penyajian keduanya juga cukup berbeda, gelato disimpan menggunakan suhu minimal sekitar -18 derajat celsius.

Saat disajikan, spatula yang digunakan untuk memakan gelato biasanya memiliki permukaan yang datar. Berbeda dengan es krim yang menggunakan scoop.

Es krim akan dibentuk seperti bola bulat barulah disajikan kepada pembeli. Hal ini dikarenakan kandungan lemak yang lebih tinggi membuat es krim terlihat lebih kokoh dibanding gelato.

Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran
Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran (Liputan6.com/M. Iqbal)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya