8 Comfort Food yang Cocok Dinikmati Saat Sakit, Bantu Jaga Kondisi Tubuh

Berikut, delapan comfort food yang cocok dinikmati saat sedang sakit.

oleh Renta Nirmala Hastutik diperbarui 05 Nov 2022, 07:27 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2022, 07:27 WIB
Sakit Kepala - Vania
Ilustrasi Sakit Kepala/https://unsplash.com/Anh Nguyen

Liputan6.com, Jakarta - Sakit tentu menjadi momen yang sangat tidak enak. Selain merasakan badan yang sakit dan tidak nyaman untuk bergerak, nafsu makan juga akan berkurang secara drastis.

Untuk itu, saat sakit kita perlu mengonsumsi makanan-makanan kesukaan agar nafsu makan bertambah dan penyakit tidak akan terus menerus bersarang pada tubuh.

Tapi, meskipun kita memanjakan tubuh yang sedang sakit, jangan lupakan kandungan dan asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi jangan sampai berdampak buruk bagi tubuh.

Mengonsumsi makanan yang benar akan membantumu tubuhmu lebih baik saat mengalami sakit. Namun, jangan lupa juga untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan mendapatkan istirahat yang cukup.

Lalu, apa makanan terbaik untuk dimakan saat kita mengalami sakit? Jika kalian mengikuti nasihat dokter Yunani kuno Hippocrates, ia mengatakan bahwa ketika sakit "Biarkan makanan sebagai obat, dan obat sebagai makanan."

Bukankah itu yang dimaksud dengan comfort food atau makanan yang menenangkan? Istilah comfort food sendiri bukan suatu hal asing saat ini, comfort food berarti makanan yang selalu dapat menenangkan dan menyebabkan perasaan tenang saat kita memakannya.

Ketika kalian sakit, carilah makanan yang dapat menimbulkan perasaan bahagia karena perasaan baik akan mempengaruhi tubuh untuk memberikan respons positif.

Mengutip dari laman Comfortable Food, Jumat (4/11/2022) berikut delapan comfort food yang cocok dinikmati saat sedang sakit: 

1. Teh Panas

Rajin Minum Teh Bisa Memberi Manfaat Anti Anging
ilustrasi teh/Photo by Loverna Journey on Unsplash

Digunakan selama ribuan tahun sebagai minuman yang menenangkan, teh telah dikenal dapat bertindak sebagai dekongestan alami. Sebab uapnya membantu membersihkan lendir dalam tubuh dan memiliki kualitas hidrasi yang sangat baik.

Bahkan teh masuk dalam jenis minuman berkafein kecil, stimulan itu tidak menyebabkan peningkatan kehilangan air.

Teh adalah sumber alami polifenol yang menawarkan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi. Tanin sebagai salah satu senyawa dalam teh yang menjadi salah satu jenis polifenol yang bertindak sebagai antioksidan dan memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan anti-jamur.

Dalam sebuah penelitian, asam tanat dalam teh hitam juga membantu mengurangi bakteri di tenggorokan.

Teh adalah minuman yang menenangkan di hari yang sibuk atau suguhan yang nyaman untuk menemani hari-hari kalian ketika sedang sakit.

2. Pisang

Pisang - Vania
Ilustrasi Pisang/https://unsplash.com/Louis Hansel

Pisang menjadi salah satu buah yang banyak dipilih untuk dikonsumsi saat sakit. Pisang juga merupakan salah satu makanan kaya karbohidrat yang aman untuk perut dan mudah dicerna.

Selain itu, pisang memiliki banyak nutrisi dan kalori sehat ke dalam rasa yang tidak terlalu manis.

Bonus tambahan adalah serat larut yang terkandung dalam buah berkulit kuning ini. Pisang mudah dicerna seperti roti panggang atau nasi putih, tetapi serat ekstra membantu mengatasi iritasi pada perut kalian yang mungkin sulit mencerna makanan berat ketika sakit.

3. Air Kelapa

Ilustrasi air kelapa
Ilustrasi air kelapa. (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)

Air kelapa akan bekerja lebih keras daripada air mineral untuk membantu kalian tetap terhidrasi, karena air kelapa mampu mengisi kembali elektrolit.

Air kelapa alami lebih memiliki banyak manfaat positif ketimbang air elektrolit kemasan yang mungkin dapat berdampak buruk bagi tubuh.

Bonusnya, air kelapa juga mengandung antioksidan yang membantu penyembuhan dan dapat meningkatkan kontrol gula darah.

4. Jahe

[Fimela] Minuman Jahe
Minuman Jahe Hangat | unsplash.com/@dominikmartin

Jahe menjadi obat alami untuk sakit perut. Jadi, makanan yang mengandung jahe dapat memberikan solusi ekstra bagi wanita yang mengalami mual di pagi hari atau bagi orang yang menjalani perawatan kanker.

Ketika memilih jahe sebagai comfort food ketika sakit, carilah bahan-bahan dengan jahe asli atau ekstrak jahe, karena rasa jahe buatan tidak akan berfungsi seperti bahan alami.

Minuman jahe panas sangat cocok untuk menemani kalian menenangkan dan akan membuat perutmu hangat.

5. Bawang

Menggunakan Bawang Putih
Ilustrasi Bawang Putih Credit: unsplash.com/Shelley

Sebagai ramuan obat, bawang putih bersifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Umbi ajaib ini akan menstimulasi sistem kekebalan tubuh dan telah terbukti membantu melawan sakitmu dan menangkalnya juga.

Sebuah studi National Institutes of Health tahun 2014, dilakukan dengan memberikan bawang putih kepada peserta. Hasilnya, orang-orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih mengalami durasi sakit 70% lebih sedikit daripada kelompok lainnya.

Dalam studi yang berbeda, orang yang mengonsumsi bawang putih menjadi lebih baik 3,5 hari lebih awal daripada orang tidak mengonsumsinya.

6. Yogurt

ilustrasi yogurt/unsplash
ilustrasi yogurt/unsplash

Yogurt adalah makanan yang sangat baik bagi individu yang tengah sakit. Kalian mungkin berpikir bahwa yogurt akan membuat hidungmu yang tersumbat menjadi lebih buruk. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan susu tidak menyebabkan perubahan pada batuk atau hidung tersumbat.

Beberapa orang bahkan merasa yogurt bisa meredakan iritasi tenggorokan yang membuat mereka batuk.

Tidak ada kekurangan nutrisi dalam yogurt juga karena minuman ini tinggi kalsium, vitamin, mineral, dan protein dan merupakan sumber probiotik yang unik.

Studi dari National Institutes of Health menunjukkan bakteri menguntungkan dalam yogurt benar-benar membantu anak-anak dan orang dewasa lebih jarang terkena flu, sembuh lebih cepat, dan mengalami gejala yang sekitar 55% lebih ringan.

7. Makanan Pedas

Makanan pedas
Ilustrasi makanan pedas. (Unsplash.com/Ting Tian).

Capsaicin ditemukan dalam makanan pedas seperti cabai rawit atau cabai. Ini adalah komponen tanaman yang menyebabkan sensasi panas dan terbakar saat dimakan atau bahkan disentuh.

Ketika sangat terkonsentrasi, capsaicin memiliki efek desensitisasi yang membuatnya berguna dalam patch dan salep penghilang rasa sakit alami.

Ketika makan makanan pedas, capsaicin membantu kalian merasa lebih baik dengan menghilangkan rasa tidak nyaman ketika menelan makanan.

Pada beberapa orang, capsaicin dapat meredakan batuk kronis dalam jangka waktu yang lama dengan membuat tenggorokan mereka kurang sensitif terhadap iritasi.

infografis journal
infografis journal 5 Jenis Penyakit Hepatitis. (Liputan6.com/Tri Yasni).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya