Simak Cara Melakukan Perjalanan Naik Mobil Bersama Si Anabul Kucing

Liputan6.com, Jakarta - Sangat sulit bagi pemilik kucing untuk meninggalkan kucing kesayangan mereka meski hanya pergi selama beberapa hari.

Oleh karenanya, tidak jarang para pemilik kucing yang ingin pergi jauh akhirnya membawa si hewan berbulu itu ikut serta dalam perjalanan.

Perjalanan tersebut termasuk ketika mereka pergi mudik atau berlibur atau bahkan pindah rumah.

Bukan rahasia lagi bahwa sebagian besar kucing benci naik mobil. Selama hidup mereka, kebanyakan kucing hanya sesekali melakukan perjalanan dengan mobil.

Perjalanan dengan mobil sering kali hanya untuk ke dokter hewan, sehingga kucing memiliki kesan negatif terhadap mobil.

Selain itu, orang cenderung tidak terlalu sering mengajak kucing mereka naik mobil, sehingga mereka mungkin tidak pernah terbiasa dengan perasaan itu.

Jika perjalanan singkat membuat kucing Anda stres, maka perjalanan jauh mungkin akan lebih buruk.

Jika Anda merencanakan perjalanan panjang dengan mobil bersama kucing, Anda mungkin merasa kewalahan dan khawatir, terutama jika Anda tahu kucing Anda mudah stres di dalam mobil.

Meskipun mungkin tidak akan pernah bisa membuat kucing Anda menyukai perjalanan dengan mobil, Anda mungkin bisa membuatnya cukup terbiasa dengan perjalanan tersebut untuk mengurangi stresnya. 

Lakukan perjalanan di sekitar rumah, lalu bawa kucing Anda kembali ke rumah dan biarkan dia keluar dari carrier. Jangan lupa berikan banyak camilan lezat. Kemudian, tingkatkan lama perjalanan dengan mobil secara bertahap tanpa mengajak kucing Anda terlalu jauh.

Melansir The Spruce Pets, Jum'at (18/10/2022) berikut cara agar kucing Anda terbiasa naik mobil:

Kemungkinan kucing Anda menganggap naik mobil sama dengan kunjungan dokter hewan. Sebagian besar kucing menjadi sangat stres di dokter hewan, sehingga anggapan ini dapat membuat perjalanan dengan mobil menjadi menakutkan bagi kucing.

Jangan biarkan hal ini membuat Anda tidak membawa kucing Anda ke dokter hewan untuk pemeriksaan tahunan atau saat perlu.

Sebaliknya, mulailah berlatih rutinitas mobil sampai kucing Anda mulai rileks. Proses ini pada akhirnya dapat mengurangi stres yang terkait saat melakukan  perjalanan dengan mobil.

Pertama, saat di rumah mulailah latih kucing dengan meninggalkan pembawa atau carrier kucing Anda dengan pintu terbuka sehingga kucing Anda dapat menjelajahinya. Letakkan tempat tidur atau selimut yang lembut di dalamnya bersama dengan mainan favorit dan/atau camilan lezat.

Jangan tutup carrier saat kucing Anda di dalam, biarkan dia terbiasa. Tawarkan camilan tambahan jika dia sudah terbiasa dengan carrier selama beberapa menit.

Jika kucing Anda khawatir atau merasa tidak nyaman dengan carrier, pertimbangkan untuk menyemprot bagian dalamnya dengan feromon kucing untuk meningkatkan rasa tenang. Namun, jangan langsung menyemprot kucing Anda dengan feromon. Anda juga dapat mencoba menaruh catnip di dalam carrier jika kucing Anda menyukainya.

Selanjutnya, berlatihlah menutup kucing Anda di dalam carrier seolah-olah Anda akan pergi naik mobil. Angkat carrier dan berjalanlah berkeliling dengan carrier tersebut. Setelah itu, biarkan kucing Anda keluar dan berikan camilan yang berharga.

Tingkatkan lamanya waktu Anda berjalan-jalan dengan kucing Anda di dalam carrier. Setelah kucing Anda mulai rileks, cobalah membawa carrier ke mobil, tetapi jangan pergi ke mana pun. Hadiahi mereka dengan camilan bernilai tinggi lainnya.   

Kemudian, lakukan perjalanan kecil ke mana-mana. Lakukan perjalanan di sekitar rumah, lalu bawa kucing Anda kembali ke rumah dan biarkan dia keluar dari carrier. Sekali lagi, berikan banyak camilan lezat.

Tingkatkan lama perjalanan dengan mobil secara bertahap tanpa mengajak kucing Anda terlalu jauh. Jika kucing Anda bersuara keras atau terengah-engah, maka perjalanan menjadi terlalu lama terlalu cepat. Perlambat prosesnya dan lihat apakah kucing Anda bisa menyesuaikan diri.

Jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan yang lebih lama, mungkin beberapa jam atau lebih, sebaiknya persiapkan kucing Anda terlebih dahulu. 

Sebelum perjalanan yang sebenarnya, pastikan untuk menyiapkan beberapa hal. Pastikan kucing Anda mengenakan kalung atau tali kekang yang mudah dilepas dengan identifikasi. Microchip juga penting untuk berjaga-jaga jika kucing Anda lepas atau tersesat dan kalung atau tali kekang terlepas.

Sebagai informasi microchip adalah alat kecil yang punya identitas untuk kucing seperti KTP untuk manusia. Anda juga dapat membuat daftar dokter hewan darurat di sepanjang perjalanan jika kucing Anda sakit.

Malam sebelum bepergian, letakkan kucing Anda di ruangan kecil dengan carrier, kotak kotoran, makanan, dan air.

Hal ini akan memudahkan kucing Anda untuk memasukkan kucing Anda ke dalam carrier keesokan harinya. Selain itu, hal ini dapat membantu kucing Anda menyesuaikan diri dengan ruangan yang lebih kecil.

Jika perjalanan lebih dari dua atau tiga jam, maka kucing Anda akan membutuhkan istirahat. Bawalah tempat kotoran, makanan, dan air bersama Anda dalam perjalanan.

Beristirahatlah setiap dua atau tiga jam agar kucing Anda dapat bersantai, makan dan minum, serta menggunakan kotak kotoran.

Beberapa kucing tidak akan pernah bisa tenang saat naik mobil, meskipun Anda sudah berusaha keras. Kucing-kucing ini mungkin membutuhkan suplemen dan/atau obat penenang. Bicaralah dengan dokter hewan Anda tentang pilihan terbaik untuk kucing Anda. 

Suplemen nutrisi seperti Solliquin dapat membantu kucing Anda rileks tanpa menggunakan obat-obatan farmasi. Ujilah hal ini terlebih dahulu sebelum Anda melakukan perjalanan jauh.

Jika suplemen tidak efektif, mungkin sudah waktunya untuk mencoba obat yang lebih kuat. Sedasi mungkin merupakan pilihan terbaik untuk kucing yang cemas.

Ketika Tiba di Tempat Tujuan

Baik Anda pindah ke rumah baru atau membawa kucing Anda berlibur, ketahuilah bahwa kucing Anda perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.

Perkenalkan kucing Anda ke tempat barunya secara bertahap hingga ia merasa nyaman. Bersabarlah karena hal ini bisa memakan waktu.