Menghemat Waktu, Ini 7 Manfaat Mengirim Ucapan Secara Digital

Liputan6.com, Jakarta Cara berkomunikasi antar manusia sudah berkembang mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu munculah media elektronik seperti gadget atau smartphone.

Masyarakat cenderung sudah mulai beradaptasi dan berpartisipasi dalam menggunakan elektronik secara bijak. Hal tersebut secara nyata dirasakan masyarakat mulai dari kenyamanan dan kecepatan dalam mengirim ucapan atau pesan digital.

Kita semua menyadari dan menikmati fitur-fitur elektronik ketika mengucapkan selamat hari ulang tahun, selamat atas kesuksesan, atau peristiwa penting lainnya dalam hidup. Mengirim pesan bisa melalui chating maupun video call. 

Sementara kartu ucapan masih terus digunakan, namun ucapan digital jauh lebih hemat biaya dan bisa mengirim sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat tanpa adanya batasan ruang dan waktu.

Ucapan digital juga meliputi e-greeting, e-card, e-mail, electronic card, digital message, video text, instant message, voice mail, electronic billboard, dan lainnya. Berikut fakta menarik dibalik kartu ucapan digital melasir National Days Today:

• Kartu ucapan digunakan sejak tahun 1800-an. Kartu ucapan digunakan untuk mengirim pesan atau harapan pada saat Natal, Ulang Tahun, Halloween, dan acara-acara lainnya. Kemudian kartu ucapan juga diperkenalkan untuk menyampaikan rasa terima kasih, persahabatan, cinta, dan lain-lain. 
• Kartu ucapan digital pertama kali dirancang oleh Judith Donath dalam bentuk kartu pos elektronik pada tahun 1994.
• Salam atau ucapan digital dapat dilakukan dimana saja karena caranya yang mudah dan tentunya murah serta menyenangkan
• Salam atau ucapan digital cenderung ramah lingkungan, karena dibuat secara digital dan dikirim melalui media elektronik. Sehingga tidak menggunakan kertas lagi.
• Kartu ucapan digital adalah kartu yang dirancang untuk dicetak. Kartu ucapan digital saat ini sudah banyak tersedia secara online dan dapat dikirim ke penerima melalui email. Kartu tersebut sangat fleksibel karena dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pengirim.
• Sebelumnya kartu ucapan digital dikirim melalui email menggunakan desktop (komputer/laptop). Namun saat ini berbagai e-greeting dikirim melalui media sosial menggunakan smartphone atau perangkat mobile lainnya.
• Saat ini e-greetings dapat dikirim ke satu orang atau banyak orang pada saat yang bersamaan.

   

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Berikut 7 manfaat mengirim ucapan digital melansir Kept Creations:

1. Menghemat waktu

2. Pesan yang dipersonalisasikan

3. Aman dan nyaman

4. Kartu ucapan digital dapat digunakan beberapa kali

5. Solusi hemat biaya

6. Berbagai desain

7. Mudah diunduh dan digunakan

Mudah dan murahnya menggunakan media elektronik untuk mengakses media sosial dan memberikan pesan, ternyata juga memiliki dampak negatif bagi para penggunanya, salah satunya flexing. Melansir Liputan6.com, flexing merupakan perilaku memamerkan kekayaan, termasuk pamer yang berlebih-lebihan akan pencapaian.

Beberapa contoh dari perilaku flexing adalah berfoto dengan barang mewah milik pribadi, membagikan foto barang mewah, memamerkan foto pribadi dengan pencapaian yang dimiliki, menulis tentang kisah tentang kekayaan yang dimiliki.

"Berbagi berlebihan di media sosial akan rentan dengan peretasan data pribadi," ujar Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia, Cut Meutia Karolina, saat webinar perdana Makin Cakap Digital 2022 baru-baru ini.

Dia mengatakan, flexing akan membawa kerugian jika kebablasan. Salah satunya informasi penting secara tidak sengaja bocor karena tidak sadar telah membagikan hal penting di media sosial.

"Secara nyata perilaku flexing mempermudah pelaku kejahatan. Ibarat pemilik rumah memberikan kunci untuk membobol rumah kepada pelaku kejahatan," katanya.

Perilaku flexing biasanya tanpa sadar dilakukan ikut mengungkap data pribadi saat membuat konten. Contohnya adalah mengungkap data KTP, data Ijazah, identitas lengkap vaksinasi, foto lengkap kartu kredit, foto lengkap kartu keluarga, termasuk data kesehatan.

Cara membuat kartu ucapan online bisa dengan menggunakan beberapa software atau aplikasi. Berbagai aplikasi seperti Canva, PicsArt, Story Art, Adobe Spark, hingga Microsoft Word bisa kamu gunakan untuk membuat kartu ucapan.

Cara membuat kartu ucapan dengan Microsoft Word tentunya menjadi yang paling sederhana. Hal ini tidak terlepas dari pengunaannya yang sudah familier bagi banyak orang. Langkah-langkah pembuatan kartu ucapan di Word pun juga tidak begitu sulit.

Cara membuat kartu ucapan online bisa menggunakan template yang sudah ada. Dengan begitu, kamu hanya perlu memikirkan kata-katanya saja. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah membuat kartu ucapan dengan Microsoft Word dan Canva yang cukup sederhana. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/9/2022) tentang cara membuat kartu ucapan.

Selengkapnya...