Liputan6.com, Jakarta Bau badan tidak hanya berasal dari keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit kamu.
Melansir dari Cleveland Clinic, Selasa (20/12/2022), banyaknya keringat yang kamu keluarkan tidak serta merta mempengaruhi bau badan.
Baca Juga
Itulah sebabnya, seseorang bisa memiliki bau badan yang tidak sedap, tetapi tak berkeringat. Sebaliknya, seseorang bisa berkeringat berlebihan, tetapi tidak berbau.
Advertisement
Selain berasal dari bakteri, ternyata bau badan pun disebabkan oleh makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Semua makanan memiliki plus dan minus. Entah itu sehat tapi menyebabkan bau yang kurang sedap, atau makanan kurang sehat tapi tidak menyebabkan bau.
Pasalnya, jenis makanan yang berdampak pada bau badan disebabkan oleh interaksi bahan kimia tertentu dalam proses pencernaan.
Kabar baiknya adalah bau yang ditimbulkan bersifat sementara. Jadi, bukan berarti kamu tidak bisa mengonsumsi makanan yang sehat, alih-alih mengurangi bau badan. Jika kamu melakukannya, maka kamu akan kehilangan nutrisi yang baik.
Lantas, apa saja makanan yang bisa menyebabkan bau badan? Berikut penjelasannya!
Â
1. Jenis Sayuran Kubis
Jenis sayuran kubis, seperti kembang kol, brokoli, sawi, dan lain sebagainya, sebenarnya memiliki banyak khasiat yang bagus bagi tubuh. Namun, dapat meningkatkan bau badan karena senyawa belerang yang dilepaskan selama pencernaan.
Menurut ahli diet, Brigitte Zeitlin, RD, dengan kadar serat dan vitamin yang tinggi, sayuran yang bisa melawan penyakir kanker ini lebih baik dikonsumsi dengan cara memasaknya daripada mentah.
Rempah-Rempah dan Asparagus
2. Rempah-Rempah
Rempah-rempah yang kuat, seperti cabai dan jinten cenderung muncul dalam keringat kamu karena juga mengandung belerang yang dapat dikeluarkan melalui pori-porimu.
Terlepas dari mengandung belerang, rempah-rempah ini pun bisa membuat kamu berkeringat. Semakin banyak kamu berkeringat, semakin besar kemungkinan Anda meningkatkan bau badan.
Citarasa rempah-rempah ini memang sangat baik untuk kita dan dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh serta mengendalikan nafsu makan kita. Jadi, jika kamu masak menggunakan bahan-bahan ini, kurangi saja jumlahnya.
3. Asparagus
Berbeda dengan yang lain, asparagus ternyata tidak mengubah bau badan Anda namun dapat mempengaruhi bau urine Anda.
Dikutip dari Wellandgood, asparagus dianggap sebagai diuretik alami yang mendukung ginjal dan kandung kemih. Karena tubuh secara alami mencerna dan memecah senyawa sulfur dalam asparagus sehingga membuat urine bau.
Advertisement
Alkohol dan Seafood
4. Alkohol
Minuman keras bereaksi dengan bahan kimia lainnya di dalam tubuh sehingga menghasilkan senyawa asetaldehida yang memiliki efek samping berbau tajam.
Pasalnya, tubuh mengidentifikasi alkohol sebagai racun, sehingga ketika alkohol terurai di dalam tubuh, maka berubah menjadi asam asetat.
Apa yang tidak dapat dimetabolisme oleh tubuh, diekskresikan dalam jalur lain melalui proses yang disebut oksidasi. Proses oksidasi memecah racun menjadi asam diacetic, karbondioksida, dan keringat atau urine.
5. Seafood
Jika kamu pernah merasakan bau amin setelah mengonsumsi makanan laut, seperti udang, kerang, ikan, dan lain sebagainya, Anda mungkin mengalami kondisi khusus yang dikenal dengan trimethylaminuria.
Hal ini karena tubuh kamu tidak dapat menguraikan trimetilamina, bahan kimia yang secara alami terdapat dalam organisme laut.
Bawang-bawangan dan Daging Merah
6. Bawang-bawangan
Bawang-bawangan memang penuh dengan manfaat nutrisi, seperti membantu seng dan zat besi diserap lebih baik di dalam tubuh.
Seng adalah nutrisi penting untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Sementara, zat besi sangat penting untuk produksi hemoglobin dalam darah, yang mentransfer oksigen dari paru-paru ke jaringan.
Namun, jenis sayuran yang meliputi bawang bombay, bawang merah, bawang putih, dan daun bawang mengandung senyawa belerang tinggi.
Faktanya, jenis sayuran allium ini mengandung senyawa sulfur dalam kadar tinggi yang dapat larut melalui pori-pori, aliran darah, dan urine, sehingga memberi kita bau mulut dan terikat dengan bakteri dalam keringat sehingga menyebabkan bau badan tidak sedap.
7. Daging Merah
Daging merah adalah makanan umum lainnya yang diketahui menyebabkan bau badan. Mengapa demikian?
Karena daging merah lebih sulit untuk dicerna sehingga menghasilkan lebih banyak asam lemak yang disukai bakteri. Kamu bisa mengurangi makan daging merah, dan beralih mengonsumsi nabati dan biji-bijian.
Advertisement