Liputan6.com, Jakarta - Banyak bukti yang menunjukkan bahwa aktivitas, seperti berolahraga, hangout bersama teman, bermain bersama binatang peliharaan, dapat mengangkat mood Anda. Namun, ada yang lebih mengejutkan lagi bahwa makanan yang Anda konsumsi juga berdampak besar pada suasana hati Anda.Â
Dilansir laman Cleveland Clinic, Kamis (22/12/2022), makanan terbaik untuk meningkatkan mood Anda adalah makanan yang menggabungkan karbohidrat kompleks dengan protein tanpa lemak dan produk berwarna.
"Makanan dan nutrisi tertentu membantu otak Anda membuat bahan kimia yang dapat memengaruhi suasana hati, perhatian, dan fokus Anda. Aementara ada makanan lainnya dapat menghabiskan energi Anda," kata Sarah Thomsen, seorang ahli diet.
Advertisement
Buah dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang menyehatkan tubuh Anda dan juga terbukti meningkatkan kebahagiaan.
Meski tidak ada satu makanan pun yang dapat menyembuhkan segalanya, Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa makanan sudah tidak bisa lagi menghalangi suasana hati Anda dan kemungkinan menunjukkan gejala depresi.
Dengan demikian, tak hanya berdampak baik bagi tubuh Anda, berikut ada beberapa makanan yang mungkin bisa Anda konsumsi ketika suasana hati sedang berantakan.Â
1. Sayur Kale dan Bayam
Menurut Stacie J. Stephenson, anggota dewan The American Nutrition Association, sayuran berdaun gelap, khususnya kangkung, bayam, dan lobak, kaya akan vitamin B.
Vitamin B berperan dalam memproduksi bahan kimia otak yang memengaruhi suasana hati dan fungsi otak lainnya. Selain itu, rendahnya kadar B12 dan vitamin B lainnya, seperti B6 dan folat, mungkin berhubungan dengan depresi.
Jika Anda tidak menyukai sayuran, Anda bisa mendapatkan vitamin B dengan mengonsumsi makanan lainnya, seperti pisang dan telur.
2. Cokelat Hitam
Kebanyakan orang pasti suka dengan camilan cokelat ini terutama dark chocolate, apalagi jika sudah diolah menjadi kue, selai, atau lain sebagainya. Untungnya, cokelat benar-benar terbukti dapat membantu meningkatkan mood Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dikaitkan dengan kemungkinan lebih rendah dari gejala depresi yang relevan secara klinis. Individu yang mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah tertinggi memiliki kemungkinan 57 persen lebih rendah mengalami gejala depresi daripada mereka yang tidak mengonsumsi cokelat hitam.
Hal ini mungkin terkait dengan bahan kimia dalam cokelat hitam yang disebut polifenol kakao. Bahan ini merupakan antioksidan kuat. Ada juga bahan psikoaktif dalam cokelat, yang dapat menghasilkan energi yang positif.
3. Brazil Nut atau Kacang Brasil
Kacang Brasil adalah salah satu sumber selenium yang paling kuat, yang memiliki beberapa peran fungsional dalam tubuh. Salah satunya adalah membentuk protein kunci kekebalan dan antioksidan yang disebut selenoprotein, serta dalam produksi hormon tiroid yang sehat.
Fungsi antioksidan dan kekebalan yang optimal sangat penting untuk perubahan suasana hati dengan memperbaiki hormon stres yang sangat sensitif bagi otak dan peradangan kronis. Keduanya dapat memiliki efek negatif pada otak.
Â
Advertisement
4. Makanan Fermentasi
Selain mendukung kesehatan usus yang baik, makanan fermentasi, seperti yoghurt dan kimchi juga dapat berdampak positif pada suasana hati Anda. Makanan ini mengandung probiotik, yang mana dapat meningkatkan kadar serotonin.
Ini sangat penting karena serotonin atau biasa disebut "hormon bahagia" bertanggung jawab untuk meningkatkan suasana hati Anda. Menurut Dr. Casey Means, dikutip dari Realsimple, dampak positif makanan fermentasi pada suasana hati mungkin terkait dengan hubungan erat antara fungsi usus dan kesehatan otak.
5. Ikan Tuna dan Salmon
Ikan berlemak, seperti salmon dan tuna, dikemas dengan asam lemak omega-3, yang baik untuk jantung dan pikiran Anda.
"Kelimpahan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan tuna dapat berkontribusi untuk meningkatkan suasana hati dan menghalangi depresi melalui dampak lemak omega-3 sebagai peran strukturalnya di otak," kata Dr. Means.
Penting untuk diingat, bahwa 60 persen jaringan otak kita terbuat dari lemak, jadi pilihan lemak yang kita masukkan ke dalam makanan berdampak besar pada struktur dan fungsi otak.
6. Kopi
Kafein mungkin membuat sebagian orang merasa gelisah atau cemas, itu juga dapat menghentikan senyawa alami yang disebut adenosin agar tidak menempel pada reseptor otak yang mendorong kelelahan. Namun, kafein juga dapat meningkatkan kewaspadaan dan perhatian, sehingga memiliki efek positif pada suasana hati Anda.
Kafein juga telah terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan pelepasan neurotransmiter, penambah mood, seperti dopamin dan norepinefrin.
Faktanya, sebuah studi tahun 2018 terhadap 72 orang dewasa menunjukkan bahwa kopi berkafein dan tanpa kafein secara signifikan meningkatkan suasana hati orang, dibandingkan dengan minuman lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kopi mungkin memiliki senyawa lain yang juga memengaruhi suasana hati secara positif.
7. Kacang-kacanganÂ
Sama halnya dengan kacang Brasil, Dr. Means menunjukkan bahwa kacang-kacangan atau polong-polongan, dan karbohidrat kompleks lainnya yang diserap secara perlahan oleh tubuh dapat mengurangi keinginan akan karbohidrat yang kurang sehat. Karbohidrat ini seringkali dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang mudah menguap sehingga menyebabkan seseorang gampang emosi.Â
Karbohidrat kompleks ini juga menyediakan serat penambah mikrobioma dan pati resisten, yang membantu menjaga gula darah tetap stabil dan membatasi kemungkinan perubahan suasana hati.
Advertisement