7 Penyebab yang Membuatmu Gagal dalam Hubungan

Terdapat banyak faktor mengapa orang seringkali gagal dalam percintaan. Berikut beberapa penyebabnya.

oleh Hani Safanja diperbarui 30 Des 2022, 17:03 WIB
Diterbitkan 30 Des 2022, 17:03 WIB
Ilustrasi patah hati, putus cinta, sedih
Ilustrasi patah hati, putus cinta, sedih. (Photo by Jurica Koletić on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Ada berbagai alasan mengapa hubungan asmara tidak berjalan dengan baik. Tentunya kita semua ingin mencintai dan dicintai. Tetapi, berapa banyak individu yang benar-benar berhasil mencapainya? 

Cinta bisa membuat seseorang merasa sangat bahagia dan bersemangat, tetapi tak jarang cinta juga membuat seseorang gundah gulana dan terluka. Tak jarang, urusan cinta selalu dilanda kegagalan, salah, dan patah hati saat memulainya.

Seiring bertambahnya usia, kita menyadari bahwa cinta tidak semudah yang digambarkan dalam film. Segala sesuatu tampaknya selalu berhasil pada akhirnya di negeri fantasi. Ketika datang ke kehidupan nyata, terkadang hubungan tidak semudah yang dibayangkan.

Ketika patah hati, pikiran pesimis pun kunjung datang dan membuat seseorang merasa takut untuk jatuh cinta lagi.

Lantas mengapa hubungan seseorang sering menemui kegagalan? Meskipun daftar alasannya tidak ada habisnya, ada beberapa alasan yang lebih umum mengapa hubungan gagal.

Berikut beberapa penyebab mengapa orang gagal sering dalam percintaan, seperti melansir dari Lovepanky, Jumat (30/12/2022).

1. Tidak Bisa Menegakkan Diri Sendiri

Bahkan ketika itu menjadi hal yang paling mudah untuk menyerah pada apa yang diinginkan pasanganmu, kamu perlu membela diri sendiri.

Tidak membela diri sendiri adalah apa yang menyebabkan kebencian dan kemarahan dalam hubungan, yang menjadi penyebab umum lainnya mengapa hubungan gagal.

Tidak bisa menegakkan dirimu sendiri juga akan membuatmu menganggap remeh diri sendiri. Hal ini tentunya akan mengurangi value di mata calon pasanganmu untuk menjalin hubungan bersama.

2. Terlalu Banyak Mendominasi

Ilustrasi laki-laki sedih, kecewa, putus cinta, patah hati
Ilustrasi laki-laki sedih, kecewa, putus cinta, patah hati. (Photo by Andrew Neel on Unsplash)

Kebalikan dari tidak membela diri sendiri adalah terlalu dominan dalam suatu hubungan. Mendominasi hubungan akan mengendalikan pasangan sebagai pihak inferior, yang bisa menyebabkan perpisahan.

Jangan berteriak, mengomel, bertengkar, atau melakukan apa pun yang sejalan dengan ini kepada pasanganmu. Sebuah hubungan seharusnya tentang kebersamaan, bukan dominasi.

Jika kamu ingin berada di atas pasanganmu dalam hal kekuasaan, maka jangan menjalin hubungan sejak awal. Alih-alih membina hubungan berdasarkan cinta dan kepercayaan, kamu justru menanamkan rasa takut kepada pasanganmu.

3. Terlalu Banyak Rasa Cemburu

Kecemburuan tidak pernah terlihat baik pada siapa pun, seringkali itu adalah alasan umum mengapa hubungan gagal. Mungkin kamu adalah orang yang cemburu dan kamu terus memeriksa ponsel atau akun media sosial mereka untuk melihat apakah mereka sedang berbicara dengan orang lain. Ini juga bisa berlaku sebaliknya.

Kepercayaan adalah fondasi dari hubungan apa pun, jadi kamu tidak bisa membiarkan kecemburuanmu menguasai dirimu sampai-sampai menghancurkan hubungan. Belajarlah untuk memiliki keyakinan pada mereka kecuali jika kamu memiliki bukti untuk percaya sebaliknya.

4. Keegoisan

Ilustrasi Egois
Ilustrasi Egois. (dok. Priscilla Du Preez/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Kamu tidak selalu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan, begitu juga dengan pasanganmu. Keduanya perlu belajar untuk berkompromi memenuhi kebutuhan satu sama lain. Keegoisan adalah salah satu alasan paling umum mengapa hubungan gagal.

Kamu perlu menemukan jalan tengah dari apa yang kalian berdua inginkan. Jika keduanya tidak mau berkompromi untuk membuat hubungan asmara berhasil, maka sebaiknya temukan seseorang yang lebih akomodatif terhadap setiap keinginan dan kebutuhan dalam hubungan.

5. Senang Mencari-cari Kekurangan

Setiap individu memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan, dan itu tidak apa-apa. Kita tidak selalu menerima kekurangan pasangan kita, tetapi bukan berarti kamu harus merendahkan mereka setiap ada kesempatan.

Hubungan juga tentang dukungan dan dorongan, jadi kamu tidak bisa terus menerus memecah belah perasaan pasanganmu seperti itu.

Bagaimana perasaanmu jika hal yang sama dilakukan padamu? Kamu tidak hanya akan secara perlahan-lahan mengikis harga diri mereka, tetapi kamu juga mungkin mendorong pasanganmu ke pelukan seseorang yang jauh lebih bisa menerima kesalahan mereka.

6. Kurangnya Usaha dan Waktu

Ucapkan Permintaan Maaf dan Doa yang Baik Padanya
Ilustrasi Mengatakan Putus Credit: unsplash.com/Priscilla

Meskipun usaha bukanlah dasar dari sebuah hubungan, tetapi usaha adalah cara untuk menunjukkan kepada seseorang betapa kamu mencintainya. Tanpa usaha, bagaimana lagi mereka bisa merasa bahwa mereka penting?

Maksud usaha di sini adalah usaha nyata dalam sebuah hubungan seperti mengorbankan waktumu untuk mereka atau mengunjungi mereka sepulang kerja. Melakukan sedikit sesuatu yang ekstra dari waktu ke waktu menunjukkan kepada pasanganmu bahwa kamu masih akan berusaha lebih keras, tidak peduli berapa lama kalian telah berpacaran.

7. Moral dan Nilai yang Bertentangan

Setiap individu memiliki serangkaian pemikiran yang berbeda. Hubunganmu tidak akan bertahan seperti yang kamu harapkan ketika kamu memiliki nilai-nilai yang berlawanan. Kita tahu mereka mengatakan bahwa lawan jenis saling tarik-menarik, tetapi ini tidak berlaku untuk moral dan nilai-nilai.

Nilai-nilai itu membuatmu menjadi diri kamu sendiri, jadi kamu membutuhkan seseorang yang memiliki keyakinan yang sama denganmu. Jika tidak, kamu akan senantiasa berbenturan dan nilai-nilai adalah satu hal yang tidak boleh kamu kompromikan untuk siapa pun.

Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru
Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya