Liputan6.com, Jakarta - Menjadi seorang selebriti di Korea Selatan (Korsel) tidaklah mudah. Dengan setiap tindakan dan perkataan, para idol diawasi dan diteliti oleh warganet, sehingga mungkin tidak ada ruang untuk kesalahan dalam karir mereka.
Seorang idol KPop dituntut untuk menjadi sempurna baik dari tampilan fisik mereka maupun dalam segala sifat dan aktivitas yang mereka lakukan.
Baca Juga
Hal tersebut dilakukan karena seorang idol KPop adalah panutan banyak orang dan jika mereka memberikan pengaruh yang buruk maka akan terdapat sanksi sosial dari publik.
Advertisement
Untuk itu menjadi idol, sama saja harus menjadi berhati-hati dalam setiap hal yang mereka lakukan. Apalagi setiap hal yang mereka lakukan akan ketahuan dan tidak ada bantahan lagi karena selalu terdapat bukti yang justru akan merugikan mereka.
Latihan mengenai bassic maners sebenarnya telah diberikan oleh para idol. Bahkan selama mereka menjalani masa trainee, para calon idol dibekali ilmu mengenai bagaimana cara bersikap.
Sayangnya, sering kali banyak karir selebriti Korea yang hancur setelah terlibat dalam skandal. Ada juga yang kariernya hampir berakhir karena niat jahat seseorang.
Hal ini dapat terjadi karena makin kerasnya kompetisi dalam industri KPop dan bagaimana sebenarnya banyak idol yang memiliki banyak perbedaan di depan dan belakang kamera.
Mengutip laman Kpop Starz, Jumat (29/12/2022) berikut 4 skandal palsu idol KPop yang hampir merugikan karier mereka:
1. Seo Jisoo
Tak lama setelah Lovelyz memulai debutnya pada 2014, mantan anggota Seo Jisoo dituduh melakukan tindakan mengerikan seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, penyerangan, dan menyebarkan foto secara ilegal oleh seorang warganet.
Label perusahaan mereka, Woollim Entertainment membantah tuduhan ini dan segera memulai penyelidikan.
Namun, karena beratnya tuduhan terhadapnya, kesehatan Seo Jisoo menurun karena stres. Segera setelah itu, dia dirawat di rumah sakit.
Dia juga hiatus dari kegiatan Lovelyz. Pada tahun 2015, netizen yang menuduhnya dinyatakan bersalah karena membuat tuduhan palsu.
Advertisement
2. Kim Wooseok
UP10TION dan mantan anggota X1 Kim Wooseok dituduh dengan sengaja menyentuh dada Jeon Somi selama sebuah acara.
Ketika video keduanya tersebar di situs komunitas online dan media sosial, Kim Wooseok menerima reaksi keras. Namun, terungkap bahwa Kim Wooseok tidak menyentuh dada Jeon Somi.
Jeon Somi sendiri merilis pernyataan untuk menyangkal sang idol telah menyentuh dadanya melalui mantan labelnya YMC Entertainment.
Untuk lebih membuktikan bahwa ia tidak bersalah, analisis forensik pun dilakukan. Meskipun hasilnya menunjukkan bahwa ia tidak bersalah, netizen terus menyerang Kim Wooseok dan menuntut permintaan maaf.
Hal ini akhirnya menyebabkan ia hiatus dari kegiatan UP10TION karena kesehatan mentalnya yang menurun.
3. Baekho
Seorang warganet anonim juga menuduh mantan anggota NU'EST Baekho melakukan pelecehan seksual terhadap seseorang pada 2017.
Labelnya, Pledis Entertainment, dengan tegas membantah semua tuduhan yang dilontarkan terhadapnya dan mengupayakan langkah hukum untuk membuktikan bahwa sang idola tidak bersalah.
Namun, sementara ketidakbersalahannya belum dikonfirmasi, para penggemar tidak senang dengan berita tersebut dan bahkan bekerja untuk menutup situs penggemar dan menghapus iklannya.
Akhirnya, setelah hampir delapan bulan pertempuran hukum, Baekho dinyatakan tidak bersalah atas pelecehan seksual pada 2018.
Advertisement
4. T-ARA
Semua anggota T-ARA sangat menderita setelah dikabarkan bahwa mereka sangat merundung atau bullying sesama anggota Hwayoung pada 2012.
Warganet segera mengumpulkan 'bukti' bahwa Hwayoung diintimidasi oleh sesama anggota dari siaran sebelumnya, dan karena hal ini, reputasi T-ARA turun secara signifikan.
Hal ini akhirnya membuat seluruh grup menghentikan aktivitas mereka karena reaksi keras yang mereka terima dan mengakibatkan salah satu skandal terbesar dan paling terkenal di industri KPop.
Namun setelah beberapa tahun, dengan T-ARA yang tidak memiliki kegiatan dan kehilangan anggota, segera ditemukan bahwa Hwayoung telah menjadi anggota grup yang bermasalah dan bahwa klaim bullying yang dilakukannya adalah palsu.
Seorang mantan manajer bahkan angkat bicara untuk menyangkal klaim bullying Hwayoung.