Kenakan Outfit Seksi, Penampilan Jennie BLACKPINK di The Ruby Experience Jadi Kontroversi

Liputan6.com, Jakarta Jennie BLACKPINK kembali menarik perhatian publik saat menggelar konser solonya, The Ruby Experience, di Los Angeles. Penampilannya yang menawan di atas panggung tidak hanya membuat penggemar terpesona, tetapi juga kostum yang ia kenakan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Banyak yang menganggap outfit panggung Jennie terlalu terbuka, sehingga memicu kritik, terutama dari netizen asal Korea.

Sejak awal tur, Jennie telah dikenal dengan gaya panggung yang berani dan ekspresif. Salah satu penampilannya yang mengenakan atasan V-neck terbuka mengalami sedikit masalah teknis, sehingga beberapa bagian dari video konser terpaksa disensor. Situasi ini semakin menguatkan kritik dari netizen yang berpendapat bahwa busana tersebut tidak pantas untuk dikenakan di atas panggung.

Namun, di sisi lain, sejumlah penggemar internasional justru memberikan dukungan kepada Jennie, menganggap penampilannya sebagai bentuk ekspresi seni yang valid. Isu mengenai standar berpakaian para idol K-Pop kembali menjadi perdebatan, dengan banyak argumen yang muncul baik dari pihak yang mendukung maupun yang menentang mengenai kebebasan berekspresi di atas panggung.

Pada acara konser yang bertajuk The Ruby Experience, Jennie tampil dengan atasan V-neck yang lebih terbuka, memperlihatkan lebih banyak bagian tubuhnya dibandingkan dengan penampilannya di acara sebelumnya. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah ketika ia berlutut di atas panggung, sehingga pakaian yang dikenakannya terlihat semakin terbuka.

Rekaman dari konser tersebut segera viral di media sosial, terutama di platform TikTok dan Twitter. Banyak pengguna internet yang memberikan kritik, menilai bahwa outfit yang dipilihnya terlalu berani dan tidak sesuai untuk sebuah konser.

Berbagai tanggapan muncul mengenai pilihan busana yang dikenakan oleh Jennie, yang sangat bergantung pada perspektif setiap komunitas. Di kalangan netizen Korea, terdapat kecenderungan untuk bersikap lebih kritis terhadap pakaian yang dianggap terlalu terbuka, dengan beberapa di antaranya menyebutkan bahwa hal tersebut "tidak sesuai dengan budaya setempat."

Di sisi lain, para penggemar internasional memberikan respons yang berbeda. Mereka memberikan dukungan penuh kepada Jennie, berargumen bahwa sebagai seorang idol global, ia memiliki hak untuk mengekspresikan diri dan bereksperimen dengan gaya busana yang ia pilih saat tampil di panggung.

Dalam video konser Jennie, terdapat beberapa segmen yang harus disensor akibat malfungsi pada kostumnya. Meskipun insiden tersebut tidak tergolong besar, klip itu tetap menjadi topik hangat di berbagai forum online.

Beberapa netizen merasa bahwa insiden ini menunjukkan bahwa kostum yang dipilih kurang nyaman untuk pertunjukan langsung. Namun, ada juga yang menganggap hal ini sebagai bagian dari tantangan dalam dunia hiburan dan tidak perlu dibesar-besarkan.

Diskusi mengenai pilihan busana Jennie kembali memicu perdebatan yang lebih mendalam tentang norma berpakaian bagi para idol K-Pop. Sejumlah orang berpendapat bahwa idol wanita sering kali menerima kritik yang lebih tajam dibandingkan idol pria ketika mereka mengenakan pakaian yang lebih terbuka.

Beberapa penggemar mulai mempertanyakan adanya standar ganda dalam dunia hiburan. Mereka menunjukkan bahwa banyak idol pria yang juga tampil tanpa atasan di panggung, namun tidak mengalami kritik yang setara dengan yang diterima oleh idol wanita.

Hingga saat ini, Jennie belum memberikan pernyataan resmi terkait kritik yang ditujukan pada busana panggungnya. Meskipun demikian, ia tetap menunjukkan kepercayaan diri dan melanjutkan tur The Ruby Experience tanpa melakukan perubahan signifikan dalam konsep fashion yang diusungnya.

Banyak penggemar percaya bahwa Jennie akan tetap konsisten dengan gayanya dan tidak akan terpengaruh oleh komentar negatif. Sebagai salah satu ikon fashion terkemuka di industri K-Pop, ia terus berani bereksperimen dengan gaya panggung yang inovatif dan menarik perhatian.