8 Film dan Sinetron Ikonis Ini Pernah Dibintangi oleh Nani Wijaya, Catatan si Boy hingga Bajaj Bajuri

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kehilangan salah satu aktris senior dan legendaris: Nani Wijaya meninggal dunia. Kabar tersebut disampaikan oleh putrinya, Cahya Kamila, lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.

"INNALILLAHIWINAILAIHIROJIUN Telah bepulang ibunda kami tercinta dengan tenang Ibu Hj. Nani Widjaya," tulis Cahya Kamila.

Nani Wijaya meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta pada Kamis,16 Maret 2023, pukul 3.28 WIB.

"Mohon dimaafkan segala kesalahan yg disengaja maupun tidak disengaja," Cahya Kamila menambahkan.

Sebagai aktris senior, Nani Wijaya memiliki rentang karier yang amat panjang di dunia perfilman Indonesia. Film pertama yang ia geluti adalah film bertajuk Darah Tinggi pada tahun 1960.

Sejak saat itu, ia tak berhenti berkarya baik lewat film maupun sinetron. Berikut film dan sinetron atau serial ikonis yang pernah ia terlibat di dalamnya.

1. Si Doel Anak Betawi (1973)

Si Doel Anak Betawi adalah film drama keluarga Indonesia yang diproduksi pada tahun 1972 dan disutradarai oleh Sjuman Djaja. Film ini dibintangi antara lain oleh Rano Karno, Tutie Kirana, Nani Wijaya, dan Benyamin S. Cerita film ini didasarkan atas novel karangan Aman Datuk Madjoindo yang berjudul sama. Film ini kemudian dibuat sekuelnya pada tahun 1976 dengan judul Si Doel Anak Modern.

2. Yang Muda, Yang Bercinta

Film Indonesia ini dirilis pada tahun 1977 dan disutradarai oleh Sjuman Djaya. Atas perannya di film ini, Nani Wijaya memenangkan Piala Citra Festival Film Indonesia pada 1978 atas kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Beradu peran dengan sejumlah aktor legendaris seperti WS Rendra dan Yati Octavia, film ini mengisahkan perjalanan seorang mahasiswa yang kritis dan masih mencari jati dirinya.

3. R.A. Kartini

Film yang rilis pada 1983 ini mengantarkan Nani Wijaya membawa pulang Piala Citra FFI keduanya atas kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Film ini menceritakan biografi Kartini dan kemelut yang mesti ia hadapi semasa Belanda menjajah nusantara. Dalam film ini , Nani Wijaya berperan sebagai Mas Ayu Ngasirah.

4. Arie Hanggara

Siapa yang tak ingat dengan kisah memilukan bocah berusia 8 tahun bernama Arie Hanggara yang disiksa orang tuanya hingga meninggal dunia? Kisah nyata tersebut sempat menghebohkan tanah air. Film ini diangkat dari kisah tersebut.

Film ini dibintangi antara lain oleh Yan Cherry Budiono, Deddy Mizwar, Joice Erna, Anissa Sitawati, Nani Wijaya, dan Cok Simbara dan disutradarai oleh Frank Rorimpandey.

5. Saga Catatan si Boy

Saga Catatan si Boy merupakan serial film legendaris yang memiliki dampak amat kuat terhadap perkembangan budaya pop di Indonesia pada dekade '80-an. Nani Wijaya terlibat dalam Catatan si Boy sejak edisi pertama pada 1987 sebagai Ibu si Boy, serta muncul lagi pada saga ketiga pada tahun 1989 dan keempat pada tahun 1990.

6. Bajaj Bajuri

Merupakan sinetron komedi situasi Indonesia yang amat terkenal. Musim pertamanya dimulai pada 29 Oktober 2002.

Hingga saat ini Bajaj Bajuri merupakan Sinetron, Sinetron Komedi, Live-Action Sinema, FTV, dan Sinetron Ramadan yang paling lama tayang, jika ditotalkan sudah berjumlah 1065 episode.

Di sinetron ini, Nani Wijaya berperan sebagai Eti/Emak yang menjadi Emak Oneng atau Mertua Bajuri.

7. Wah Cantiknya

Siapa yang tidak ingat dengan peran Anjasmara sebagai anak yang memiliki keterbelakangan mental bernama Cecep di sinetron ini? Sinetron yang meledak di pasaran ini melibatkan Nani Wijaya, Anjasmara, Tamara Bleszynski, dll. Berkat sinetron ini, nama Nani Wijaya kian meroket sebagai pemain sinetron.

8. Tukang Bubur Naik Haji, the series

Serial sinetron ini menjadi ajang reuni Nani Wijaya dan Mat Solar setelah Bajaj Bajuri. Dalam serial ini, Nani Wijaya berperan sebagai Emak Haji, mertua tukang bubur yang sukses berangkat naik haji bernama Sulam yang diperankan oleh Mat Solar.