Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang sering merasa sebagai sobat jompo? Di mana saat ini Anda sering merasa gampang lelah dan tidak memiliki semangat untuk beraktivitas lebih lama.
Memang tidak bisa dipungkiri, kebiasaan kita saat ini bisa dibilang tidak terlalu baik. Di mana seringkali, Anda mungkin terlalu lama berada di depan meja, bekerja di depan laptop, atau menatap layar ponsel terlalu sering. Hal ini tentu saja bukan hal terbaik yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari bagi kesehatan.
Baca Juga
Sebab, semua kebiasaan yang sering dianggap sepele, rupanya dapat menyebabkan postur tubuh buruk yang berdampak pada kesehatan Anda secara keseluruhan. Seperti misalnya, Anda bisa mengalami kondisi punggung dan leher jika Anda memiliki postur tubuh yang buruk. Selain itu, ada juga lebih banyak risiko postur tubuh buruk yang harus Anda waspadai.
Advertisement
Postur tubuh mengacu pada posisi dan kesejajaran tubuh saat duduk, berdiri, atau melakukan aktivitas apa pun. "Ini melibatkan susunan tulang, otot, dan persendian yang berhubungan satu sama lain," kata Dr Smita Ingle, Direktur Pusat Rehabilitasi dan Terapi Okupasi Fisioterapi, Klinik Ruby Hall, Pune, seperti melansir dari Health Shots, Kamis (19/10/2023).
Nah, postur tubuh yang buruk atau buruk bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya seperti:
- Duduk dalam waktu lama
- Ergonomi yang salah
- Kelemahan otot
- Kebiasaan seperti membungkuk atau membungkuk terbentuk seiring berjalannya waktu
Karena itulah, Anda juga perlu mengetahui beberapa dampak negatif dari postur tubuh yang buruk ini serta tips kesehatan untuk memperbaiki postur.Â
Efek Samping dari Postur Tubuh yang Buruk
Dampak postur tubuh yang buruk terhadap tubuh sangat besar dan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa efek sampingnya yaitu:
1. Spondylitis
Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan kondisi seperti spondylitis, yang melibatkan peradangan pada tulang belakang dan dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan punggung kronis.
2. Migrain
Postur tubuh yang salah dapat membuat otot leher tegang. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala tegang dan migrain. Dalam kebanyakan kasus, nyeri dapat dirasakan di dasar tengkorak. Terkadang bisa dirasakan di wajah, terutama dahi.
3. Sakit leher dan punggung
Hal ini memberikan tekanan yang tidak semestinya pada tulang belakang, menyebabkan nyeri kronis dan ketidaknyamanan di area leher dan punggung.
4. Carpal tunnel syndrome
Posisi pergelangan tangan dan tangan yang tidak tepat saat beraktivitas dapat menyebabkan kompresi saraf median sehingga menyebabkan mati rasa dan nyeri pada tangan dan pergelangan tangan.
Advertisement
5. Konstipasi
Duduk di toilet dengan posisi membungkuk dan lutut lebih rendah dari pinggul dapat menyebabkan sembelit. Itu karena gaya duduk ini menutup anus dan mempersulit otot perut untuk membantu mengeluarkan kotoran.
6. Tendinitis
Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan cedera akibat penggunaan berlebihan, termasuk tendinitis, yang melibatkan peradangan pada tendon.
7. Tulang belakang tidak sejajar
Postur tubuh yang buruk juga dapat berdampak negatif pada posisi tulang belakangmu. Jika Anda melakukan sebagian besar aktivitas sehari-hari dengan mekanisme tubuh yang buruk, Anda dapat mengalami ketidaksejajaran tulang belakang serta kejang otot.
8. Gangguan tidur
Postur tubuh yang buruk dapat membuat otot Anda berada pada posisi yang tidak nyaman. Jika Anda tidak bisa merelakskan tubuh di malam hari, Anda bisa bergerak mencari posisi nyaman untuk punggung dan leher. Hal ini dapat menyebabkan kurang tidur.
Tips untuk Memperbaiki Postur Tubuh
Memperbaiki postur tubuh dapat banyak membantu tubuh Anda. Jadi, lakukan hal berikut ini, ya:
1. Beristirahatlah secara teratur
Beristirahat sejenak untuk berdiri, melakukan peregangan, dan bergerak, terutama saat duduk dalam waktu lama.
2. Sesuaikan ergonomi
Pastikan tempat kerja Anda diatur dengan benar, dengan ketinggian kursi yang tepat, posisi monitor, dan penempatan keyboard.
3. Olahraga
Lakukan olahraga yang akan membantu memperkuat otot inti Anda dan pada gilirannya meningkatkan postur tubuh yang baik. Anda bisa melakukan yoga, pilates, dan strength training.
4. Perhatikan posisi tubuh
Perhatikan cara Anda duduk, berdiri, dan bergerak sepanjang hari. Artinya, tidak perlu lagi membungkuk.
5. Latih teknik relaksasi
Teknik seperti pernapasan dalam dan visualisasi dapat membantu mengendurkan otot dan mengurangi ketegangan.
Selain itu, hindari berada dalam satu posisi terlalu lama. Jadi, beralihlah antara duduk dan berdiri, dan sering-seringlah menyesuaikan postur tubuh Anda.
Advertisement