5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mengurangi Polusi Udara

olusi udara telah menjadi salah satu tantangan lingkungan terbesar yang dihadapi masyarakat modern saat ini.

oleh Nihel Rashiqa Rinaldo pada 03 Jan 2024, 23:36 WIB
Diperbarui 03 Jan 2024, 23:36 WIB
Ilustrasi Polusi Udara
Ilustrasi Polusi Udara (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Liputan6.com, Jakarta Mungkin kamu sering merasa resah dengan meningkatnya polusi udara, khususnya di kota-kota yang padat kendaraan bermotor dan dekat kawasan industri. Polusi udara telah menjadi salah satu tantangan lingkungan terbesar yang dihadapi masyarakat modern saat ini.

Dampaknya tidak hanya terasa pada lingkungan, tetapi juga berdampak pada kesehatan manusia. Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, polusi udara memiliki dampak buruk untuk bagi kesehatan manusia. Mulai dari gangguan saluran pernafasan, penyakit jantung, kanker di berbagai organ, hingga gangguan reproduksi dan hipertensi (tekanan darah tinggi).

Demi masa depan yang lebih baik, penting sekali setiap pihak dan individu memiliki kesadaran mengambil langkah-langkah nyata untuk mengurangi polusi udara dan memperbaiki kualitas udara yang kita hirup setiap hari.

Berikut ini deretan tindakan yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi polusi udara:

1. Menggunakan Transportasi Umum

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Bus Listrik Transjakarta
Upaya yang dikenal dengan istilah retrofit itu menjadi strategi untuk memenuhi target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pengoperasian bus listrik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menggunakan transportasi umum bisa menjadi langkah nyata dalam mengurangi polusi udara. Adanya metode berbagi kendaraan dengan kapasitas yang besar, tentunya dapat mengurangi jumlah mobil yang beroperasi di jalan. Hasilnya akan mengurangi emisi gas buang yang tersebar di ruang terbuka. Selain itu, transportasi umum juga mendorong keberlanjutan dan efisiensi energi, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan.

2. Menggunakan Kendaraan Ramah Lingkungan

616 Unit SPKLU Hadir Layani Pengguna Kendaraan Listrik di Mudik Lebaran 2023
Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 228 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Brebes, Jawa Tengah. (merdeka.com/Arie Basuki)

Saat ini hampir semua orang mungkin mengakui kecanggihan teknologi yang semakin banyak pengaruhnya terhadap aspek kehidupan. Salah satunya seperti mobil listrik atau kendaraan hybrid. Jenis kendaraan tersebut tentu memiliki dampak pencemaran lingkungan yang lebih rendah, sekaligus mengurangi emisi karbon dan polutan udara. Melalui keberlanjutan transportasi ini, rasanya akan lebih mudah untuk bergerak menuju lingkungan perkotaan bersih dan sehat.


3. Menggunakan Produk Ramah Lingkungan

Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Kurangi penggunaan plastik sekali pakai salah satunya dengan membawa botol minum sendiri. (Shutterstock/Natalie Board)

Memilih produk ramah lingkungan berarti berkontribusi pada pengurangan polusi udara. Produk-produk ini cenderung menggunakan bahan baku yang lebih berkelanjutan dan menghasilkan limbah yang lebih sedikit selama proses produksi. Sebagai contoh, cobalah untuk beralih ke botol minum isi ulang dibandingkan air mineral kemasan plastik. Nah, dengan meningkatkan kesadaran tersebut, lingkungan di sekitar akan jauh lebih terjaga.

4. Hindari Pembakaran Sampah

Selanjutnya, hindari pembakaran sampah secara terbuka karena secara signifikan bisa mengurangi polusi udara. Perlu diketahui bahwa pembakaran sampah dapat menghasilkan zat beracun dan partikel yang buruk untuk kualitas udara serta kesehatan manusia. Namun, dengan mengimplementasi pengelolaan sampah yang lebih baik, seperti daur ulang dan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos, kamu dapat mengurangi kebutuhan untuk membakar sampah.


5. Membuat Taman di Halaman Rumah

Taman Minimalis
Foto: Istimewa.

Membuat taman di halaman rumah merupakan upaya pribadi yang dapat membantu meningkatkan kualitas udara. Taman berfungsi sebagai paru-paru hijau yang dapat menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Sehingga akan membantu menyaring udara dari polutan dan meningkatkan kesejukan di sekitarnya. Setidaknya udara yang layak hidup bisa didapatkan mulai dari lingkungan rumah. 

Setelah menerapkan kelima hal tersebut dengan konsisten, kamu sudah memberikan kontribusi positif pada keberlanjutan lingkungan. Selain itu, ini juga menjadi langkah nyata untuk mendukung lingkungan yang bersih dan sehat bagi generasi mendatang. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjadi agen perubahan dengan mengimplementasikan kebiasaan ramah lingkungan dalam kegiatan sehari-hari.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya