Asamnya Bikin Merem Melek, tapi Manfaatnya Luar Biasa untuk Darah Tinggi dan Kolesterol

Belimbing wuluh, sejenis buah kecil berwarna hijau dengan rasa yang asam, sering dimanfaatkan dalam berbagai masakan, ternyata juga mengandung sejumlah manfaat untuk kesehatan.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 11 Feb 2025, 15:35 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2025, 10:44 WIB
Pohon Belimbing Wuluh
Phon Belimbing Wuluh (Sumber: IG/lin3t)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta Belimbing wuluh, meskipun berukuran kecil, memiliki manfaat yang luar biasa dan mudah ditemukan di berbagai pasar, baik tradisional maupun modern. Buah yang memiliki warna hijau segar ini dikenal dengan rasa asamnya yang khas serta kandungan air yang melimpah. Selain digunakan sebagai bahan pelengkap dalam berbagai hidangan, belimbing wuluh juga sering dimanfaatkan dalam berbagai resep masakan untuk memberikan sentuhan rasa yang lebih kaya dan segar.

Keistimewaan belimbing wuluh tidak hanya terletak pada kegunaannya dalam kuliner, tetapi juga pada kandungan senyawa aktifnya yang memberikan manfaat kesehatan. Buah ini dikenal mengandung antioksidan, flavonoid, serta berbagai zat lain yang berperan dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. 

Meskipun memiliki cita rasa asam yang cukup kuat, belimbing wuluh justru menjadi salah satu bahan yang sering dicari dalam masakan, terutama untuk memperkaya rasa pada hidangan berkuah, sambal, maupun olahan berbasis ikan dan daging. Kombinasi antara manfaat kesehatan dan keunikan rasanya membuat buah ini tetap menjadi favorit di berbagai kalangan.

Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (11/2/2025).

Asal Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh
Belimbing wuluh. (istimewa)... Selengkapnya

Belimbing wuluh, juga dikenal sebagai belimbing sayur, merupakan tanaman yang tumbuh pada ketinggian antara 5 hingga 500 meter di atas permukaan laut. Karena memiliki rasa yang cukup asam, buah ini sering disebut sebagai belimbing sayur atau belimbing asam. Umumnya, belimbing wuluh digunakan sebagai bumbu dalam masakan atau sebagai ramuan jamu. Asal-usul belimbing wuluh berasal dari kepulauan Maluku dan menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Secara ilmiah, buah ini dikenal dengan nama Averrhoa bilimbi L.

Kandungan Belimbing Wuluh

Menurut informasi dari Dinas Kesehatan DIY, buah belimbing memiliki kandungan serat dan vitamin C yang tinggi. Setiap buah belimbing berukuran sedang (90 gram) mengandung minimal 3 gram serat, 1 gram protein, dan dapat memenuhi 52% kebutuhan harian tubuh akan vitamin C.

Selain kaya serat dan vitamin, buah belimbing juga dikenal sebagai sumber kalori yang rendah. Dalam satu buah belimbing berukuran sedang, terdapat sekitar 30 kalori dan 5 gram karbohidrat.

Mineral yang esensial bagi kesehatan juga terdapat dalam buah belimbing, termasuk zat besi, magnesium, mangan, potasium, β-karoten, serta berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, B9 (asam folat), B3 (niasin), dan vitamin C (asam L-askorbat).

Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan

(Sumber: pid.kepri.polri.go.id)
(Sumber: pid.kepri.polri.go.id)... Selengkapnya

Meskipun belimbing wuluh memiliki reputasi yang meluas dalam dunia kuliner, kebanyakan orang kurang menyadari keuntungan kesehatan yang terkandung di dalamnya. Belimbing wuluh menyajikan beragam manfaat untuk kesehatan, termasuk tingginya kandungan antioksidan dan efek astringen yang dihasilkan dari tingginya kadar asam dalam buah tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dimiliki oleh belimbing wuluh.

1. Mengatasi Darah Tinggi

Penggunaan belimbing wuluh sebagai cara mengatasi tekanan darah tinggi telah menjadi praktik turun-temurun sejak zaman dahulu. Cara yang digunakan adalah dengan merebus belimbing wuluh dan kemudian mengkonsumsi air rebusannya. Disarankan agar ramuan ini dikonsumsi di pagi hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Mengatasi Kolesterol

Mengacu pada buku berjudul Care Yourself, Kolesterol, manfaat belimbing wuluh dalam menurunkan tingkat kolesterol telah terbukti melalui penelitian yang dilaksanakan oleh Universitas Widman di Surabaya. Penelitian ini menggunakan kelinci jantan sebagai subjek penelitian, dan hasilnya menunjukkan bahwa air rebusan belimbing wuluh efektif mengurangi kadar kolesterol pada kelinci jantan.

Tidak mengherankan, karena belimbing wuluh mengandung saponin yang berperan dalam mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh. Selain itu, kandungan kalium dalam belimbing wuluh juga berkontribusi dalam menurunkan tingkat kolesterol jahat dalam tubuh.

Q and A

Penyakit Apa yang Tidak Boleh Makan Buah Belimbing?

Untuk mereka yang mengalami masalah ginjal, mengkonsumsi belimbing bisa menimbulkan risiko keracunan, Ini disebabkan karena hanya ginjal yang sehat mampu menyaring racun secara optimal.

Bisakah Belimbing Wuluh untuk Mengecilkan Perut?

Manfaat belimbing wuluh bisa digunakan untuk menurunkan berat badan. Kandungan seratnya yang tinggi bermanfaat untuk mengendalikan berat badan. Serat membantu menjaga perut terasa lebih kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama. Belimbing wuluh juga mampu mengurangi lemak dalam tubuh penyebab obesitas.

Apakah Belimbing Wuluh Bisa Membuat Wajah Putih?

Kandungan vitamin C dalam belimbing wuluh mampu membuat kulit wajah menjadi lebih cerah dan bersinar. Selain itu, buah ini juga bisa mengurangi flek hitam dan menjaga kulit tetap kencang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya