Mengerikan, 92 Ekor Ular Derik Ditemukan Dalam Rumah

Pemilik rumah di California kaget saat menemukan 92 ular derik di tempat tinggalnya pada Oktober 2021. Sonoma County Reptile Rescue dipanggil untuk menanggulangi investasi besar ini. Kejadian langka ini memicu perhatian masyarakat dan mengundang pertanyaan mengenai penyebab serta langkah pencegahan untuk insiden serupa di masa depan.

oleh Haneeza Afra Nur Zhafirah diperbarui 04 Feb 2024, 23:50 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2024, 23:41 WIB
ular derik
Foto: Wikipedia

Liputan6.com, Jakarta Banyak dari kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita bisa berbagi tempat tinggal dengan makhluk yang mengerikan, apalagi dalam jumlah yang sangat besar. Namun, pada Oktober 2021, seorang pemilik rumah di California mengalami kejutan luar biasa ketika dia mengetahui bahwa dia tidak sendirian di rumahnya. Pemilik rumah ini, yang belum pernah menemui situasi serupa sebelumnya, menemukan dirinya menghadapi masalah yang sangat tidak biasa: 92 ular derik berkeliaran di tempat tinggalnya.

Mendapati serangan ular derik di rumahnya, pemilik rumah segera menghubungi Sonoma County Reptile Rescue untuk meminta pertolongan. Tim penyelamat yang tiba di lokasi tidak dapat menyangka betapa parahnya infestasi ini. Mereka menemukan bukan hanya satu atau dua ular, melainkan 92 ular derik yang berkeliaran di bawah fondasi rumah tersebut. Kejadian ini tidak hanya mengguncang pemilik rumah, tetapi juga menjadi sorotan masyarakat yang kagum dengan ukuran dan kelangkaan situasi yang terjadi.

Sebagai pemilik rumah, kita mungkin sudah terbiasa dengan berbagai masalah yang mungkin muncul, tetapi menemukan 92 reptil berbisa di bawah rumah tentu merupakan mimpi buruk yang sulit diatasi. Kejadian ini mengundang pertanyaan tentang bagaimana ular-ular ini bisa berkumpul sedemikian rupa di tempat yang sama, serta langkah-langkah apa yang dapat diambil untuk menanggulangi dan mencegah insiden serupa di masa depan.

Merangkum dari a-z-animals.com, artikel ini akan membahas kisahnya! 

 

1. 92 Ular Ditemukan di Luar Habitatnya

ular derik
Foto: Wikipedia

Kejutan mengerikan terjadi ketika pemilik rumah menemukan sejumlah besar ular derik di propertinya. Sadar akan bahaya ular berbisa ini, pemilik rumah segera menghubungi tim penyelamat reptil di Sonoma County. Lokasi rumah tersebut di daerah dataran rendah California, suatu tempat yang seharusnya tidak menjadi habitat ular derik. Kejadian ini pun menjadi langka karena ular derik biasanya tidak memilih untuk hidup begitu dekat dengan manusia.

Penyelamat Reptil Kabupaten Sonoma yang tiba di lokasi tidak menyangka bahwa mereka akan menghadapi situasi sebesar ini di bawah rumah. Meskipun persiapan untuk menghadapi beberapa ular dilakukan, tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda. 

Pada kunjungan pertama, mereka berhasil mengumpulkan 81 ular derik, termasuk 22 dewasa dan 59 bayi. Pada kunjungan terakhir, 11 ular dewasa lainnya berhasil dikeluarkan dari properti, menyelesaikan upaya penyelamatan yang menegangkan ini.

2. Faktor Penyebab Bersarangnya Ular Derik di Rumah

ular derik
Foto: Rattlesnake Solutions

Jumlah ular derik yang berkumpul di suatu kawasan bisa menimbulkan kekhawatiran, baik bagi warga setempat maupun untuk kesejahteraan ular itu sendiri. Para ahli biologi, dengan hati-hati, melakukan pemeriksaan sarang ular dan bekerja sama dengan tim penyelamat untuk merelokasi mereka ke lingkungan yang lebih sesuai—jauh dari pemukiman manusia. Tindakan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan warga sekaligus memberikan kesempatan bagi ular derik untuk hidup sesuai dengan lingkungan alaminya.

Keberadaan ular derik di fondasi rumah memunculkan pertanyaan mengenai pilihan habitat mereka. Para ahli mengungkapkan bahwa ular derik, yang cenderung menyukai lingkungan yang hangat dan terlindung, mungkin memilih fondasi rumah sebagai tempat yang ideal untuk membuat sarang. Fondasi rumah memberikan kondisi yang mendukung kebutuhan mereka, dan ini menjadi alasan mengapa ular derik cenderung mendekati atau bahkan menetap di bawah bangunan manusia.

Dalam usaha menjaga keseimbangan ekosistem dan keamanan warga, relokasi ular derik menjadi langkah yang diambil oleh para ahli dan tim penyelamat. Melalui tindakan ini, diharapkan kedua belah pihak—warga dan ular—dapat hidup berdampingan dengan lebih aman dan nyaman.

3. Menghindari Kedatangan Ular di Rumah

ular derik
Foto: Wikipedia

Meskipun kejadian semacam itu mungkin terjadi secara acak, pemilik rumah perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap area yang rentan terhadap kehadiran satwa liar tertentu, serta menutup semua titik masuk potensial. Penemuan 92 ular derik di bawah rumah di California menjadi pengingat kuat tentang pentingnya mengambil tindakan pencegahan yang proaktif untuk menjamin keselamatan manusia dan satwa liar. Kejadian ini menggambarkan bahwa perlunya pemahaman dan pengelolaan lebih baik terhadap interaksi manusia dan satwa liar untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi kedua belah pihak.

Kejadian ini mengingatkan kita bahwa keberadaan ular-ular derik yang berkumpul di bawah rumah dapat terjadi secara tidak terduga dan bisa menjadi mimpi buruk bagi pemilik rumah. Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap area-area rentan, memperbaiki potensi celah atau rongga yang dapat diakses oleh satwa liar, dan menerapkan tindakan preventif lainnya. Kesadaran akan potensi risiko ini akan membantu mencegah insiden serupa di masa depan dan memastikan kedamaian di rumah tanpa adanya kehadiran yang tidak diinginkan.

Penting untuk diingat bahwa interaksi manusia dan satwa liar memerlukan pendekatan yang bijaksana dan berkelanjutan. Melalui tindakan pencegahan yang tepat, pemilik rumah dapat menciptakan lingkungan yang aman dan seimbang bagi kedua belah pihak, menghindari kejutan yang tidak diinginkan seperti penemuan besar-besaran ular derik di bawah rumah.

Ular derik Apakah Berbahaya?

Menurut CDC, ular derik adalah ular berbisa terbesar di Amerika Serikat. Faktanya, kebanyakan spesies ular derik tidak beracun bagi manusia. Mereka cenderung tidak memiliki bisa yang berbahaya atau racun yang mematikan. Namun, ada juga beberapa jenis ular derik yang menghasilkan racun atau bisa.

 

Ular derik hidup di mana?

Ular derik tersebar luas hanya di Benua amerika, mulai dari Kanada bagian selatan hingga Argentina bagian utara.

 

Kenapa ekor ular derik berbunyi?

Adanya bentuk ujung ekor yang unik dan getaran yang dilakukan ular ini tentu bukan tanpa alasan. Ular derik memang sengaja membuat ekornya berbunyi sebagai bentuk pertahanan diri. Jadi, saat ada predator yang berusaha menyerangnya, ular ini akan menggerakan ekor dan mengeluarkan suara gemercik.

 

Ular paling berbahaya di dunia apa?

Ular beludak Russell (Daboia russelii) bertanggung jawab atas sebagian besar kematian ini. Spesies ini dianggap sebagai salah satu ular beludak yang paling mematikan, dalam laporan jurnal Toxins 2021.

 

Bagaimana ular derik beradaptasi?

Cara ular derik beradaptasi di lingkungan yang panas dan kering adalah: Mengumpulkan air di sisiknya. Meminimalkan penguapan air dari tubuhnya. Tidak memproduksi urine.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya