Resep Seblak Basah Khas Bandung: Simpel, Enak dan Menggugah Selera

Seblak merupakan salah satu makanan khas Bandung yang mudah untuk dikreasikan di rumah.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 21 Jan 2025, 19:35 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 19:35 WIB
Ilustrasi resep seblak (Sumber: cookpad/KasMira)
Ilustrasi resep seblak (Sumber: cookpad/KasMira)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta Seblak, hidangan khas Sunda yang kini semakin populer, dikenal dengan cita rasa khasnya yang unik dan menggugah selera. Nama "seblak" diyakini berasal dari singkatan kata dalam bahasa Sunda, yaitu "segak" dan "nyegat," yang berarti menyengat. Hal ini mencerminkan cita rasa otentik yang berasal dari kencur, sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatannya.

Pada awal kemunculannya, seblak hanya terdiri dari kerupuk yang direndam hingga empuk, kemudian dimasak bersama telur. Namun, seiring waktu, hidangan khas Bandung ini berkembang dengan berbagai variasi isian, seperti bakso, sosis, ceker ayam dan aneka sayuran, sehingga memberikan pilihan rasa yang lebih kaya.

Proses memasak seblak juga relatif sederhana, menjadikannya hidangan yang mudah dibuat di rumah. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat, Anda dapat menikmati cita rasa seblak khas Bandung tanpa perlu keluar rumah. Berikut resep untuk membuat seblak dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/1/2025).

Bahan-bahan

Bahan-bahan:

  • Kerupuk seblak (secukupnya)
  • Bakso (secukupnya)
  • Ceker ayam yang telah direbus (secukupnya)
  • Air (secukupnya)
  • Kaldu bubuk (secukupnya)
  • Minyak (secukupnya)
  • Pakcoy (1 bonggol)
  • Sosis (2 buah)
  • Merica bubuk (¼ sdt)
  • Telur (1 butir)

Bahan Bumbu Halus:

  • Kencur (2 ruas jari)
  • Cabai keriting (4 buah)
  • Cabai rawit merah (8 buah)
  • Bawang merah (4 siung)
  • Bawang putih (3 siung)
  • Kemiri (1 butir)

Langkah-langkah

  • Rendam kerupuk seblak dengan air selama 30 menit. 
  • Tiriskan.
  • Tumis bumbu halus.
  • Tambahkan sedikit air.
  • Masukkan bakso, sosis, dan ceker ayam yang telah direbus.
  • Tambahkan merica dan kaldu bubuk.
  • Masukkan pakcoy dan telur.
  • Masukkan kerupuk seblak.
  • Aduk rata hingga kerupuk menjadi lembek.
  • Sajikan.

Manfaat Seblak

Seblak ternyata memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya:

  • Mengandung karbohidrat dari kerupuk, seblak dapat memberikan tambahan energi.
  • Bahan tambahan seperti bakso, ayam, atau seafood juga menyediakan sumber protein yang berkontribusi pada pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
  • Bumbu seblak seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi.
  • Selain itu, mengonsumsi seblak juga diketahui dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati, karena dapat merangsang pelepasan hormon endorfin di otak.

Bahaya Seblak

Meskipun memiliki manfaat, mengonsumsi seblak secara berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan.

  • Kerupuk seblak dengan warna mencolok mungkin mengandung pewarna yang berbahaya. Kerupuk yang tidak dimasak dengan sempurna juga dapat mengganggu kelancaran proses pencernaan.
  • Tingkat kepedasan seblak yang tinggi bisa berisiko menyebabkan iritasi lambung, diare, hingga masalah maag kronis.
  • MSG yang terdapat dalam seblak dapat mengakibatkan gangguan fungsi organ dalam tubuh. Beberapa gejala yang mungkin timbul akibat konsumsi MSG yang berlebihan termasuk rasa lemas, pusing, mati rasa pada wajah, nyeri dada, mual, hingga detak jantung yang tidak teratur.
  • Kandungan sodium yang tinggi dalam jumlah garam berlebihan juga dapat menjadi pemicu penyakit hipertensi dan masalah ginjal.

Kenapa Dinamakan Seblak?

Asal usul kata "seblak" berasal dari bahasa Sunda, yaitu dari kata nyeblak yang memiliki arti mengagetkan. Ada juga yang berpendapat bahwa kata "seblak" berasal dari kata segak atau nyegak yang berarti menyengat. Dapat dikatakan bahwa makna kata mengagetkan dan menyengat ini sesuai dengan karakteristik seblak sebagai hidangan yang membuat terkejut dan pedas.

Seblak yang Asli Seperti Apa?

Seblak, yang bahan dasarnya terdiri dari kerupuk yang direbus hingga lembek dan basah, pada awalnya tidak memiliki topping atau pelengkap seperti yang umum dijual di Jakarta dan kota lainnya.

Kenapa Seblak Tidak Sehat?

Dalam satu porsi seblak, kandungan nutrisi yang dominan hanyalah karbohidrat, sementara serat dan protein tidak seimbang. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat menyebabkan risiko diare, dan dalam jangka panjang, asupan sodium yang berlebihan dapat menjadi pemicu penyakit jantung.

Apa Saja yang Ada di dalam Seblak?

Seblak awalnya terdiri dari kerupuk yang direndam dan dimasak hingga empuk. Untuk meningkatkan kenikmatannya, oseng telur kemudian ditambahkan pada seblak. Seiring dengan popularitasnya yang meningkat, variasi isian seblak juga semakin bertambah. Tidak hanya kerupuk dan telur, tetapi sekarang juga melibatkan tambahan sayuran, potongan bakso sapi, ceker ayam, makaroni, dan mie kuning.

Siapa yang Pertama Kali Membuat Seblak?

Menurut Fadly Rahman, seorang sejarawan kuliner, tidak ada bukti tertulis yang mengungkap kapan seblak pertama kali dibuat. Fadly Rahman menegaskan bahwa seblak merupakan hasil kreativitas dari masyarakat Jawa Barat yang mencampurkan berbagai macam bahan makanan yang populer pada era 1990-an hingga 2000-an. Istilah "seblak" atau "nyeblak" dalam bahasa Sunda memiliki arti mengagetkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya