Cara Mengatasi Cemburu pada Pasangan yang Efektif dan Ampuh

Liputan6.com, Jakarta Cemburu adalah perasaan negatif yang timbul saat seseorang merasa kesal atau bahkan takut kehilangan kasih sayang dari individu lain, terutama akibat interaksi dengan orang ketiga. Meskipun wajar bagi seseorang untuk kadang-kadang merasakan cemburu terhadap pasangan dalam sebuah hubungan, ekspresi yang berlebihan atau tidak sehat dari perasaan ini dapat menjadi sumber masalah.

Berikut ini beberapa tips ampuh untuk mengatasi cemburu berlebihan terhadap pasangan dikutip dari Health.com (04/03/2024).

Penyebab utama dari perasaan cemburu umumnya berasal dari faktor-faktor individual, namun ada juga beberapa karakteristik atau situasi umum yang dapat memicu timbulnya perasaan cemburu. Situasi umum tersebut meliputi perasaan tidak aman, merasa tidak mampu, kesepian, sering membandingkan diri dengan orang lain, atau merasa memiliki harga diri yang rendah.

Walaupun merupakan bagian alami dari kisaran emosi manusia yang normal dan umum dialami oleh semua orang, cemburu bisa menjadi ekstrem bagi beberapa individu. Apabila mencapai tingkat ekstrem tersebut, orang yang mengalami cemburu berisiko menghadapi konsekuensi negatif atau komplikasi. Penelitian menunjukkan bahwa cemburu dapat berujung pada pikiran yang obsesif, gangguan tidur, gejala kecemasan, dan depresi. Ada juga kemungkinan individu tersebut akan mengurangi interaksi sosial akibat perasaan cemburu yang mereka alami.

Saat merasakan cemburu terhadap pasangan, teman, atau anggota keluarga, penting untuk mengambil waktu dan berkomunikasi dengan mereka. Berbicara secara terbuka tentang perasaan dan pikiran tanpa menyalahkan adalah langkah awal yang baik untuk menyampaikan cemburu dengan lebih baik. Selanjutnya, mendengarkan respons dengan penuh perhatian dan tanpa membiarkan emosi negatif menghalangi proses komunikasi.

Kunci utama dalam membangun hubungan yang sehat adalah komunikasi yang terbuka. Namun, kemampuan untuk mengenali perasaan cemburu dari hal-hal kecil dan mengatasi mereka dengan bijaksana juga sangat penting. Ada beberapa cara untuk mengelola perasaan cemburu, seperti bernapas dalam-dalam dan mengingatkan diri bahwa cemburu hanyalah perasaan yang muncul, bukanlah suatu kenyataan yang pasti. Selain itu, mengakui perasaan cemburu yang dirasakan dan tidak menahan diri untuk berbicara dengan pasangan adalah langkah penting. Menerima dan meyakinkan diri bahwa kepercayaan adalah pondasi utama dalam hubungan, serta menetapkan batasan-batasan yang jelas dalam hubungan, juga merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi perasaan cemburu.

Apabila perasaan cemburu mulai mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang, menghambat hubungan yang dijalani, langkah yang penting adalah mencari bantuan dari layanan kesehatan mental atau ahli terkait. Ada beberapa metode pengobatan yang bisa ditempuh untuk mengatasi cemburu yang berlebihan, seperti terapi kognitif perilaku (Cognitive Behavioral Therapy/CBT), pendekatan berbasis kesadaran dan penerimaan (mindfulness and acceptance-based approaches), serta penggunaan obat antipsikotik.

Cemburu adalah emosi alami yang muncul saat seseorang merasa terancam akan kehilangan perhatian, kasih sayang, atau kedekatan dengan orang lain. Perasaan ini bisa muncul dalam berbagai jenis hubungan, baik itu hubungan romantis, sosial, hingga profesional.

Cemburu berlebihan seringkali muncul karena rasa tidak percaya diri terhadap diri sendiri. Alihkan perhatian dari pemikiran negatif tentang diri sendiri dan fokuslah pada kelebihan dan prestasi yang sudah kamu raih. Ingatlah bahwa pasanganmu memilihmu karena menghargai dirimu apa adanya.

Ayala Malach Pines pada tahun 1998 dalam bukunya mendefinisikan cemburu sebagai sebuah reaksi terhadap ancaman yang dianggap terjadi dalam suatu hubungan.

Cemburu sebetulnya merupakan hal yang normal dalam suatu hubungan. Namun, jika rasa cemburu ini membuat kamu terancam dan terasingkan, artinya cemburu sudah dalam kadar yang tidak sehat.

Salah satu pemicu munculnya rasa cemburu adalah rasa cemas dan takut. Jika seorang pria merasa tidak aman dan takut dalam hubungan asmaranya, kebiasaan menuduh pasangannya menjadi sering dilakukan. Hal tersebut terjadi karena pria tersebut merasa tidak berdaya dan menyebabkan mereka membuat tuduhan yang tidak berdasar.