Liputan6.com, Tokyo - Dalam upaya menarik bakat muda di tengah keterbatasan anggaran, sebuah perusahaan teknologi kecil di Osaka, Jepang, menawarkan minuman beralkohol gratis di kantor serta cuti mabuk bagi karyawannya.
Kebijakan ini diterapkan oleh Trust Ring Co., Ltd., sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Midoribashi, Osak. Di sini, bukan hal aneh jika karyawan menikmati segelas minuman keras saat bekerja, bahkan bos perusahaan sendiri ikut bersulang dengan mereka.
Advertisement
Baca Juga
Jika ada yang terlalu banyak minum, mereka bisa menggunakan "cuti mabuk", yang memungkinkan mereka datang terlambat tanpa harus memberi alasan.
Advertisement
Mengutip laman Oddity Central, Rabu (12/2/2025), Jepang telah mengalami stagnasi ekonomi sejak gelembung ekonominya pecah pada awal 1990-an. Hal ini berdampak pada pertumbuhan gaji yang lambat, terutama bagi usaha kecil dan menengah yang tidak bisa bersaing dengan perusahaan besar dalam hal kompensasi finansial.
CEO Trust Ring Co., Ltd. mengakui bahwa gaji awal di perusahaannya hanya 222.000 yen per bulan (termasuk 20 jam lembur), yang hampir setara dengan upah minimum. Dengan anggaran terbatas, ia harus mencari cara lain untuk menarik tenaga kerja.
"Kami tidak bisa menaikkan gaji awal, jadi menurut saya perusahaan kecil dan menengah harus menawarkan insentif yang lebih bernilai bagi karyawan," ujar sang CEO.
Bisa Lebih Produktif
Salah satu karyawan perempuan yang menggunakan fasilitas ini mengatakan bahwa cuti mabuk membantunya bekerja lebih efektif.
"Karena saya menggunakan cuti mabuk, saya bisa kembali bekerja jam 12 siang," katanya kepada Kansai TV.
"Saya bisa tidur 2-3 jam lebih lama dan kembali bekerja dengan pikiran yang lebih jernih. Saya merasa lebih produktif."
Dengan pendekatan unik ini, Trust Ring Co., Ltd. berhasil menarik perhatian banyak orang di Jepang, menunjukkan bahwa tidak semua insentif harus berbentuk uang.
Â
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)