Liputan6.com, Jakarta Tidak mengherankan jika permen dan coklat menjadi musuh dokter gigi karena kandungan gulanya yang tinggi, yang menyebabkan masalah seperti pembusukan dan kerusakan enamel pada mulut para pasien. Tentu saja, menikmati sedikit cokelat sambil menjaga rutinitas kebersihan mulut tidak masalah - namun kesalahan umum dapat memperburuk keadaan.
Terapis gigi dan ahli kesehatan Amanda Sheehan telah memperingatkan cara menghindari pembusukan gigi sambil tetap melakukan perawatan sesekali - dan semuanya tergantung pada waktunya.
Pakar yang bekerja di merek pasta gigi TePe ini mengatakan bahwa tingginya jumlah gula dalam coklat dapat menyebabkan penumpukan plak berbahaya, yang dapat menyebabkan gigi berlubang, kerusakan gigi, dan penyakit gusi jika dibiarkan di gigi.
Advertisement
Dia menambahkan: “Meskipun makan terlalu banyak coklat bisa berbahaya bagi gigi, kabar baiknya adalah, gigi berlubang dan penyakit gusi dapat dicegah, terutama jika kita menjaga kesehatan mulut dengan baik.”
Dan salah satu cara mencegah kerusakannya adalah dengan menunggu menyikat gigi setelah makan coklat. Namun, Amanda menyarankan menunggu setidaknya setengah jam sebelum menyikat gigi setelah makan apa pun yang mengandung asam atau gula untuk menjaga kekuatan enamel.
Dia juga menegaskan bahwa orang-orang harus membersihkan gigi sebelum tidur, karena "produksi air liur berkurang di malam hari, sehingga menurunkan efektivitas air liur dalam menetralkan asam yang dihasilkan oleh plak yang tertinggal."
Amanda merekomendasikan pendekatan "semuanya dalam jumlah sedang" ketika menyangkut makanan yang berpotensi merusak gigi.
Menurut pedoman NHS, orang dewasa sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 30 gram gula gratis sehari - yaitu gula yang ditambahkan pada makanan atau minuman dan sering ditemukan pada coklat, biskuit, minuman bersoda, serta makanan seperti madu, sirup, jus buah, dan smoothie.
Dia juga merekomendasikan untuk menunggu makan coklat setelah waktu makan, sehingga memberikan waktu yang cukup bagi mulut untuk memulihkan tingkat keasamannya.
Manfaat Kimchi Bisa Menurunkan Peluang Terkena Diabetes pada Pria
Dalam penelitian cross-sectional, tim peneliti dari Universitas Chung Ang dan institusi lain menganalisis data dari studi kohort HEXA di Korea untuk mengeksplorasi kaitan antara konsumsi kimchi dengan kegemukan di antara populasi dewasa Korea.
Penelitian ini menemukan bahwa mengonsumsi kimchi sebanyak 1-3 porsi setiap hari berkaitan secara negatif dengan risiko kegemukan pada pria.
Selain itu, pria yang makan kimchi kol (baechu kimchi) cenderung memiliki prevalensi kegemukan yang lebih tinggi, tetapi memiliki risiko kegemukan di perut yang lebih rendah.
Di sisi lain, peningkatan konsumsi kimchi lobak (kkakdugi) berhubungan dengan prevalensi kegemukan di perut yang lebih rendah, baik pada pria maupun wanita.
Di bawah ini adalah penjelasan mengenai manfaat makan kimchi yang dapat mengurangi risiko diabetes, diambil dari sci.news pada tanggal (25/03).
Advertisement
Punya Segudang Manfaat, Benarkah Rumput Laut Efektif Tangkal Darah Tinggi?
Konsumsi rumput laut oleh masyarakat Asia, seperti Jepang dan Korea, agaknya sudah menjadi kebiasaan, bahkan ciri khas tersendiri. Sebagaimana banyak dijumpai dalam budaya makan Korea dan Jepang yang sering menambahkan rumput laut dalam berbagai menu masakannya.
Di Indonesia sendiri, rumput laut umumnya dikonsumsi dengan ditambahkan dalam campuran es buah. Namun, selain rasanya yang enak, rumput laut juga kaya akan manfaat yang menunjang kesehatan tubuh. Salah satunya adalah tanaman laut bernama latin eucheuma spinosum ini dipercaya ampuh membantu mengatasi permasalahan terkait tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut seputar manfaat rumput laut, dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (29/3/2024).
Bisa Bikin Lezat Masakan, Kecombrang Juga Baik untuk Penderita Asam Urat dan Gula Darah
Kecombrang merupakan salah satu bahan masak yang mana hampir seluruh bagiannya dapat digunakan. Rempah satu ini berasal dari kelompok Zingiberaceae yang masih satu famili dengan jahe.
Aroma dan rasanya yang unik banyak dimanfaatkan untuk menambah cita rasa suatu hidangan. Namun, selain bisa dinikmati, rupanya tanaman satu ini memiliki segudang khasiat untuk kesehatan. Kecombrang mengandung banyak nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat, lemak, kalium, zat besi, vitamin B&C, flavonoid, sodium, kalsium, dan banyak senyawa antioksidan lainnya.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait sederet manfaat kecombrang, dirangkum dari beberapa sumber pada Jumat (29/3/2024).
Advertisement